Xavier

134 2 0
                                    

A Deepspace Hunter's Home

Ayahnya pergi tak lama setelahnya, meninggalkan Frank sendirian bersama Xavier. Xavier menutup pintu dan membawa koper kecil Frank ke dalam. Frank segera menyusul, sambil melihat-lihat sekeliling dengan penasaran.

Ini rumah seorang Pemburu Deepspace! Apa dia punya dinding yang penuh dengan senjata dan bom? Bagaimana dengan robot kecil yang bisa terbang ke mana-mana? Atau mungkin ada ruang tidur khusus sebesar satu ruangan? Tapi, setelah berjalan keliling, Frank sadar bahwa… Xavier tidak punya satupun dari semua itu.

Frank: "Tuan Xavier, di mana ruang senjatamu?"

Xavier sedang memencet tombol-tombol di alat juicernya. Pertanyaan Frank membuatnya salah tekan, jadi ia menekan "batal" dan memulai proses dari awal.

Xavier: "Aku bahkan nggak punya cukup senjata untuk bikin satu."

Frank: "Kalau robot-robotmu, di mana?"

Ponsel di meja menyala.

Robot: "Halo, ada yang bisa kubantu?"

Frank: "Terus, kamu tidur di mana?"

Xavier melihat sekeliling.

Xavier: "Kamu bisa tidur di mana saja di sini."

Tidak ada satupun yang seperti para pemburu di kartun! Frank kecewa. Xavier lalu menyerahkan secangkir cairan berwarna hijau kekuningan padanya.

Xavier: "Kamu suka senjata dan robot?"

Frank: "Nggak... tapi rumah seorang pemburu harusnya punya hal-hal kayak gitu, kan?"

Frank menyesap minuman itu dan langsung meringis. Hah? Rasanya lebih buruk daripada jus sayuran buatan Ayah! Dia hampir saja bertanya kepada Xavier apa isinya, tetapi kemudian dia melihat Xavier sudah menghabiskan minumannya tanpa sedikit pun menunjukkan ekspresi jijik.

Xavier: "Kenapa kamu berpikir begitu?"

Xavier bertanya sambil meletakkan cangkirnya. Sebagai tamu, Frank harus sopan, jadi dia memaksa menelan cairan di mulutnya, berpikir mungkin ini sejenis suplemen energi. Dia meletakkan cangkirnya di pojok meja.

Frank: "Semua pemburu di Hunters Unite punya satu. Mereka juga punya markas rahasia yang penuh dengan banyak barang... Kamu menyembunyikan punyamu, ya, Tuan Xavier?"

Xavier berpikir sejenak sebelum menjawab.

Xavier: "Barang-barang mereka memang datang dengan markas mereka. Punyaku lebih sederhana, jadi nggak punya banyak."

Melihat cangkir Frank masih penuh, Xavier mengambilnya.

Xavier: "Kamu nggak suka jus?"

Mata Frank membelalak. Itu jus?!

Anecdots (Love&Deepspace)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang