" Heh, Kalau bertamu ke rumah orang itu tahu waktu dong.. Ini dari tadi pagi disini," cibir Noeul melihat orang kepercayaan suaminya itu sudah dari pagi hingga sore masih berada di rumah orang tuanya
" Eul.." cicit Win merasa tak enak pada Bright karena adiknya
" Tak apa, aku sudah biasa kok sama dia." Bright tersenyum menyembunyikan kekesalannya pada adik calon gebetannya itu
Win tersenyum manis yang membuat hati Bright meleleh karenanya, Noeul memutar bola matanya malas melihat si Bright terpesona pada sang kakak.
" Phi, Eul bosan.." keluh Noeul mengabaikan ajang adu tatap kakaknya dan si terang
" Aoo.. Lalu kau mau apa, Suamimu masih di luar kota. Dan juga papa serta daddy pulang nanti malam." Win mulai siaga satu ketika Noeul mengatakan bosan, pasalnya ada saja rayuan juga rengekan yang Noeul keluarkan agar bisa pergi dari rumah
" Eul mau ke rumah Daddy Ve saja kalau begitu phi.." pinta Noeul, dirinya benar-benar bosan sekarang dan disini dirinya hanya menjadi obat nyamuk bagi kakaknya itu
" Ok, phi hubungi dulu papa mertuamu." Win sedikit menjauh dan mulai menghubungi mertua Noeul
Bright menatap Noeul dengan senyum penuh arti.
" Apa? Aku emang bosan ya, bukan ngasih kesempatan buatmu." Noeul seperti bisa membaca pikiran Bright
" Aoo.. Kukira," cicit Bright lirih, dirinya sudah salah mengira Noeul merupakan adik yang pengertian
" Kalau memang serius dengan phi ku, harusnya bisa dong langsung bilang daddy.." Bright kembali menatap Noeul
" Aku sih tak masalah asalkan memang itu kebahagiaan buat phi Win, tapi.." Bright mulai gelisah
" Kalau kau sampai berani mengkhianatinya dan membuat phiku menangis, ucapkan goodbye pada itu!!" Bright mengikuti arah pandang Noeul, dirinya refleks menutup bagian diantara kakinya dengan kedua tangannya
" Kau memang menakutkan!" ucap Bright yang mengundang tawa Noeul
Win kembali menghampiri sang adik, dan terlihat sang adik tertawa terbahak.
" Apa yang lucu Eul?" tanya Win yang juga ingin tahu apa yang di tertawakan adiknya
" Oh.. Tak apa phi, tadi ada kadal kejepit " ucap Noeul asal dan kembali tertawa melihat raut wajah Bright
" Memang kadalnya lewat mana bisa masuk rumah??" heran Win yang menjadi tanda tanya besar
Noeul tiba di rumah mertuanya setelah di jemput sang supir dan juga papa mertuanya tentu saja, karena hari sudah mulai malam. Pete juga tak ingin membiarkan menantunya itu keluar tanpa pengawasan.
" Pa.." panggil Noeul saat sudah sampai di rumah sang mertua
" Ya sayang,"
" Daddy mana?" tanya Noeul yang merasa rumah sang mertua juga sama sepinya
" Oh, daddy sedang keluar dengan Saifah. Mungkin sebentar lagi pulang." ucap Pete yang mulai mengerti sang menantu bosan
" Kau mau berenang saja hemm??" tawar Pete dan Noeul mengangguk
Pete sudah hafal kalau Noeul suka sekali berenang, jadi hampir di setiap hari menantunya itu akan masuk ke dalam air.
Tapi baru saja sepuluh menit masuk ke dalam kolam, sang menantu mengeluhkan bosan.
" Pa.. Eul bosan," keluh Noeul yang membuat Pete juga ikut bingung menghadapi kebosanan sang menantu
" Sayang.." sebuah suara membuat Noeul dan Pete menoleh bersamaan pada asal suara

KAMU SEDANG MEMBACA
NAUGHTY BABE
FanficCuma kisah BossNoeul yang bersatu karena perjodohan😁 Ni story yg bkin mood booster bgt buat aqu dan untungnya dia masih stay di tempat laeennn🙈🙈(terhura sndiri aqu)