Noeul sedang menikmati pemandangan kota dari dalam mobilnya yang akan membawanya untuk bertemu dengan calon suaminya. Atau calon suami kakaknya sebelumnya tapi setelah perdebatan panjang tadi pagi akhirnya sekarang Noeul lah yang akan menggantikan kakaknya dalam perjodohan itu.
Ada perasaan tak nyaman, tetapi melihat keluarganya yang bingung harus mengambil tindakan apa membuat Noeul mau tak mau kini harus memasang badan untuk keluarga tercintanya.
Hidupnya selalu di hujani dengan kasih sayang dan cinta dari keluarganya, jadi Noeul harus bisa membuat keluarganya kembali merasakan cinta itu tanpa harus saling menyalahkan satu sama lain.
" Kita sudah sampai nong.." panggil sang supir membuyarkan lamunan Noeul
Kaki jenjangnya melangkah keluar dari dalam mobil dan memandang ke segala arah.
Sialnya dia lupa bertanya pada ayahnya, calon suaminya wajahnya yang seperti apa.
Noeul merogoh ponselnya dan menekan beberapa nomor pada layarnya.
Menunggu sambungan ponselnya terhubung pada jaringan orang di seberang sana.
" Hallo dad.."
" Ya sayang, kenapa? Kau sudah berfikir sebaliknya, kalau begitu cepatlah pulang." suara Tharn terdengar senang berfikir Noeul menghubunginya karena tak ingin melanjutkan perjodohan itu
" Bukan dad," jawab Noeul dan suara Tharn kembali terdengar lesu
" Lalu?"
" Daddy, orangnya yang mana? Disini banyak pengunjung, dan semuanya laki-laki." jawaban Noeul membuat Tharn memukul keningnya, dia melupakan mengirim foto "perebut anakku" julukan yang diberikan Tharn setelah Noeul menginginkan menggantikan Win
" Daddy akan mengirimkannya untukmu, kau hanya perlu melihatnya lalu pulang. Jangan lama-lama disana, ok?" Tharn memastikan anaknya hanya akan melihat sekilas calon " perebut anakku" lalu setelahnya pulang
" Haaa... ya dad," jawab Noeul menghela nafas kesekian kalinya
Noeul melihat dengan seksama foto yang baru saja dikirim ayahnya. Matanya menelisik ke beberapa pengunjung yang sudah berada di sebuah restoran.
Hingga senyum tipis tercetak di wajah manis Noeul, dirinya sudah menemukan target.
Noeul melangkah menuju meja yang terisi dua orang pria tampan disana.
Sosok cantik itu langsung mendudukkan pantatnya di salah satu kursi yang masih kosong, membuat dua orang yang sudah duduk disitu sebelumnya mengernyit heran mendapati sosok yang tiba-tiba saja ikut nimbrung bersama mereka.
" Kenalkan, aku Noeul Jongcheveevat. Calon istrimu." ucap Noeul tanpa basa-basi pada pria tampan di sebelahnya
Masih tak ada respon, membuat Noeul berdecak sebal. Mungkinkah calon suaminya ini sedikit kurang pendengaran, atau mungkin memang calon suaminya ini punya kelainan..
Kasihan sekali,tampan-tampan tapi sedikit kurang.. ckckck
Pemikiran ajaib Noeul memang sudah di luar angannya.
" Hah, yasudah. Yang penting kita sudah berkenalan. Kau bisa jelaskan padanya bukan, kalau aku calon istrinya. Aku harus pergi dulu. bye.." Noeul mengangkat tubuhnya berdiri dan menatap pria di seberang yang juga memandangnya dengan wajah penuh tanya, itu berarti orang di depannya mengerti ucapannya dan itu sudah cukup
Setelah kepergian sosok cantik yang begitu mengejutkan kedua pria tampan beda usia satu tahun itu. Kini yang lebih muda memegang perutnya karena lelah tertawa.
" Hahahaha... dia lucu sekali, dan kau phi.. Hahahaha... dia kira kau sedikit tuli," pria tampan yang lebih muda masih tak bisa berhenti tertawa, sungguh lucu calon kakaknya itu
" Tapi, kalau phi tak mau aku bersedia menggantikan tempat phi. Kulihat dia cantik dan juga menggemaskan." ucapan adiknya itu membuat si kakak menatapnya garang
" Jaga bicaramu! Dia calon kakak iparmu." keputusan mutlak sudah tercipta dan tak akan ada lagi yang bisa merubahnya
Seorang pria tampan tengah melepas ikatan dasi yang tadi masih terlilit rapi di antara kerah kemeja kantornya, kini dasi itu sudah melayang entah kemana.
Pria tampan bernama Boss Chaikamon Theerapanyakul itu merebahkan dirinya di atas ranjang empuk miliknya, matanya menatap ke langit-langit kamarnya dan teringat memori kecil tadi sewaktu dirinya bertemu dengan adiknya untuk membahas proyek terbaru mereka, yang tiba-tiba saja mendapat kejutan dengan kedatangan seorang sosok cantik bertubuh ramping.
Lucunya sosok itu langsung memperkenalkan dirinya setelah mendudukkan dirinya tepat di samping Boss. Boss bahkan belum sempat merespon harus seperti apa menanggapi ucapan sosok cantik itu dan sialnya dirinya justru dikira sedikit tuli oleh si cantik yang entah bagaimana bisa menjadi calon istrinya.
Seingat Boss, kakeknya memang sempat mengatakan tentang perjodohan dengan cucu temannya. Dan foto yang di sodorkan pada Boss waktu itu bukanlah seperti sosok cantik yang baru dia temui tadi pagi.
Meskipun terlihat mirip, tapi keduanya jelas berbeda. Sosok yang dia temui tadi lebih ramping dan juga lebih muda dari yang ada di foto kakeknya saat itu. Bahkan senyum keduanya berbeda, meskipun keduanya memang mempunyai senyum gigi kelinci, tetapi jika dilihat lebih seksama akan terlihat jelas perbedaannya.
Dan juga sosok tadi memperkenalkan dirinya dengan nama Noeul bukan Win. Sebenarnya siapa sosok cantik yang sudah berhasil mencuri perhatian seorang Boss Chaikamon, hingga Boss hanya terbayang sosok cantik itu hingga kini.
" Jadi bagaimana?" tanya Pawat yang baru saja pulang dari kantor dan mendapati adik bungsunya sedang menikmati camilan sambil menonton kartun kesukaannya
" Apa?" Noeul mengernyit mendapat pertanyaan tiba-tiba dari sang kakak
" Ck, si perebut adikku!" jawab Pawat dengan nada tak suka
" Aaahhh...." Noeul mengangguk mengerti
Entah bagaimana tiba-tiba saja semua anggota keluarganya sudah mengerumuni Noeul.
Mereka menatap Noeul dengan wajah penuh harap, seperti menantikan penilaian dari seorang juri komentator.
Para maid dan juga supir pun turut serta mendengar dari kejauhan jawaban majikan kecil mereka.
" Eumm... Dia tampan, hanya saja..." Noeul menggantung jawabannya, melihat ekspresi tak sabar semua orang yang menunggu kelanjutan ceritanya
" Hanya saja apa? Kalau dia tak sesuai seleramu, kita bisa merombaknya." ucap Pawat tak sabar, Noeul terkikik dengan ucapan kakaknya yang terkesan gila dan mengada-ngada
" Itu bagus juga phi," sahut Noeul mengacungkan ibu jarinya
" Tapi, phi harus mencari dokter yang hebat. Karena dia itu meskipun tampan tapi sedikit tuli," tambah Noeul dan semua orang terkejut
Mereka semua tentu saja mengenal siapa Boss Chaikamon, pria paling tampan dan juga kaya. Pria yang menduduki peringkat pertama sebagai suami idaman itu mana mungkin tuli, yang benar saja bukan..
" Kau yakin akan lanjut Eul?" Win menatap sendu adik bungsunya, adik kecilnya yang kini sudah tumbuh menjadi sosok yang tinggi dan juga cantik
Jika ditanya, Win akan berteriak dengan lantang tak ingin Noeul menerima perjodohan gila itu. Tetapi dirinya juga tak bisa meninggalkan kekasih yang sudah lama dia kencani, bahkan mereka sudah merencanakan pernikahan tahun depan.
" Ya phi, phi tak usah khawatir. Kalau dia macam-macam aku pasti akan bilang pada kalian." ucap Noeul yang tak ingin keluarganya terlalu mengkhawatirkan dirinya
Type merengkuh tubuh anak bungsunya ke dalam pelukannya, dan diikuti tubuh lain yang kini mereka saling memeluk bersama.
Pelukan yang akan menjadi kekuatan mereka untuk menghadapi situasi yang tak diinginkan keluarga mereka, dan semoga saja si bungsu bisa menemukan kebahagiaan dengan pernikahannya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
NAUGHTY BABE
FanfictionCuma kisah BossNoeul yang bersatu karena perjodohan😁 Ni story yg bkin mood booster bgt buat aqu dan untungnya dia masih stay di tempat laeennn🙈🙈(terhura sndiri aqu)