TS 17. Syairmu

12 3 0
                                        

Syairmu

Sama saja
Entah untuk siapa
Aku tak suka singkatnya kata
Apalagi kamu sang Madaharsa

Pernah ada di telinga
Lelaki memang seperti sudah tradisinya
Mengalunkan syair hanya sekata
Katanya takut perasaan sebelah sana bertahta

Segitu besar ya nalurimu menjaga
Takut ujungnya hanya memberi lara
Karena takdir belum membawa berita
Aku percaya, yang terindah pasti menyapa

Menjadi melodi dalam pikir
Jika suatu saat diterbangkan dzikir
Pulang lebih dulu dijemput takdir
Aku titip, raungkan aksara yang telah kuukir

Aku harap kamu paham
Aku harap kamu bisa menggenggam
Puisi tusukan rindu inilah temanku untukmu atas gertakan lebam
Lebam karena masih dalam bayang yang masih haram

Namun, harapanku masih panjang
Ekspetasiku menjulang
Berharap ada berkahnya umur panjang
Untukku, untukmu juga wahai yang tersayang

Kecil kita tak kenal
Muda kita saling beramal
Tua kita semoga tak tertinggal
Persatuan lentera kita selamanya selalu ingin menjadi alur yang tak janggal


-AZIZAH BOUNTY-
Ponorogo, 20 Oktober 2023

Desahan Rindu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang