"Sayang, lihat mereka cantik sekali dan kembar." ucap Leonar yang sedang duduk diranjang rumah sakit sambil menggendong anak perempuan nya yang satu dan satu lagi ada di pangkuan suami nya, karena ia baru saja melahirkan 2 anak perempuan kembar.
"Iy...
Ini adalah hari dimana seorang dua gadis kembar wisuda kelulusan kuliah nya.
"Yey...akhir nya kita lulus juga," senang Mia sambil memeluk Alin.
"Iya, tetapi sayang Ibu tidak bisa datang karena ada urusan pekerjaan di Shanghai." keluh Alin.
"Tetapi sekarang kita harus tetap bahagia karena sekarang hari kelulusan kita," ucap Mia menenangkan Alin.
"Iya,"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Untuk Mahasiswa/I harap berkumpul di kursi yang sudah disiapkan di pinggir lapangan, karena sebentar lagi akan mengadakan acara upacara kepolisian." ucap seseorang yang memakai Mic.
"Ayo kita kesana," ajak Alin sambil menarik tangan Mia.
Mereka pun duduk di kursi yang sudah disediakan dan mereka pun menonton nya.
"Kak, apakah yang dimaksud oleh mu Polisi yang menolong mu itu. Polisi tua itu?" tanya Mia sambil menunjuk ke arah Chan yang sedang upacara.
"Iya, sekarang Kakak sadar bahwa kakak bukan membenci Polisi tetapi Ayah." jawab Alin sambil menunduk.
"Hmm...kau juga jangan membenci Ayah, Kak. Kau harus sabar untuk menunggu Ayah pulang kepada kita," ucap Mia.
"Tapi sampai kapan kita menunggu Ayah yang belum pasti kapan dia kembali kepada kita?"
"Aku yakin, pasti Ayah sebentar lagi akan kembali kepada kita. Kakak harus sabar,"
"Yasudah lah,"
Mereka pun mulai menonton acara itu lagi.
Beberapa hari kemudian....
Mia sedang duduk di kursi panjang di taman sendirian, sementara Alin berada di rumah. Menjaga rumah. Karena Ibu nya belum pulang dari China.
Saat Mia sedang asik duduk sambil melihat kesana kemari, tiba-tiba ada yang menghampiri Mia seorang Polisi.
"Alin, Kau juga di sini." sapa Polisi itu yang ternyata Chan.
Mia kebingungan dengan Polisi itu, Chan ngiranya itu Alin.
"Maaf Pak, aku bukan Alin." ucap Mia.
"Hah? Oh begitu, boleh saya duduk di sebelah mu?" tanya Chan.
"Ya, silahkan." jawab Mia.
"Oh ya, perkenalkan nama saya Chan Lau. Kau bisa panggil saya Pak Chan," ucap Chan memperkenalkan dirinya.
"Apa?! Chan Lau?!" sontak Mia terkejut dengan nama nya yang sama dengan nama Ayah nya.
"Ya, memang nya kenapa? Oh ya saya belum tahu nama mu, maaf saya kira kau Alin. Soal nya Kau mirip dengan nya," ucap Chan.
"Kita kembar, Oh ya nama ku Mia Chan. Panggil saja Mia," ujar Mia.
"Apa?! Mia Chan?! Sebentar, apakah kembaran mu nama panjang nya Alin Chan?" tanya Chan memastikan.
