17. Jodoh Cerminan diri

841 48 3
                                    

Seru ya punya pasangan yang sama-sama support,
Saling memahami bahkan saling melengkapi, mari memperbaiki diri dan Niatkan semua karena Allah SWT.

Razaena

~~~~
Razaena yang masih terlelap tidur tidak menyadari bahwa jarum jam sudah memasuki waktunya sholat tahajud. Raygan yang berada disamping istrinya melihat begitu cantiknya perempuan yang sudah menjadi istri sahnya walau masih mengenakan hijab saat tidur.

"Mas akan menunggu kamu siap zaujati" Lirihnya dengan mencium singkat kening milik zana yang masih tidur.

"Sayang, bangun yuk kita sholat tahajjud" Ujarnya pelan di dekat zana sambil mengusap lembut pipi zana.

Zana perlahan membuka mata yang masih kantuk sedikit menyadari bahwa dirinya sudah menikah

"Mas, zana hampir lupa kalau zana sudah menikah sama mas" Lirih nya dengan nada mengantuk. Raygan tersenyum mendengar tutur kata yang istrinya ucapkan.

"Bisa-bisanya istriku hampir lupa" Raygan mencium singkat pipi zana.

"Pipi zana bau iler lohh mas kok dicium" Zana perlahan bangun dari tidurnya sambil menguap dan merilekskan tubuhnya sebentar.

"Masih wangi" Raygan tersenyum melihat zana.

"Jangan lupa do'a bangun tidur istriku" Sambungnya.

"Iya"

"Alhamdulillahil Ladzi Ahyana ba'da ma amaatana wa ilaihinnusyur (segala puji untuk Allah yang telah menghidupkan kita setelah mematikan kita dan hanya kepada-Nya lah kita dibangkitkan)." Ucapnya bersamaan.

"Aamiin"

Zana bergegas menuju kamar mandi karena tidak tahan ingin mengeluarkan sesuatu dari perutnya.
"Zana duluan mas" Ujar zana.

Raygan menggelengkan kepala melihat tingkah menggemaskan dari istrinya. Raygan keluar kamar untuk mengambil air wudhu di kamar mandi luar.

"Ray, sudah bangun" Ujar salman yang berada di ruang tamu.

"Sudah abah, ini ray mau ke kamar mandi" Ujar raygan berjalan ke arah kamar mandi.

Beberapa menit raygan keluar kamar mandi "Abah ray ke kamar dulu" Ujar raygan dibalas anggukan oleh salman.

Zana yang sudah siap menunaikan sholat tahajjud tetapi masih menunggu suaminya.

"Mas lama banget, zana sampai mau tidur lagi" Ujar zana dengan mata kantuknya.

"Ini mas dah siap" Dibalas zana dengan anggukan.

Mereka menunaikan sholat tahajjud bersama. Setelah selesai zana menyalami tangan punggung milik raygan.

"Sayang" Panggil raygan.

"Mas ini masih pagi, bisa tidak jangan ngegombal gitu, bisa melayang ini hatinya zana" Ucapan zana membuat raygan tertawa gemas pada istrinya.

"Kebiasaan ngetawain istri" Ujar zana dengan memasang wajah cemberut.

"Haduh gemesin banget pengen mas makan jadinya" Raygan langsung memeluk zana dengan mengusap kepalanya.

RAZAENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang