Shimai (END)

Shimai - 28

.
.
.
.
.

Saat ini Azizi dan kawan kawan sedang mencari bangku kosong dikantin yang berada di sekolah mereka saat jam istirahat makan siang. Tumben sekali hari ini kantin tidak serame biasanya, jadi mereka tidak perlu rebutan kursi dengan siswa siswi lain.

"Toy!" Panggil Azizi saat melihat Christy yang baru saja datang bersama Jessi dan Olla

"Zoyaa"

Si Zoya dan Toya itu pun berpelukan, "kangen ih" Ucap Azizi

"Astaga zoy, kita baru sehari loh gak ketemu" Balas Christy malas, menurutnya si Zoya Zoya ini terlalu drama

"Emang kamu nda kangen sama aku?" Tanya Azizi

"Enggak"

Azizi pun mengerucutkan bibirnya tanda ia sedang kesal,

"Becanda Zoya, aku kangen juga kok sama kamu"

Teman teman mereka menatap dua bocah itu dengan mata yang jengah, memang hari hari dua bocah itu selalu seperti itu berpelukan bagai teletubbies.

Akhirnya mereka pun mencari tempat duduk lalu memesan makanan seperti biasa, tak perlu menunggu waktu yang lama, makanan pun datang, mereka pun menikmati makanan masing masing dengan tenang. Ya walaupun ada sih sesekali terjadi kejailan satu sama lain, namanya juga ciwi ciwi, kalau kumpul ada aja tingkahnya.

"Zi"

Azizi yang sedang menikmati semangkuk rice bowl pun menoleh saat merasa ada yang memanggilnya, ah ternyata itu Jinan. Ia melambaikan tangan meminta Azizi mendekat.

"Kenapa kak?" Tanya Azizi saat sudah berdiri di dekat Jinan.

"Kakak lu noh lagi merenung di gazebo, gue ajak makan gak mau katanya males" Kata Jinan

"Loh, kenapa gitu? Kan biasanya kakak selalu makan berdua kan sama kak Jinan? Apa kakak lagi ada masalah ya kak ji?" Tanya Azizi

"Lah, lu yang adeknya masa nanya ke gue sih, samperin aja sono kalau udah selesai makan"

"Aku samperin sekarang aja deh, makanan aku juga udah tinggal dikit kok"

Jinan pun mengangguk lalu pamit pergi membeli makanan untuk dirinya sendiri. Sementara Azizi langsung kembali ke meja dimana teman temannya berada untuk mengambil handphone nya yang ia tinggal di meja.

"Guys, gue mau ke kelas kak Chika dulu, kalian nanti duluan aja ke kelasnya" Ucap Azizi kepada teman temannya,

"Ada apa zoy?" Tanya Christy yang penasaran, pasalnya Azizi nyamperin Chika setelah bicara dengan Jinan, ia curiga pasti ada sesuatu.

"Gapapa kok toy, aman"

"Mau aku temenin?" Christy mencoba menawarkan,

"Kamu kan belum selesai makannya, gapapa aku sendiri aja, sebentar doang kok, cuman mau ngasih makanan ke kakak"

Teman temannya pun mengangguk mengerti. Azizi segera berjalan ke arah salah satu penjual makanan yang ada di kantin, ia memutuskan untuk membeli rice bowl chiken katsu untuk Chika dan tak lupa ia juga membeli air mineral.

Sebenarnya sih Chika tidak memesan makanan, tapi Azizi pikir ini saatnya ia menunjukkan perhatiannya kepada sang kakak. Biasanya kan kalau Azizi lagi sakit atau malas ke kantin Chika akan menghampiri nya dan membawakannya makanan, nah sekarang Azizi ingin melakukan hal yang sama. Pokoknya nanti kalau Chika menolak, akan ia suapin dengan paksa, seperti apa yang biasa Chika lakukan padanya!

Mata Azizi menangkap sosok Chika yang tengah duduk sendirian di gazebo taman sekolah, memang kakaknya itu terlihat sedang melamun, matanya menatap kosong ke arah depan. Ntah apa yang sedang ia pikirkan, kenapa ia tidak mau berbagi cerita dengan adiknya ini?