Selamat menunaikan ibadah puasa semuanya 🙏
~~~~Selamat pagi dari Raygan dan Razaena 😊semangat menjalankan aktivitas kalian ✨
Happy Reading orang-orang baik🐣
~~~
Razaena selesai memasak sarapan untuk kedua laki-laki dirumahnya, zana meletakkan sarapan di meja makan, "abah, mas ray sarapan dulu" Panggil zana diruang makan.
"Alhamdulillah, abah sudah sangat lapar" Tutur salman menghampiri zana di meja makan yang diikuti raygan disampingnya.
Zana melayani mereka dengan senyuman yang terpancar diwajahnya. "Terimakasih istriku" Ujar Raygan.
Salman tersenyum simpul mendengar ucapan Raygan yang sudah berhasil membuat zana malu didepan abahnya.
"Terimakasih anakku" Sambung Salman yang fokus melahap sarapannya.
Razaena hanya membalasnya dengan senyuman yang terbentuk di bibirnya. Raygan meminum seceguk air putih tidak berpaling dari tatapannya melihat istrinya, "MasyaAllah sangat manis" Tuturnya.
Razaena melihat suaminya yang sehabis minum air putih, "air putihnya manis ya mas?," Tanyanya. Raygan sekilas menatap Salman kemudian kembali menatap zana, "Istriku sangat manis" Balasnya.
Pipi zana seketika berubah merona akibat ulah suaminya. "Mas," Panggilnya.
~~~
Zana bersiap untuk pergi ke panti setelah dirinya berubah status menjadi seorang istri. Sedangkan Raygan memperhatikan istrinya tengah bercermin untuk merapikan hijab yang zana pakai.
"Mas kenapa liatin zana seperti itu?" Zana menoleh ke arah raygan yang telah duduk di sofa sambil menatap istrinya.
Raygan berjalan mendekat ke arah zana, "Rambutnya masih kelihatan sayang" Tutur raygan.
Zana kembali melihat dirinya dicermin "masa sih mas" Zana melihat ada beberapa sehelai rambut kelihatan.
"Eehh iya mas, terimakasih ya sudah memperhatikan zana" Zana kembali melihat raygan di cermin dengan tersenyum.
"Iya sama-sama sayang, kita sesama pasangan lebih baik saling mengingatkan, mas ada salah kamu harus tegur dan kamu ada yang salah mas pasti langsung tegur tapi harus dengan cara baik-baik jangan saling menyakiti" Raygan mengelus pundak zana dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAZAENA
Teen FictionRazaena (Takdir yang kuterima). Seorang gadis desa lulusan dari pesantren dalam kesehariannya hanya mengajar anak-anak panti. "Abah yakin ingin zana menikah?" "Tapi bagaimana dengan abah, siapa yang merawat abah apabila zana menikah" Razaena Arfi...