Love Story Of Twins

28

Malam hari nya, Freen sudah sudah siap menggunakan kemeja putih nya beserta celana pendek hitam nya.

.

.

Ia menuruni tangga lalu menuju dimana keluarga nya berkumpul.

.

"Dad, aku keluar dulu ya" izin Freen.

.

"Kemana lagi Freen? Kamu baru balik loh, masa udah mau pergi lagi" ujar Daddy Zio.

.

.

Freen duduk di samping Freens, ia harus menjelaskan secara detail pada Daddy nya itu.

.

"Dad, aku izin pergi ke rumah Becca. Aku dan dia mengikuti lomba bernyanyi, jadi aku dengan nya mau mencari seseorang yang bisa mengajar kita" ujar Freen.

.

"Perlombaan? Kau bernyanyi dengan Becca?" Tanya Mommy Rose memastikan.

.

"Wow, Daddy gak sabar melihat mu bernyanyi dengan Becca. Kalau boleh tau acara nya kapan?" Tanya Daddy Zio.

.

"Kalau gak salah 6 hari lagi Dad" ujar Freen.

.

.

Daddy Zio mengeluarkan ponsel nya lalu mentransfer uang kepada Freen, Freen yang mendengar ponsel nya berbunyi segera mengecek nya.

.

.

Freen membulatkan mata nya ketika melihat uang yang di transfer oleh Daddy nya, uang sebanyak 80 juta buat apa?

.

"Dad, ini uang untuk apa?" Tanya Freen.

.

"Itu uang buat kalian makan malam nanti. Sekalian barangkali Becca membutuhkan apa-apa ya kamu sebagai calon suami nya harus membelikan nya" ujar Daddy Zio.

.

.

Freen tersenyum senang, dia senang karena uang nya bertambah. Jadi kalau membelikan sesuatu untuk Becca, uang milik nya gak terlalu banyak keluar. 

.

"Phii... Aku mau ikut" ujar Freen memeluk lengan Freen.

.

"Freens, kakak mu ini mau berduaan dengan kakak ipar mu. Kamu disini saja, besok ajak lah Becky untuk jalan-jalan" ujar Mommy Rose kepada Freens.

.

"Dah lah, aku pergi dulu." Ujar Freen berjalan keluar rumah.

.

.

Freen masuk ke dalam mobil nya lalu melajukan mobil nya menuju ke rumah Becca. Sesampai nya disana, Freen turun dari mobil nya lalu berjalan menuju rumah Becca.

.

.

Tok tok tok.

.

"Iya sebentar" ujar Mommy Jennie berjalan membukakan pintu.

.

"Eh ada nak Freen, ayo masuk" ujar Mommy Jennie.

.

.

Freen masuk ke dalam rumah itu lalu duduk di sofa sembari menunggu Becca turun.