Happy Reading 🐣
~~~~
Perempuan yang memanggil raygan dengan sebutan "mas" Menghampiri mereka dan langsung memeluk tubuh sigap raygan."Nay kangen sama mas raygan" Tuturnya yang membuat raygan menegang melihat perempuan yang sudah lama tidak berjumpa.
Raygan terdiam lalu melepas pelukan dengan wajah datarnya.
"Mas raygan gak kangen sama aku, kita sudah 5 tahun gak bertemu, jujur aku ingin sekali pergi ke Jakarta buat ketemu kamu tapi bunda sama ayah gak ngizinin" Perjelasnya dengan wajah sedih.Raygan melirik istrinya seperti memberi sebuah kode agar tidak berfikiran aneh-aneh. Zana faham maksud suaminya dan langsung mendekat di sampingnya.
"Ehemm" Suara zana
"Mas raygan, dia siapa?" Tanyanya pada raygan.
Zana langsung mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan naysa. Iya dia bernama naysa seorang perempuan yang memiliki peran penting dimasa kecil raygan.
"Hai mba, kenalin saya zana" Ujar zana dengan suara beraninya.
Raygan tersenyum melihat istrinya bertingkah diluar kendalinya.
"Saya Naysa, emmm mba zana partner kerjanya mas raygan?" Tanyanya.
"Bukan, dia partner hidup semati saya" Sambung raygan.
Naysa tidak menyangka jawaban dari laki-laki yang sudah 5 tahun dia tunggu telah memiliki pasangan.
"Maksudnya, istrinya mas raygan?" Tanyanya kembali."Iya, saya mohon jangan pernah ungkit soal masa lalu atau perjodohan dulu itu sudah tidak berlaku lagi untuk saya sekarang" Raygan menggenggam tangan mungil zana dengan lembut.
"Tapi mas, saya menyukai mas raygan lebih dulu dibanding dia mas" Ujar naysa dengan rasa kecewa pada kenyataan yang ia terima.
"Menyukai dan mencintai itu berbeda nay, saya yang menyukai dan mencintai istri saya sekarang" Pertegas raygan membuat naysa mengeluarkan benih air mata.
"Mas ray, kenapa tidak menemui aku selama 5 tahun mas, apa sudah lupa dengan naysa yang waktu kecil selalu menghabiskan waktu bersama mas dan sekarang semuanya berubah" Naysa menundukkan pandangan ke bawah. Zana tidak tega melihat perempuan menangis didepannya.
"Mba, sudah ya jangan sedih, Allah punya rencana jauh lebih baik dari apa yang mba naysa harapkan, tidak baik mba mengharapkan seseorang yang tidak lagi menginginkan mba naysa" Zana memeluk naysa agar hatinya lebih tenang.
Kemudian, Zana mengajak naysa untuk duduk di kursi dekatnya "Seperti yang sudah mba naysa katakan tadi kenapa mas ray tidak menemui mba naysa selama 5 tahun itu karena kalian tidak ditakdirkan untuk bertemu mba, apabila allah ingin menyatukan kalian dan ikatan halal pasti dipermudah untuk dipertemukan. Sekarang kalian sudah dipertemukan lagi tetapi dengan status yang berbeda mba, saya mohon maaf sebelumnya mba karena saya tidak tahu apa-apa tentang kalian dimasa lalu" Perjelas zana.
"Saya meminta maaf mba" Lirih naysa.
"Iya tidak apa-apa mba, saya maklumkan mba"
Naysa menghadap ke raygan "mas ray, aku minta maaf, selama ini aku terlalu fokus sama pekerjaan sampai tidak ada waktu luang untuk bicara sama bunda ayah, hari ini tadi saya pulang ke rumah setelah ayah bunda bilang kalau mas ray ke Solo saya langsung menuju hotel ini untuk bertemu langsung sebelum ayah bunda menjelaskan alesan mas ray ke Solo, maaf " Perjelas naysa yang membuat zana mengelus pundaknya.
"Saya maafkan nay, lain kali jangan diulangi lagi, sikap kamu dari dulu memang tidak berubah nay" Ujar raygan dengan wajah datar.
"Mba zana, terimakasih sudah beri saya pengertian, mba zana jadilah istri yang baik untuk mas ray ya, saya percayakan sama mba zana" Naysa kembali memeluk tubuh zana. "InsyaAllah mba, saya akan berusaha soal itu" Jawaban zana.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAZAENA
Teen FictionRazaena (Takdir yang kuterima). Seorang gadis desa lulusan dari pesantren dalam kesehariannya hanya mengajar anak-anak panti. "Abah yakin ingin zana menikah?" "Tapi bagaimana dengan abah, siapa yang merawat abah apabila zana menikah" Razaena Arfi...