Happy Reading Orang-orang baik🐣
~~~~
Suara mesin mobil yang berhenti di halaman rumah megah membuat seluruh penghuni keluar rumah untuk bertemu sang pemilik mobil."Assalamu'alaikum tante om " Suara perempuan berjalan ke arah orangtua raygan.
"Wa'alaikumussalam"
"Silahkan masuk kak amel" Adara mempersilahkan masuk dan duduk diruang tamu.
Amel seorang perempuan yang menyukai Raygan sekaligus teman dekat Adara.
"Maaf tante om, saya ingin bertemu dengan raygan" Amel yang tiba-tiba bicara.
Papa romi dan mama Nida tidak menginginkan Amel untuk selalu mencari raygan kalau tidak karena adara anak perempuannya.
"Dia masih dirumah saki.."
"Assalamu'alaikum" Suara bariton terdengar memasuki rumah dan langsung menuju lantai atas pasti kamarnya.
"Kak ada tamu ingin bertemu kak ray" Adara berlari menyusul raygan di tangga .
"Itu tamu kamu bukan tamu kaka"
Raygan mengabaikan semua yang berada di ruang tamu.
"Biar mama menemui Ray dulu pa" Bisik nida di samping Romi langsung dibalaa anggukan.
"Kak Amel mau minum apa, biar dara buatkan" Amel berdiri seperti tidak diinginkan berada dirumah itu.
"Tidak usah ra, aku langsung pulang saja, terimakasih ra om, aku pamit dulu" Amel keluar rumah dengan raut wajah kesal.
Di lantai atas tepat kamar raygan yang selalu tertutup rapat.
"Nak ini mama bisa bicara sebentar"
Dibalik pintu suara mama yang mengetuk dengan pelan."Tidak Ray kunci ma pintunya"
Nida masuk dan menemui raygan sedang duduk di meja kerjanya.
"Ada apa, cerita sama mama"
Nida selalu menemui raygan setelah pulang dari rumah sakit.Raygan menatap nida dengan wajah lelahnya langsung memeluk mamanya.
"Ray, ingin serius ma sama seseorang yang ray baru temui dirumah sakit" Nida terkejut atas pengucapan ray barusan.
"Siapa nak, selagi orang itu baik dan cocok sama kamu mama papa pasti merestui " Nida mengelus pipi raygan yang sangat lembut dan bisa membuat lelah raygan hilang seketika.
"Dia anaknya abah salman"
Nida terkejut tidak main apalagi papanya pasti sangat terkejut mendengar ini
"Apa seyakin ini nak kamu ingin punya niat sama dia" Raygan mengangguk pada nida.
"Apabila niat kamu baik lanjutkan nak jangan sampai terlambat" Ujar nida membuat raygan tersenyum dan memeluk mamanya.
"Terimakasih ma"
Suara hentakan kaki yang terburu-buru berada di rumah sakit membuat zana pusing mendengarnya.
"Permisi bu saya akan periksa pasien nak Siska " Suster memeriksa Siska yang sudah sadarkan diri sejak malam.
Mia menunggu beberapa menit di dekat Siska.
"Alhamdulillah kondisi nak Siska sudah membaik, hari ini bisa langsung pulang"
Mia bersyukur dengan hati lega menatap Siska tersenyum."Kalau begitu saya permisi dulu"
Didepan pintu rawat Siska bahwa zana menunggu dikursi untuk bertemu dengan suster yang baru saja memeriksa Siska.
"Sus, kalau boleh tau dokter raygan kemana ya saya ke ruangannya tidak ada beliau" Ujar zana dengan mata lelah dan pasti kurang vitamin.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAZAENA
Teen FictionRazaena (Takdir yang kuterima). Seorang gadis desa lulusan dari pesantren dalam kesehariannya hanya mengajar anak-anak panti. "Abah yakin ingin zana menikah?" "Tapi bagaimana dengan abah, siapa yang merawat abah apabila zana menikah" Razaena Arfi...