Shimai - 06

6.2K 549 66
                                    

.
.
.
.
.



"Kantin kuy!"

Azizi hanya diam tak menanggapi ajakan teman sebangkunya alias Oniel itu, ia malah meletakkan kepalanya dilipatan tangan yang ada diatas meja.

Ashel dan Adel sudah berdiri di dekatnya, Oniel juga sudah berdiri dari tempat duduknya.

"Zoy ayok" Ajak Ashel yang melihat Azizi tak beranjak,

"Kalian aja deh, gue sakit perut"

"Abis makan apa lo?" Tanya Adel penasaran dengan penyebab sakit perut yang dilanda sahabatnya itu,

"Lagi halangan" Jawab Azizi singkat,

"Yaudah mau nitip apa biar gue beliin" Sahut Oniel,

"Gak usah, gue gak mood makan"

"Beneran nih? Ntar tambah sakit perut lu kalo gak makan" Kata Oniel,

"Aman itu mah"

Oniel, Adel dan Ashel pun bergerak meninggalkan Azizi menuju ke kantin, sebenarnya mereka tak tega meninggalkan sahabatnya itu sendirian namun apa boleh kata, mereka juga lapar bro dari pagi pelajaran sampai siang.

"Lah kelas sebelah gak istirahat?" Celetuk Adel ketika melihat kelas Christy yang masih pelajaran,

"Biasalah bu melody, paling istirahat nya ntar dirapel diakhir" Jawab Ashel

Tanpa memperdulikan lagi, mereka pun bergegas menuju ke kantin.

Sementara Azizi yang sendirian dikelas pun mulai memejamkan mata, namun tidak tertidur karena rasa nyeri yang menyerang perutnya. Sesekali Azizi mendesis dan merubah posisi supaya rasa nyeri itu berkurang, namun nyatanya tidak ada efek apa apa.

Padahal dia sudah menempelkan pad yang tadi Chika berikan, namun kenapa rasa nyeri itu masih sangat terasa ya? Ntahlah Azizi bingung.

Azizi mendongak kala merasakan ada seseorang yang duduk di sebelahnya,

"Perutnya sakit dek?"

Azizi hanya mengangguk sebagai tanda jawaban,

"Makan ya"

Iya, orang yang duduk disamping Azizi itu adalah Chika. Tadi dirinya sedang makan dikantin bersama Jinan begitu melihat Oniel Adel dan Ashel ia bertanya kenapa Azizi tidak ikut bersama mereka. Setelah Oniel menjelaskan jika Azizi sedang tidak mau makan karena sakit perut, Chika segera berpamitan pada Jinan untuk melihat kondisi adiknya sekaligus membawakan makanan.

"Gak mau" Azizi berucap dengan nada yang sedikit manja, Chika cukup terkejut mendengar hal itu.

"Sedikit aja, biar gak kosong perutnya"

"Ih dibilang gak mau, males, lagian ngapain kesini sih?"

"Ya mau liat keadaan kamu lah, temen temen kamu bilang kamu gak mau makan karna sakit perut yaudah kaka kesini"

"dasar pada cepu emang"

Chika memilih tidak mendengarkan ucapan sang adik, ia membuka kotak yang berisi nasi dengan lauk ayam goreng yang tadi sudah ia beli, segera dirinya menyendok makanan tersebut lalu mengarahkan ke mulut Azizi,

"Kakak suapin, nih aakk"

"maksa banget, orang gamau"

"Tinggal mangap doang apa susahnya sih dek"

Meskipun sambil mendengus kesal namun nyatanya Azizi tetap membuka mulut menerima suapan dari sang kakak.

"Emang padnya gak dipake tadi?" Tanya Chika,

Shimai (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang