28. HAPPY BIRTHDAY ALIN&MIA

9 1 0
                                    

Kamis, 18 April 2024

Pagi yang cerah, embun yang menetes ke tanah dari dedaunan, burung-burung yang berterbangan sambil mengeluarkan suara merdu nya, dua gadis kembar masih berada di kasur nya dan belum terbangun dari tidur nya.

Sedangkan, dua pasangan suami istri yang sedang duduk di ruang tamu sambil membicarakan sesuatu yang penting.

Setelah mereka berbincang-bincang, mereka pun akan bersiap-siap pergi. Tiba-tiba anak gadis kembar nya, memanggil mereka.

"Ibu dan Ayah mau kemana?" tanya Alin.

"Iya, pagi-pagi begini?" timpal Mia.

"Emm...ibu dan Ayah ada pekerjaan yang sangat penting sekali, jadi untuk kalian di rumah saja." ucap Leonar sedikit gelagapan, seperti ada yang di sembunyikan.

"Oh yasudah kalau begitu," ujar Mereka serempak.

"Yasudah, Ayah dan ibu pergi dulu ya." pamit Chan.

"Iya, hati-hati." peringat mereka.

"Iya,"

Mereka pun pergi.

....

Chan dan Leonar pun sampai di sebuah taman yang di sana terdapat banyak anggota polisi dan ada juga rekan Chan, sersan termasuk kekasih dan teman anak-anak nya, diantaranya yaitu Dannie dengan anak perempuan nya ( Rachel ), Naila, Yusen, Marva, Galan, Nichol, Mike, Pertiwi, Wiktor dan juga para anggota polisi lain. Mereka akan membantu mendekor, untuk kejutan pesta ulang tahun anak kembar nya yang berusia 18 tahun.

"Wah udah 90% nih," ucap Chan.

"Eh, pak Chan." sapa Nichol.

"Jadi nanti saat mereka kesini, kita harus pura-pura berkelahi?" tanya Marva kepada Chan.

"Iya, tapi tentang masalah apa ya? 'Kan harus di jelaskan dengan jelas, kita harus beralasan bagaimana? Kalian ada ide?" tanya Chan bingung memikirkan alasan Nichol dan Marva berkelahi.

"Aha...saya mempunyai ide, begini saja. Nanti kita berkelahi gara-gara Nichol berselingkuh dengan wanita lain dan saya tidak terima, bagaimana setuju tidak?" tanya Marva.

"Tidak setuju,"

"Setuju,"

Chan dan Nichol menjawab serempak, tetapi beda jawaban. Chan setuju dengan ide Marva, tetapi Nichol tidak setuju dengan ide Marva.

"Mengapa kau tidak setuju?" tanya Marva kepada Nichol.

"Iyalah, aku tidak setuju. Bagaimana jika nanti Mia tidak ingin menghampiri ku yang sedang berpura-pura berkelahi dengan mu, karena aku selingkuh dengan wanita lain, nanti dia marah pada ku dan meninggalkan ku," ucap Nichol khawatir jika Mia meninggalkan nya.

"Itu tidak akan terjadi, percayalah padaku." Marva meyakinkan Nichol agar setuju dengan ide nya.

"Yasudah, aku setuju. Tetapi jika Mia benar-benar meninggalkan ku, aku akan membalas mu." ancam Nichol.

"Iya-iya,"

"Yasudah, kalau begitu saya akan menelepon Alin dulu." ucap Chan.

Ia pun mengeluarkan ponselnya dari saku celana nya dan ia menelepon Alin dengan cara mem-video call nya, agar anak-anaknya itu percaya.

ANAK DAN AYAH TERPISAHKAN { Tahap Revisi }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang