BAB 9

447 34 4
                                    

" Assalamualaikum mama , babah , adik .. ni kakak dah balik "

sunyi .

" mama ? babah ? adik .. ? " panggil Areesa lagi . Dia berada di ruang tamu sedang mencari suis lampu rumahnya yang kelihatan gelap sahaja .

" m-mama ??!! Allahu .. maaaa ! " Areesa menjerit apabila melihat ibunya berlumuran darah di lantai . Kaku . Dirinya seolah-olah tidak bermaya ketika itu .

" Ar.. Aryann .. mamaaa "

Aryann yang baru sahaja memasuki rumah kos rendah itu terkejut melihat keadaan tersebut . Dia terus berlari mendekati Areesa yang sudah terduduk dalam tangisan .

" Sayang .. sayang tenang .. biar saya periksa nadi mama ya ? "

Areesa masih terdiam dan menangis .

" Allah .. Innalillah .. " ucap Aryann perlahan .

" kenapa Aryann ? Mama okay ? Mama macam mana Aryann ? "

" sayang .. mama .. em mama dah takde sayang .. "

" NO ARYANN NOO !! mama tak boleh tinggal Reesa macam nii . Reesa dah takde siapa-siapa Aryann "  kata Areesa dengan teresak-esak .

" istighfar sayang .. ni semua ketentuan Tuhan .. kita panggil ambulans ya ? "

Areesa diam lagi . Pada ketika itu , dunia dia kembali gelap . Gelap gelita tanpa seorang ibu disisi .

' adik ! Adik mana ? ' kata Areesa dalam hati .

" Aryann , Reesa nak cari adikk "

Areesa berlari mencari adiknya di setiap penjuru rumah tersebut .

Tiada .

Areesa kembali ke ruang tamu untuk memberitahu Aryann tentang hal itu .

" Aryannn .. a-adik mana Aryann ? "

" takde ke dalam rumah ? Babah mana ? "

" babah pun takde .. adik .. adik pun takde .. ermm kenapa semua orang tinggal Reesa ?? Kenapaaaa !! " Areesa sudah hilang kawalan . Kesihatan mentalnya mula terganggu .

Dia memegang kepalanya dan tiba-tiba dunianya gelap . Areesa pengsan tidak menyedarkan diri .

" Allah sayang .. " Aryann terus memanggil Pak Akob iaitu pemandu khasnya untuk bersiap sedia ke hospital berdekatan .

Aryann segera mendukung Areesa yang tidak sedarkan diri dan bergegas masuk ke kereta Alphard hitamnya . Keadaan yang tidak diduga telah berlaku , jadi dia perlu cekap dalam menyelesaikan masalah tersebut .

Aryann mencapai telefon pintarnya untuk membuat panggilan telefon .

" hello there . Its me Aryann Firdaus . This is emergency call .. tolong hantar 2 orang anggota kita ke Kuantan sekarang ! i will share my location ASAP . Thank you "

TETT*
panggilan diletakkan . Dia terus membuat panggilan lain dengan rakan karibnya pula .

" hello , Leo . Ni aku Aryann "

" Whats going on ? Dengar cerita tadi kau baru buat emergency call ? "

" yes , Areesa pengsan sekarang dan aku on the way ke hospital . Dia terkejut mak dia meninggal dan terlantar dekat rumah penuh darah . aku periksa tadi kemungkinan besar mak dia dibunuh and lastly is .. "

" what is it ? "

" adik dia hilang dan ayah dia pun takde kat rumah tu " Terang Aryann dengan jelas .

" DAMN !! Nampaknya kita ada misi baru "

" yah .. so aku nak kau dengan Karl datang Kuantan "

" WHATT ?! tadi kat call kau suruh hantar 2 orang anggota kita . Yang kau suruh aku dengan Karl pulak kenapa ?

BIDADARI TUAN ARYANN [OG]Where stories live. Discover now