14. BERSIAP UNTUK BERTUGAS

22 1 0
                                    

Ketika malam Mia di telepon oleh Kmdn. Nichol, Nichol menyuruh MIA ke markas tentara. Mia pun datang di situ terlihat ada 5 orang tentara, panggil saja Mike, Wiktor, Veno, dan Kmdn. Nichol.

"Nah, itu dia Mia." tunjuk Mike kepada Mia yang baru saja datang.

"Ada apa menelepon ku?" tanya Mia kepada Nichol.

"Negara memanggil kita," jawab Nichol dengan wajah datar nya.

"Kelamaan, jadi begini Mia Ada satu keluarga di Sandra. Mereka meminta tebusan uang sebesar 1 miliar," ucap Mike.

"Oh ya ya, saya mengerti jadi bagaimana?"

"Kita akan ke sana, bebasin rakyat kita." Jawab Mike.

"Kalian sudah tahu tugas kalian masing-masing 'kan?" tanya Nichol.

"Jelas sudah," jawab Wiktor dengan tangan yang di lipat di dada dengan bangga nya.

"Mia, kau harus fokus kepada misi kita ini. Jangan banyak melamun ya," peringat Nichol.

"Siap Ndan," hormat Mia.

"Ekhem...kepada Mia saja nih peringatan nya kepada kami tidak," ejek  Mike.

"Ya, kalian juga harus fokus. Jangan memikirkan kekasih terus," efek balik Nichol kepada mereka. Mereka pun tertawa.

"Ya," ujar mereka serempak, kecuali Mia.

"Bagaimana kalau kita gugur?" Resah Wiktor tak percaya diri.

"Ya bagaimana jika kita gagal?" timpal Veno yang tak percaya diri juga.

"Kalian takut mat1?" tanya Mike sambil senyum smirk nya.

"Kalau takut mat1, tak usah menjadi tentara." tegas Mia kesal.

"Bukan begitu, tapi saya mempunyai Anak dan Istri." keluh Wiktor.

"Saya mempunyai keluarga, Ibu saya tuli dan buta." lirih Mike.

"Kalian kira kami juga tak ada keluarga!!" kesal Nichol tak habis pikir kepada Wiktor dan Veno yang tak percaya diri.

"Sudah, sudah, kalau begitu aku pulang dulu." pamit Mia.

"Hati-hati," peringat Nichol dan Veno serempak.

"Ekhem...pertanda akan ada persaingan nih." sindir Wiktor. Wiktor dan Mike pun tertawa.

Nichol dan Veno terdiam.

Mia meninggalkan mereka, ia mengambil tas dan barang kenangan nya di kamar. Setelah itu, ia pulang menggunakan motor dinas.

Setelah 1 jam, ia pun sampai di rumah nya. Ia turun dari motor nya dan duduk di lantai rumah nya untuk membuka sepatu terlebih dahulu.

Tiba-tiba ada yang membuka pintu yang ternyata itu adalah Leonar.

"Mia, ayo masuk." ucap Leonar.

"Ibu..." Mia pun memeluk Leonar. Leonar pun membalas pelukan nya.

"Masuk lah di dalam ada Kakak mu dan Ayah," ajak Leonar.

"Ayo bu,"

Mereka pun masuk, Mia melihat Alin yang sedang menonton tv. Sedangkan Chan sedang mengurus berkas-berkas.

"Kakak..." panggil Mia kepada Alin.

"Mia...aku rindu sekali dengan mu," Alin pun beranjak dari duduk nya dan langsung memeluk Mia.

"Aku juga," Mia pun membalas pelukan nya.

"Mia, kau akan bertugas kah. Lusa nanti?" tanya Chan.

"Ya Ayah,"

ANAK DAN AYAH TERPISAHKAN { Tahap Revisi }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang