Shimai - 33

4.4K 506 87
                                    

.
.
.
.
.



Chika dan Azizi kini masih terduduk berdua di sebuah bangku panjang yang ada di Dufan, Ancol. Setelah menaiki wahana yang ekstrim tadi, keadaan Chika saat ini sepertinya sudah kembali membaik.

"Kamu masih mau naik yang mana lagi dek?"

"Gak seru ah kakaknya mabok, mana tega aku ngajak naik wahana yang lain"

"Ya kamu naik sendiri lah, kakak tungguin disini"

"Enak aja, kan tujuan aku ngajak kakak kesini tuh biar kakak have fun dan lupa sama masalah masalah kakak, malah aku yang di suruh main sendiri, yang bener aja"

Chika terkekeh mendengar ke-bawelan adiknya itu, "apapun itu, kalau sama kamu kakak selalu fun"

"Yang bener met?"

"Ah udah ah males sama zizi"

"Dih pundungan, dasar chika pundung"

"Zi?!"

"Hehehe ampun bos, becanda aja lohh"

Azizi mengamati suasana sekitar, ia sedang mencari kira kira wahana permainan mana yang akan dia mainkan bersama kakaknya itu. Ia mencari wahana yang tidak ekstrim, yang sekiranya tidak membuat kakaknya itu kembali sakit perut.

"Kakak udah enakan?"

Chika mengangguk, "kenapa? Mau kamu ajak naik tornado lagi?"

Azizi menampilkan senyum cengengesan nya, "engga lah, aku kan sayang kakak, jadi gak mau kakak kenapa kenapa, jadi ayo sekarang kita keliling cari wahana lain yang gak bikin kakak pusing lagi"

Chika pun menerima uluran tangan Azizi, ia bangkit dari duduknya dan mereka mulai berjalan menyusuri taman bermain yang luas ini untuk melihat wahana wahana lain.

Kedua kakak beradik itu terus berjalan sambil bergandengan tangan dalam kasih dalam satu hati, hehehe enggak, maksutnya bergandengan tangan aja kok. Sampai akhirnya, pandangan Chika tertuju pada salah satu wahana yang terlihat cukup banyak yang antri,

"Zi, kita masuk kesana yuk?"

Azizi menoleh pada arah yang ditunjuk oleh sang kakak,

The Conjuring House adalah wahana rumah dengan lorong dan kamar yang gelap serta pencahayaannya yang redup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


The Conjuring House adalah wahana rumah dengan lorong dan kamar yang gelap serta pencahayaannya yang redup. Hal itu membuat rumah menjadi lebih dramatis. Terinspirasi dari film horor dunia yang sangat booming kala itu, The Conjuring, dengan Valak sebagai karakter hantu utama

Azizi menelan ludahnya kasar, sejujurnya ia sangat takut dengan hal hal yang berbau horor seperti ini. Namun melihat Chika yang sangat antusias, ia jadi tak tega menolak ajakan sang kakak.

"Zi? Kok diem? Kamu takut ya?" Ucap Chika sambil tersenyum mengejek,

"E-enggak, s-siapa yang takut, enak aja! Ayok kita beli tiketnya!"

Shimai (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang