BAB 7

418 21 2
                                    

Buku nota psikologi di buka dengan perlahan . Pen berwarna hijau itu dipusing-pusingkan . Bosan . Pada hari itu sepatutnya kelas kuliah bermula pada pukul 10 pagi tetapi pensyarah mereka membatalkan sesi kelas tersebut .

'Huh ..' Areesa mengeluh perlahan .

" kenapa Reesa ? " tanya Khai .

" aku nak cite sesuatu dekat kau apa yang berlaku dekat aku tempoh hari "

" haa ? Kenapaa ? Ada yang buat bukan-bukan dekat kau lagi kee ?? " tanya Khai bertalu-talu kerana kerisauan .

" no .. actually aku ada kenal sorang lelaki ni . Dia baik , soft spoken , hensem , kaya , ceo dan .. "

" dan apa ? "

" dia misteri .. "

" haa ?? what do you mean Reesa ? Laki tu hantu ke ? " usik Khai .

" ya Tuhann bukannnn " jawab Areesa sambil mencubit lengan rakannya .

" nama dia Aryann Firdaus . dia ada syarikat . I think bapak dia punya and dia waris ? hmm im not sure about that . lepastu dia ada mak tapi aku tak pernah nampak bapak dia .. "

" lahh kau ni , tah-tah bapak dia outstation ke .. atau dh meninggal dunia ? " potong Khai .

" ishh apa kata camtu ? bagi la aku habis cite luuu " satu cubitan singgah lagi di lengan Khai .

" aku ni malas nak tanya dia sebab baru je kenal babe .. dan dia pun jenis tak bercerita tentang his life .. but yahh aku currious , dia kerja apa sebenarnya selain ceo tu ? "

" why kau cakap macam tu Reesa ? "

" sebab ... " kata-kata Areesa terhenti apabila dia mendapat panggilan daripada nombor yang tidak dikenali .

RINGG .. RINGGG *

Areesa memandang sahaja telefon pintarnya tanpa bertindak apa-apa .

" hey Areesa , angkatla mana tahu penting ? "

"eee taknak lahh . Tah-tah scammer ?"

" ishh meh la aku angkat ! "

" ehh Khaii jangannn .. "

Khai terus mengangkat panggilan tersebut tanpa mempedulikan kata-kata Areesa .

~~

" hello sape di sana " kata Khai .

" assalamualaikum kakak .. ni adik " kata kanak-kanak kecil itu di hujung panggilan .

" adik ? "

Khai memandang Areesa tanpa berkedip . Areesa terus merampas telefon pintarnya dari pegangan Khai .

" A-adik .. ni kakak ni . Nombor siapa adik pakai ni ? " kata Areesa dengan nada kerisauan .

" nombor babah .. "

" ba-babah ??! Adik dengan babah ke ? "

" hmm babah ada dekat rumah , dia dah balik tengok mama sakit .. "

" ya Allah , mama sakit ? Kenapa tak bagitau kakak ? " balas Areesa . Dia menahan air mata dari mengalir .

" mama cakap jangan bagitahu kakak sebab kakak tengah belajar .. mama taknak kakak risau dekat sana .. " jawab adiknya dengan jelas .

" hmm okaylah macam ni . Nanti kakak call adik semula guna nombor babah ya ? Kalau kakak boleh balik kakak balik ya ? "

" okay kakak .. mama babah dan adik rindu kakak .. " kata adiknya di hujung talian .

BIDADARI TUAN ARYANN [OG] Where stories live. Discover now