Kamis, 04 April 2024
Ketika pagi Mia dan Alin turun ke bawah, saat di bawah sudah ada Marva yang sedang berbincang dengan Chan. Alin dan Mia pun menghampiri Marva dan duduk di kursi meja makan.
"Ciee...masih pagi lho ini," ejek Mia kepada Marva dan Alin.
"Apa-apaan sih Mia, mulai deh kau." tegur Alin marah.
Tetapi Mia hanya tertawa.
"Yasudah Pak Chan, Bu Chan aku dengan Alin pergi dulu ya, Mia kita pergi ya." pamit Marva kepada Chan, Leonar dan Mia. Sambil beranjak dari duduk nya begitu juga dengan Alin.
"Ya kalian hati-hati, Marva jaga Anak ku." peringat Chan kepada Marva selaku kekasih nya Alin.
"Iya Pak,"
"Tidak sarapan di rumah dulu?" tanya Leonar.
"Tidak Bu, kami sarapan di luar saja. Karena kami masih ada urusan diluar," tolak Alin.
"Oh yasudah kalau begitu, kalian hati-hati." peringat Leonar.
"Iya bu, Mia kakak pergi dulu," pamit Alin kepada Mia.
"Iya Kak,"
Alin dan Marva pun pergi dan mereka melakukan sarapan bersama do sebuah Cafe tempat Yusen bekerja.
Skip kediaman Chan.
Disaat-saat sarapan Mia mendapat telepon dari Nichol, ia pun mengangkatnya.
"Halo Mia,"
"Ya kenapa?"
"Kau dimana?"
"Di rumah, memang nya kenapa?"
"Aku siang ini pulang ke barak,"
"Terus?"
"Ya tidak apa-apa sih, Hmm...kau tak ada niat untuk menjemput ku?"
"Bagaimana ya, nanti kekasihmu marah."
"Aku tak punya kekasih,"
"Yang di story kau itu apa?"
"Oh itu hanya pengasuh ku saja di China, memang nya kenapa? Kau cemburu ya?" Goda Nichol dari arah sebrang telepon.
"Untuk apa aku cemburu? Memang nya kau kekasihku?"
"Aminn..."
"Kok amin? Tak jelas sekali kau ini,"
"Ya terserah saya, kalau saya mau bilang apapun. Jadi, kau bisa tidak jemput aku di pelabuhan nanti?"
"Bisa nanti aku jemput,"
"Yaaudah hanya ini saja aku mau bilang?"
"Ya, yasudah aku mau makan lagi."
"Oh sedang makan ya, berarti ada ibu dan ayah mu lah?"
"Iya memang nya kenapa?"
"Boleh aku bicara dengan Ayah mu?"
"Boleh, sebentar."
"Ayah, Nichol ingin bicara dengan Ayah." Mia pun memberikan ponsel nya kepada Chan, Chan pun menerimanya.
"Halo, Nichol apa kabar kau disana?"
"Baik Pak bagaimana kabar Bapak disana?"
"Saya baik juga disini,"
"Kalau kabar Bu Chan, Alin dan Mia bagaimana pak?"
"Alin dan Istri saya baik, tetapi tidak dengan Mia."
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAK DAN AYAH TERPISAHKAN { Tahap Revisi }
Action"Sayang, lihat mereka cantik sekali dan kembar." ucap Leonar yang sedang duduk diranjang rumah sakit sambil menggendong anak perempuan nya yang satu dan satu lagi ada di pangkuan suami nya, karena ia baru saja melahirkan 2 anak perempuan kembar. "Iy...
