Love Story Of Twins

27

Malam hari nya setelah makan malam, Freen terduduk di sofa kamar itu sembari melepaskan kancing kemeja nya.

.

.

Becca yang melihat itu hendak memalingkan wajah nya, tapi dia teringat bahwa Freen adalah wanita futa.

.

"Kenapa di buka sih?" Tanya Becca yang duduk di pinggir Freen tapi dengan jarak cukup jauh.

.

"Panas, sebenar nya mau aku lepas sama kancing celana nya juga" ujar Freen menatap Becca.

.

"Kau lupa? Kan kau mempunyai kelamin pria" ujar Becca yang masih santai.

.

"Memang nya kenapa? Lagian kamu sudah merasakan nya" ujar Freen.

.

.

Becca membulatkan mata nya, ia mengambil bantal sofa itu dan menekan muka Freen menggunakan bantal itu.

.

"Yakkk dasar mesum!!" Teriak Becca yang terus menekan bantal itu.

.

.

Freen memberontak, tenaga Becca tidak ada apa-apa nya di banding kekuatan nya. Freen memeluk Becca dan mendorong nya sampai Becca terlentang.

.

.

Becca hanya menelan saliva nya dengan kasar, sedangkan Freen menatap nya dengan tajam.

.

"Dasar mesum! Manusia gak bertanggung jawab!" Ujar Becca.

.

"Okey Fine, kamu mau aku bertanggung jawab kan? Okey, besok aku nikahin kamu" ujar Freen dengan serius.

.

"Yakk!!! Gak gitu!" Teriak Becca memberontak.

.

.

Freen menarik Becca hingga terduduk, mereka saling berhadapan dan saling memandang.

.

"Terus gimana hmm?" Tanya Freen.

.

"Aku gamau nikah dengan mu, walaupun kau yang mengambil mahkota ku. Aku hanya minta pertanggung jawab mu sebagai suami yang menafkahi istri nya" ujar Becca dengan serius.

.

.

Freen terdiam sejenak, di ajak nikah gamau tapi minta di nafkahi, maksud nya apa Becca ini?

.

"Maksud mu? Aku harus memberikan mu uang setiap hari nya?" Tanya Freen.

.

"Iya lah, lagian cuma uang aja. Aku gak bisa jalan tau gak! Sekarang aja masih terasa sakit" ujar Becca.

.

.

Freen melepaskan pelukan nya di pinggang Becca, ia mengambil ponsel nya lalu mengecek sesuatu.

.

"Freen" panggil Becca.

.

.

Freen langsung menoleh ke arah Becca, ia menatap nya dengan tatapan tajam.