NAUGHTY BABE

24

Suasana rumah Phayu kali ini nampak ramai dengan dekorasi balon menghiasi beberapa sudut rumahnya dan juga taman bagian belakang yang disulap menjadi tempat pesta mendadak.

Semua bermula karena Noeul yang menginginkan menghadiri pesta salah satu temannya yang ada di luar negeri sana, tetapi tak mendapatkan ijin dari keluarga juga suaminya. Hingga akhirnya si cantik merajuk dan melakukan aksi puasa bicara.

Semua orang di buat kalang kabut karena Noeul yang terus saja melakukan aksinya itu hingga tiga hari, akhirnya Boss memikirkan cara untuk membuatkan Noeul pesta sendiri sekalian pesta untuk menyambut calon buah hati mereka.

Noeul nampak elegan dengan pakaian bernuansa biru muda sedangkan sang suami nampak memukau mengenakan pink muda. Karena tema yang di usung si cantik adalah biru muda juga pink muda, jadi semua tamu undangan yang hadir harus mengenakan pakaian dengan warna yang sama yang sudah di tetapkan oleh Noeul. Jika tidak maka akan ada hukuman yang menanti.

Tharn, Pawat, Vegas, Saifah juga Fort datang menggunakan warna pink muda yang membalut tubuh kekar mereka hingga menampilkan kesan penuh gairah saat pria-pria tampan itu yang memakainya.

Sedangkan Type, Pete, Win dan Sky memakai biru muda yang membalut tubuh ramping mereka membuat kesan energik bagi keempatnya.

Bright yang tak mempunyai setelan berwarna pink muda, datang menggunakan setelan berwarna hitam dan mengundang hukuman dari istri cantik bosnya itu.

" Phi pakai ini, karena phi salah kostum!" sungut Noeul memberikan setelan berwarna kuning terang pada Bright

" Noeul, yang benar saja.." protes Bright, dirinya pasti akan mencolok mata jika memakai pakaian yang diberikan Noeul

" Phi Wiiinnn!!!" cara ninja Noeul keluarkan dan Bright hanya bisa pasrah sambil menggerutu

" Pakai saja ya, hanya sebentar kok." bujuk Win yang sebenarnya tak tega melihat wajah melas Bright

" Kalau bukan karenamu aku tak akan mau!" gerutu Bright

Bright keluar dengan setelan kuning terangnya membuat silau mata, Noeul terkikik geli melihat wajah enggan calon kakak iparnya itu.

" Jangan pasang wajah seperti itu phi, kau kan akan jadi calon paman. Jadi paman itu harus senyum biar tampan," ucapan Noeul membuat Bright melupakan kekesalannya, pria tampan itu kini menampilkan senyum tampannya

Win juga ikut tersenyum, dirinya kini sudah mulai membuka hati untuk Bright meskipun masih belum bisa ke tahap yang lebih serius lagi. Tapi setidaknya itu bagus untuk Bright.

Ditengah pesta yang digelar meriah, Noeul merasakan perutnya terkadang sedikit sakit. Sebenarnya sudah dari bangun tidur Noeul merasakannya, hanya saja sakit itu muncul dan menghilang, jadi Noeul berpikir mungkin itu karena dirinya yang terlalu aktif dan tak sabar menyambut pesta di rumahnya hari ini.

Tetapi semakin lama rasa sakit itu semakin tak tertahan.

" Phiihh.." Noeul memegang perutnya yang semakin sakit dan mengencang

Semua orang yang melihat Noeul berteriak lirih seketika menjadi panik.

" Sakit. Pa sakit!!" Noeul semakin berteriak tak tahan dengan sakit yang terus menyerangnya

" Boss cepat!" teriak Pete agas putranya itu mengendarai mobil dengan kecepatan penuh

Boss berusaha secepat mungkin meskipun kepanikan nampak menyerangnya.

" Kami akan segera menyiapkan ruang operasi." ucap salah satu dokter setelah memeriksa Noeul yang akan segera melangsungkan persalinan

" Tapi dok, ini baru bulan ketujuh." Type menyela