12. Belajar ikhlas dalam mencintai

616 26 1
                                    

Happy Reading orang-orang baik 🐣

~~~~

Setiap manusia yang mempunyai niat tidak baik seperti berduaan dengan lawan jenis hanya untuk mencari kesempatan dalam kesempitan itu akan merugikan diri sendiri karena terdapat perbuatan setan yang menyukai perbuatan yang Allah SWT larang.

Seperti dalam kejadian yang sudah terjadi dari Anak magang yang sudah hampir mendapatkan kesempatan berduaan dengan dokter berakhir sangat memalukan baginya. Nayla yang tidak berani berbicara pada raygan semenjak kejadian di cafe membuatnya takut berhadapan dengannya.

"Nay" Panggil seorang perempuan yang pasti teman magangnya.

Nayla tidak memperdulikan yang telah diawasi oleh beberapa perawat. Bahkan duduk di kursi bersama temannya dengan muka cemberut.

"Gue kesel banget" Lirihnya dengan kesal.
"Kenapa?" Tanya teman sampingnya.

"Gue cuma ingin berduaan sama dokter ray, terus keluarganya datang marah-marah, emang apa gue salah? " Ujar Nayla, tanpa sadari vito mengawasi pembicaraan mereka.

"Salah nay, dokter ray dan keluarganya sangat menjaga, tadi gue denger dari perawat yang sudah lama kerja kalau dokter ray itu sangat menjaga, kalaupun melakukan sampai berduaan itu terpaksa" Ujar seorang teman nayla.

"Yahh, gue bakalan gak bisa dapetin hatinya dong, tadi aja muka dokter raygan keliatan marah sampai gue gak berani bicara" Rengekan nayla.

"Sudah jangan terlalu berharap sama orang yang jabatannya tinggi, toh kita hanya anak magang nanti juga jarang kesini lagi" Ujar temannya dengan menepuk pundak nayla.

Di dalam ruang khas aroma yang seharusnya berbau obat obatan tetapi telah di ubah menjadi aroma khas kearaban. Raygan yang telah merenung di dalam ruangan dengan kepala yang sangat panas pastinya, merasa jijik dengan diri sendiri.

"Ray, kenapa bisa-bisanya nurutin kemauan bocah magang itu, sadar ray, istighfar," Gumamnya dengan memegang kepala di ruang mejanya.

"Astaghfirullah... "
Raygan mengusap wajahnya dengan kedua tangannya untuk merilekskan isi pikirannya.

Tok tok

"Masuk" Ujar raygan singkat

"Dokter raygan dipanggil prof romi untuk menemui di ruangannya sekarang" Ujar perawat. Langsung dibalas anggukan oleh raygan.

Papa raygan seorang pemimpin di rumah sakit arrasyid. Tetapi pekerjaannya hanya bertanggungjawab dan memimpin berjalannya di rumah sakit. Terlihat aneh kan kenapa tidak menjadi kepala dokter karena jabatan dokter sudah dikuasai oleh anak sulungnya.

Di tempat lain yang berisi hiasan figura bergambar corak dan batik berada di dalam butik ternama di kota.

"Nak, mama sudah menyiapkan 2 baju seperti apa nanti kamu dan raygan pakai waktu akad, semoga kamu suka ya, ada dua baju kamu nanti bisa pilih mau yang mana" Ujar nida dengan memperlihatkan beberapa baju pernikahan.

"Zana, ngikut tante saja" Ujar zana dengan anggukan dan senyuman.

"Assalamu'alaikum" Sapa raygan masuk ke dalam butik.

"Loh kak ray kesini? Pakai motor trus kak danunya mana? " Tanya adara terlihat bingung.

Seharusnya danu yang datang karena dititipin buat bawa motor zana ke bengkel dan disusul ke butik kalau sudah diperbaiki. Tapi raygan yang membawa motor zana ke butik.

"Jadwal danu padat di rumah sakit" Jawab raygan langsung mendekat ke arah mama nida.

"Ma" Panggil raygan

RAZAENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang