21. BERAKTIVITAS SEPERTI BIASA

17 1 0
                                    

Sudah 1 minggu berlalu, Alin sudah sembuh dari sakit nya dan ia beraktivitas kembali seperti biasa. Begitu juga dengan Mia ia sudah kembali ke Barak. Tetapi tidak dengan Marva, ia masih berada di rumah sakit. Karena masih belum pulih keadaan nya, tetapi ia sudah sadar dari koma nya saat 5 hari yang lalu. Alin juga sempat menjenguk Marva beberapa kali.

Pagi ini Alin akan bertugas, tetapi hanya berdua saja dengan Galan. Mereka sedang berada di perjalanan untuk bertugas keliling seperti biasa, tetapi sekarang mereka hanya menggunakan baju biasa. Mereka menggunakan mobil Galan.

Saat di perjalanan...

Galan yang sedang menyetir mobil dan di samping nya ada Alin.

Galan pun membuka obrolan,"Emm...Alin apakah aku boleh bertanya?" sambil fokus menyetir.

"Ya bertanya apa?"

"Kau sebegitunya mencintai Marva ya?"

"Iya, semenjak pertama kali aku dan Marva bertemu aku sudah nyaman dengan nya." jawab Alin.

Galan yang mendengarkan jawaban dari Alin, Galan merasa hati nya sesak sekali.

'Aku sudah terlambat, ku kira dia tidak menyukai siapa-siapa. Ternyata dia menyukai Marva,' batin Galan.

"Mengapa kau bertanya seperti?" tanya Alin.

"Emm...tidak aku hanya bertanya saja,"

Pagi telah berganti siang, ini sudah pukul 13.00 Alin sudah selesai dengan bertugas nya dan ia sekarang berada di kamar nya sedang bersiap-siap untuk menjenguk Marva di rumah sakit. Galan tidak ikut menjenguk, karena ia sedang ada urusan keluarga. Jadi Alin hanya sendiri ke rumah sakit nya, ia menggunakan sweater berwarna biru yang ada huruf A nya, itu adalah nama inisial nya, celana cargo berwarna hitam. Ia juga menggerai rambut nya.

Setelah ia sudah selesai dengan bersiap-siap nya, ia pun keluar dari kamar nya. Sebelum ia pergi, ia akan berpamitan kepada Leonar yang berada di ruang tv sedang menonton tv sendirian karena Chan belum pulang dari kantor nya.

"Ibu, aku jenguk kak Marva ya bu." izin Alin.

"Iya, kau hati-hati. Titip salam ibu untuk Marva ya," ucap Leonar.

"Iya Bu, kalau begitu aku pergi." pamit Alin.

"Iya,"

Alin pun keluar dari rumah, ia akan menggunakan kendaraan motor sport nya.

Setelah beberapa menit, ia pun sampai di rumah sakit dan ia langsung ke ruang rawat Marva.

Sebelum ia masuk ke dalam ruangan Marva, ia mengetuk pintu nya terlebih dahulu.

Tok

Tok

Tok

"Masuk," sahut Marva yang berada di dalam ruangan itu.

Alin pun masuk dan ia mendapatkan Marva sedang berbaring di ranjang nya.

"Eh, kau Alin, ku kira siapa. Kemarilah," titah Marva.

Alin pun duduk di kursi yang disamping ranjang nya Marva. Saat ia duduk dan berdekatan dengan Marva, ia sangat canggung.

"Bagaimana keadaan mu, apakah sudah mulai membaik?" tanya Alin kepada Marva.

"Iya, sudah lumayan membaik. Tetapi aku sangat bosan di rumah sakit, aku ingin pulang dan ingin bertugas seperti biasa dengan mu dan Galan." ucap nya.

"Kau yang sabar, 'kan kau belum begitu sembuh. Jadi kau tak boleh bertugas dulu, biarlah aku dengan Galan yang bertugas terlebih dahulu."

ANAK DAN AYAH TERPISAHKAN { Tahap Revisi }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang