Apabila sesuatu hal yang belum pernah ku fikirkan menghampiriku, mungkin itu takdir yang Allah SWT berikan, dengan itu mari kita lebih memperbaiki diri agar mudah menjalankannya.
Razaena
Happy Reading Orang-orang baik 🐣
~~~
Suara tawa yang terdengar sangat menggemaskan dan bahagianya mereka bermain sambil tertawa. Panti asuhan yang terdapat anak kecil yang kesehariannya di penuhi dengan bermain dan belajar, sangat menyenangkan melihat anak-anak seperti mereka bahagia dan aktif.
"MasyaAllah, aku senang banget melihat adik-adikku aktif dan belajarnya tambah rajin" Zana mendekat ke arah adara dan aska yang sedang duduk berdua melihat anak-anak panti bermain.
Adara spontan berdiri mendekat ke arah zana, "kak zana" Lirih dara.
"Ekhem, berduaan cie" Sambung syifa
Aska pergi mengabaikan mereka yang menggodanya membuatnya salah tingkah "woii aska, kog malah pergi sihh" Teriak syifa yang pura-pura tidak didengar oleh aska.
"Assalamu'alaikum" Suara seseorang dari pintu depan yang berjalan masuk ke dalam panti.
"Wa'alaikumussalam, mas Salman sendiri? Lalu mas arman kemana?" Mia yang menemui Salman yang duduk diruang tamu.
"Arman masih beli sesuatu buat nanti, gimana anak-anak sehat kan?" Tanya Salman dengan menaikan satu alisnya.
"Alhamdulillah, mereka sehat-sehat dan makin aktif mas" Jawab Mia.
Zana, syifa dan dara menghampiri Salman di meja ruang tamu. "Abah kesini kog tidak bilang biar zana jemput abah" Ucap zana dengan muka datar.
Salman berdiri mendekat ke arah zana "sudah, kamu siap-siap gih" Salman bisik ke telinga zana lanjut pergi menuju anak-anak bermain.
Zana masih proses loading mencerna apa yang abahnya katakan, tangan yang memegang jidat karena seperti orang pusing aslinya tidak "apa sih yang abah maksud" Gumam zana.
"Hihhh udah tau kalau zana itu agak loading, malah disuruh mikir" Ocehan zana membuat kedua perempuan dan Mia menatapnya penuh tanda tanya.
"Zana, kenapa?" tanya syifa menatap zana yang kelihatan bingung.
"Ihh abah, zana gak faham maksut aba..h" Teriak zana yang mau menghampiri Salman ke tempat bermain.
Tiba-tiba terdengar suara dari depan panti. "Assalamu'alaikum" Suara seorang yang tidak asing bagi zana.
"Wa'alaikumussalam.. " Jawab semua di dalam panti
"Kak raygan" Dara dengan muka cerianya langsung lari memeluk tubuh raygan.
"Kakak kesini, kog gak bilang dara" Sambung dara dengan muka melas.
Zana menoleh dan melihat dara memanggil nama calon suaminya, auto jantungnya tidak aman, zana mengalihkan pandangan saat raygan melihatnya.
"Kak ayo masuk" Ujar dara sambil memegang tangan raygan.
"Mas raygan, silahkan duduk mas" Sambung Mia mempersilahkan duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAZAENA
Teen FictionRazaena (Takdir yang kuterima). Seorang gadis desa lulusan dari pesantren dalam kesehariannya hanya mengajar anak-anak panti. "Abah yakin ingin zana menikah?" "Tapi bagaimana dengan abah, siapa yang merawat abah apabila zana menikah" Razaena Arfi...