Love Story Of Twins

12

Tok tok tok

.

.

Terdengar suara ketukan pintu tepat di pagi buta, mungkin masih sekitaran jam tiga. Tapi Daddy Limario sudah membangunkan anak-anak nya.

.   

"Freen, Becca. Bangu yuk, kita pulang hari ini" ujar Daddy Limario.

.

.

Setelah itu Daddy Limario juga membangunkan anak kedua nya.

.

"Becky, Freens. Ayo bangun, setelah ini kita pulang"

.

.

*Pov : Freen dan Becca.

.

.

Yang pertama kali membuka mata nya ia lah Becca, betapa terkejut nya ketika dia melihat tubuh nya dan tubuh Freen bertelanjang. Ia pun segera membangunkan Freen dengan menampar pipi nya dengan keras.

.

Plak!

.

.

Sungguh nyaring suara tamparan yang di berikan oleh Becca kepada Freen. Freen yang kaget pun langsung terduduk dan memegang pipi nya.

.

"Shhh kenapa kau menampar ku?" Ujar Freen memegang pipi nya.

.

"Bajing*n! Kau meniduri ku hah?! Kau seorang Ketos brengs*k! Kau meniduri wanita yang sudah punya kekasih?! Dimana otak mu!" Marah Becca dengan terus memukul tubuh Freen.

.

.

Freen yang tadi nya diam, ia mengambil tangan Becca lalu memeluk nya. Tapi Becca memberontak tidak mau di peluk.

.

"Lepaskan! Aku tidak sudi di peluk seorang Bajing*an!" Marah Becca yang memberontak dari pelukan Freen.  

.

"Dengarkan aku dulu Becc." Ujar Freen dengan lembut sembari terus memeluk tubuh Becca.

.

"Tidak usah melembutkan suara mu itu! Aku jijik mendengar nya!" Becca.

.

"DIAM!" Bentak Freen dengan nada keras.

.

.

Becca langsung terdiam dan langsung menangis di pelukan Freen, ia tidak tau apa yang akan ia jelaskan jika kekasih nya tau bahwa dia sudah tidak virgin lagi.

.

"Maafkan aku, aku salah. Seharusnya aku tidak mendengarkan mu, tapi aku malah tergoda oleh mu dan berakhir aku mengambil keperawanan mu. Aku mohon jangan membenci ku, aku akan bertanggung jawab atas perbuatan ku" ujar Freen dengan jelas.

.

"Hiks... Kenapa kau melakukan nya Hikss... Aku benci kau Freen! Benci! Aku tidak akan pernah mencintai mu! Dan semoga saja kau mati terlebih dahulu daripada diriku! aku membenci mu!" Ujar Becca dengan tangan yang memukul dada Freen.

.

.

Freen hanya diam tidak menggubris Becca, dia menyesal telah melakukan hal itu.