36. ALIN DI CULIK LAGI

8 1 0
                                    

Keluarga Nichol beserta Nichol juga ke rumah kediaman Chan, untuk melamar kedua putri nya. Tetapi Marva masih berada di jalan menggunakan mobil dan ia akan menyusul.

Chan pun membuka pintu.

"Eh, Louis, Charlie, Nichol. Masuk-masuk," Chan pun mempersilahkan mereka untuk masuk.

"Terimakasih,"

"Louis, sudah lama ya kita tidak bertemu." ucap Chan sambil merangkul bahu Louis masuk rumah nya.

"Iya, apa kabar mu dan keluarga mu?" tanya Louis.

"Baik-baik saja kok, lalu apa kabar mu dan keluarga mu?" tanya balik Chan.

"Sama kita baik juga," tak terasa mereka sudah berada di ruang tamu.

"Silahkan duduk," Chan mempersilahkan Mereka untuk duduk.

Tiba-tiba Leonar pun datang.

"Eh, Charlie kau kemari bersama keluarga mu," sontak Charlie pun bangun dari duduk nya dan memeluk Leonar.

"Iya, Leonar."

"Silahkan duduk kembali," Leonar mempersilahkan Charlie duduk kembali. Nichol duduk diantara tengah-tengah orangtuanya. Leonar pun duduk di kursi yang untuk satu orang begitu juga dengan Chan.

Saat Mia sedang makan di ruang makan ia mendengar begitu ramai ruang tamu, sontak ia bersembunyi di bawah meja makan.

Alin yang baru saja menuruni anak tangga terakhir ia melihat Mia sedang bersembuyi pun langsung tertawa.

"Hei Mia, sedang apa kau di sana itu temui calon mertua mu datang," ucap Alin sambil menunduk ke arah di maba Mia bersembunyi.

"Dia lah kau!" marah Mia.

Alin pun tertawa,"aneh sekali kau, marah-marah tidak jelas, ayo keluar."

Louis pun berbincang dengan Chan sambil tertawa-tawa.

Sementara itu, Charlie berbincang dengan Leonar, lalu Nichol pun melihat Mia yang bersembunyi di bawah meja makan dan di sana juga ada Alin.

Nichol pun beranjak dan mengampiri Mia.

"Mia, kau sedang apa di sana?" heran Nichol dengan Mia.

"Apa? ih kau untuk apa mengajak orangtuamu kemari?" tanya Mia sambil keluar dari persembunyiannya.

"Memang mengapa?" tanya Nichol.

"Aku malu tahu,"

Nichol pun hanya tertawa melihat tingkah kekasih nya itu.

Mereka sekarang sudah ada di ruang tamu termasuk Alin juga.

"Jadi begini Chan saya dan keluarga saya datang kemari, anak saya ingin menjadi suami nya anak mu bernama Mia," ucap Louis.

"Hmm...kalau itu coba tanya kepada Mia sendiri saja, saya dan istri saya bisa mengikuti Mia saja. Mia kau mau tidak menjadi istri nya Nichol?" tanya Chan kepada Mia yang duduk di sebelah Alin, karena mereka tadi mengambil sofa panjang yang berada di kamar tamu. Dan mereka tepat berhadapan dengan keluarganya Nichol.

"Aku sih mau-mau saja Ayah," jawab Mia sambil mengangguk-angguk.

"Nah, Chan, Leonar dia sudah setuju, jadi bagaimana tanggapan kalian?" tanya Louis.

Leonar hanya menggangguk.

"Saya dan istri saya setuju juga."

Marva pun datang.

"Maaf saya telat," ucap Marva.

"Nah dia juga ingin menjadi suamimu Alin," tunjuk Louis ke arah Marva yang baru datang. Dan Marva pun duduk di sebelah Louis.

ANAK DAN AYAH TERPISAHKAN { Tahap Revisi }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang