13. DISANDRA 1 PERUSAHAAN

12 1 0
                                    

Alin, Marva sedang berada di sebuah restoran sedang menunggu rekan baru mereka yaitu Galan.

Alin dan Marva sudah memesan makanan, Alin memesan stik kentang dan es coklat. Sedangkan Marva memesan kopi.

Setelah selang beberapa menit mereka menunggu, akhir nya Galan pun sampai.

"Kau Alin ya?" tanya Galan kepada Alin yang sedang duduk berdekatan dengan Marva.

"Ya, kau Galan 'kan."

"Iya benar,"

"Yasudah silahkan duduk," Alin pun mempersilahkan Galan untuk duduk di kursi panjang satu nya lagi.

"Oh ya sebelumnya, kau berapa tahun supaya aku sopan memanggil mu." ucap Alin.

"Aku berusia 20 tahun," Galan pun duduk dan sekarang berhadapan dengan Alin dan Marva.

"Oh begitu, berarti kau seumuran dengan rekan ku ini." Alin menepuk bahu Marva.

"Oh ya kau nama nya siapa?" tanya Galan kepada Marva.

"Nama ku Marva Chao panggil saja Marva," jawab Marva sambil menjabat tangan Galan.

"Ya salam kenal,"
"Oh ya, kalian pasangan atau hanya sebatas rekan saja?" tiba-tiba saja Galan bertanya seperti itu.

"Kita hanya sebatas rekan saja kok," jawab Alin.
"Memangnya, mengapa kau bertanya seperti itu?"

"Tidak, aku hanya bertanya saja."
'Seperti nya aku mempunyai kesempatan untuk mendekati anak perempuan inspektur Chan ini,' batin Galan sambil tersenyum.

'Mengapa Galan bertanya seperti itu ya, atau jangan-jangan dia akan mendekati Alin. Tidak, itu tidak akan ku biarkan jika sampai itu terjadi. Karena Alin hanya milikku saja dan tidak boleh satu pun mendekati dia,' monolog Marva di dalam hati nya, seperti nya ia cemburu. Dan seperti nya juga akan terjadi persaingan.

"Kau tak pesan makanan?" tanya Marva kepada Galan.

"Tidak, aku sudah makan di rumah."

"Oh begitu,"

"Jadi kita akan bertugas kemana lagi nih?" tanya Alin ingin di berikan saran dari Galan maupun Marva.

"Bagaimana jika kita bertugas di-" Galan sempat akan memberikan saran kepada Alin, tiba-tiba saja ponsel Alin berbunyi. Ponsel yang berada di meja nya.

Drrttt...drrrtt...

"Maaf sebentar, aku akan mengangkat telepon terlebih dahulu." izin Alin.

"Dari siapa?" tanya Marva.

Alin pun mengecek siapa yang menelepon, ternyata dari Ayah nya.

"Dari Ayah," jawab Alin.

"Oh,"

Alin pun mengangkat telepon nya.

"Ya halo Ayah,"

"Alin, segeralah kau ke kantor ada tugas baru untuk kalian. Dan jangan lupa ajak juga rekan baru mu si Galan itu,"

"Oh yasudah Ayah, sekarang juga aku akan segera ke sana."

"Yasudah Ayah tunggu."

"Ya Ayah,"

Telepon pun berakhir.

"Ada apa Alin?" tanya Galan.

"Tadi Ayah memberitahukan kepada ku, katanya ada tugas baru yang harus kerjakan. Dan sekarang kita di suruh ke kantor,"

"Yasudah, ayo kita ke kantor sekarang." ajak Marva.

"Ayo,"

Mereka pun pergi dari restoran itu, omong-omong makanan Alin dan Marva sudah di bayar oleh Marva.

ANAK DAN AYAH TERPISAHKAN { Tahap Revisi }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang