PROLOG

171 4 0
                                    

HALO SELAMAT DATANG DI PROLOG DAN DI CERITA BARU AKU

KALO MAU BACA VOTE DULU

ATAU KOMEN YA!

***

Di suatu malam yang sepi hanya saja ada suara jangkrik yang bersuara di setiap malam, ini sudah menunjukkan pukul 22.00 waktu nya untuk tidur. Tetapi tidak dengan 2 Gadis kembar yang sedang berbincang di kasur empuk nya.

"Kak aku rindu Ayah, apakah kau tak merindukan nya?" tanya Mia kepada Saudara kembar nya.

"Mengapa kau merindukan Polisi yang pergi jauh meninggalkan kita dan tak ingat pulang, aku tak sedikit pun merindukan orang itu!" Caci Alin kepada Ayah nya yang merantau menjadi seorang Polisi, Mereka di tinggal saat Mereka masih bayi sampai sekarang Ayah nya tak ada kabar.

Cklek..

Ada seorang Ibu Parubayu yang masuk ke dalam kamar si kembar itu dan ia pun duduk di samping kasur nya.

"Mengapa kalian belum tidur?" tanya Leonar."'Kan besok kalian akan Kuliah," lanjut nya lagi.

"Aku rindu Ayah, Bu. Apakah Ibu merindukan Ayah juga?" tanya Mia kepada Leonar sambil memeluk nya.

Leonar pun membalas pelukan Anak gadis bungsu nya itu."Ibu juga sangat merindukan Ayah, Nak." lirih Leonar, ia juga sangat merindukan suami nya yang tak kunjung pulang itu.

"AKU BENCI POLISI!!" sergah Alin, ia tak bisa menahan amarah nya lagi. Dan ia membenci Polisi saat ini.

Ia pun memutuskan untuk tidur.

Leonar dan Mia hanya menunduk karena Alin saat ini membenci Ayah nya yang seorang Polisi itu, kemungkinan ia juga akan membenci semua Polisi.

"Yasudah kau tidur ya, selamat malam." ucap Leonar.

"Malam Bu," Mia pun merebahkan tubuh nya, lalu ia mulai menutup mata nya.

Begitu juga dengan Leonar yang keluar dari dalam kamar tersebut.

***

KALIAN UDAH SUKA BELUM INI MASIH PROLOG NYA AKU JAMIN NANTI DI PART-PART NYA BAKAL SERU, KALO SERU FEED.

KALO KALIAN PENGEN TAHU INI TUH CERITA AKU YANG KE 4 TAPI MASIH BELUM TAMATIN YANG LAIN SIH TAPI GAPAPA AKU AKAN BERBAGI WAKTU BUAT BIKIN KELANJUTAN CERITA NYA.

CAST UTAMA

Alin Chan

Alin Chan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mia Chan

Write & Publish: 12 januari 2024

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Write & Publish: 12 januari 2024

ANAK DAN AYAH TERPISAHKAN { Tahap Revisi }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang