Xavier

64 2 0
                                    

A Hunter's Free Time

Semua orang di Hunters Unite sangat kuat. Mereka ada di daftar Sepuluh Pemburu Teratas. Mungkin Xavier tidak terpilih untuk bergabung dengan mereka. Bagaimanapun, seorang pemburu seharusnya keluar setiap hari untuk mengalahkan Wanderers dan menyelamatkan dunia, kan?

Frank mempersiapkan diri untuk "pertarungan besar" besok bersama Xavier. Tapi, keesokan paginya, saat Frank mencari Xavier, dia malah menemukannya tertidur di ruang tamu. Xavier tidur dengan jaket, salah satu tangannya tergantung di sisi sofa. Alisnya berkerut, dan di bawah sinar matahari yang terang, ada kilauan di bahunya, seperti butiran cahaya atau bahkan pecahan kaca. Kemana Xavier pergi tadi malam? Apa yang dia lakukan? Frank berencana bertanya saat Xavier bangun. Namun, Xavier tidak bergerak sama sekali untuk waktu yang sangat lama, bahkan tidak berubah posisi sedikitpun. Frank menunggu hingga akhirnya matanya pun mulai terasa berat.

Ketika membuka mata lagi, Frank melihat Xavier di pintu depan, tangannya memegang kenop pintu, siap berangkat. Seketika, Frank sadar bahwa inilah momen yang ditunggunya. Dia berlari mendekat.

Frank: "Kamu mau ke mana, Tuan Xavier? Aku mau ikut!"

Tanpa memberi Xavier kesempatan untuk menolak, Frank langsung menggenggam tangannya erat-erat. Dan begitu saja, Frank pergi bersama Xavier untuk pertama kalinya. Gurunya selalu berkata bahwa "burung yang bangun pagi akan mendapatkan cacing," tapi Xavier malah tidur sampai siang. Apakah masih ada Wanderers yang tersisa? Xavier berjalan santai tanpa terlihat cemas. Mungkinkah dia sudah tahu semua tempat persembunyian Wanderers? Frank hanya bisa menebak-nebak. Mungkin mereka akan ke gua gelap setelah ini! Atau gedung tua yang mengeluarkan suara-suara aneh! Namun, setelah sepuluh menit berjalan, Xavier berhenti. Di depan mereka ada restoran hot pot.

Karena waktu makan siang, banyak orang yang datang. Xavier duduk di dekat jendela, memeriksa menu sebelum memesan dengan sangat lancar.

Frank: "Bunnie's Fatty Beef, Bunnie's Signature Lamb Rolls, otak sapi, tenderloin sapi, lidah sapi, babat, iga sapi, gulungan ayam hitam, bakso ikan..."

Frank hanya bisa mendengarkan sambil melongo sampai Xavier meletakkan menu dan berkata,

Xavier: "Sup pedas. Ekstra pedas."

Frank buru-buru menanggapi.

Frank: "Ayahku bilang aku nggak boleh makan yang super pedas, Tuan Xavier!"

Xavier menatap Frank, seolah baru ingat keberadaannya. Menggaruk lehernya, dia berkata ke pelayan,

Xavier: "Tambah satu mangkuk kecil mi, ya."

Frank mengambil mangkuk bertema kelinci saat pelayan meletakkannya di depannya. Dia melihat Xavier mencelupkan daging merah ke dalam sup yang sama-sama merah. Frank kehabisan kata-kata. Tapi kemudian dia menyadari sesuatu. Untuk melawan Wanderers yang kuat, kamu harus punya tenaga! Kalau tidak, dari mana lagi energimu? Segala sesuatu yang Xavier lakukan pasti ada alasannya. Jadi, Frank dengan senang hati memakan mi-nya. Setelah selesai, dia menatap Xavier. Apakah sekarang mereka akan melawan Wanderers?

Frank salah lagi. Setengah jam kemudian, mereka sampai di supermarket. Xavier mendorong keranjang belanja, berjalan melewati rak-rak penuh barang di toko. Dia memilih barang-barang dengan perlahan, terkadang bahkan meminta pendapat Frank.

Xavier: "Menurutmu, mana yang lebih bagus?"

Xavier bertanya. Tiga puluh menit kemudian, mereka tiba di toko buku. Di balik meja ada seorang pria berwajah seram dengan janggut lebat, yang tersenyum pada mereka. Frank mendengar pria itu berbicara dengan Xavier seolah-olah mereka seumuran, lalu mengatakan sesuatu yang tidak dimengerti olehnya.

Apa itu "vegetarian"? Apa itu "meal plans"? Akhirnya, Xavier meninggalkan toko dan membawa Frank… Pulang.

Frank bingung. Di mana Wanderers? Kenapa pemburu seperti Xavier tidak melawan Wanderers? Frank berpikir, lalu menyadari bahwa, seperti anak-anak yang mendapatkan dua hari libur setelah lima hari sekolah, Xavier tidak melawan Wanderers setiap hari. Jadi, setelah Xavier selesai beristirahat, dia pasti akan melawan Wanderers, kan?

Anecdots (Love&Deepspace)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang