05- APAKAH DIA KELUARGA KU?

74 1 0
                                    

"Hai, menunggu lama ya?" sapa Alin kepada Marva yang sedang duduk di kursi panjang.

"Tidak, aku juga baru saja sampai. Santai saja," ucap nya.

"Oh begitu,"

"Ya, silahkan duduk." Marva mempersilahkan Alin duduk di sebelah nya.

"Ya Terimakasih," Alin pun duduk.

"Oh ya, ingin apa kau ketemuan disini?" tanya Alin.

"Emm...tidak, aku hanya ingin bertemu dengan mu saja. Sambil ngobrol-ngobrol," jawab Marva.

"Oh begitu,"

'Kok saat aku dekat dengan Alin, hatiku terasa berdetak kencang. Atau kah aku menyukai nya?' batin Marva sambil memegang dada nya.

"Kau kenapa?" tanya Alin karena ia melihat Marva memegang dada nya.

"Emm...tak apa-apa," gelagap Marva.

"Oh,"

ES KRIM...ES KRIM...

"Eh ada penjual Es Krim tuh, kau mau tidak?" tawar Marva kepada Alin.

"Mau...mau...aku suka sekali dengan Es Krim, apalagi kalau Es Krim rasa Green Tea." ujar Alin antusias.

"Yasudah, kalau begitu aku belikan." ucap Marva sambil beranjak dari duduk nya.

"Iya Terimakasih," ujar Alin.

Marva pun pergi dan menghampiri penjual Es Krim.

Setelah beberapa menit Marva pun kembali ke Alin.

"Ini Es Krim nya," Marva pun memberikan Es Krim Green Tea itu yang berbentuk Cornetto.

"Terimakasih," ujar Alin sambil mengambil Es Krim nya.

Marva pun duduk.

Marva pun membeli Es Krim juga, yaitu Es Krim Vanila Cornetto.

Saat Mereka asik memakan Es Krim, tiba-tiba ada seorang pria yang lewat depan mereka.

"Alin, hai. Kau disini juga," sapa Liu tersenyum sendu karena ia sedikit terkejut karena Alin bersama seseorang.

"Hai Liu,"

"Alin ini siapa Kau? Kekasih kau?" tanya Liu.

Marva dan Alin terkejut dan membulat kan matanya.

"Emm...bukan, ini hanya teman ku. Kenalkan ini teman ku bernama Kak Marva, Kak Marva ini teman sekelasku bernama Liu." Alin pun memperkenalkan Marva kepada Liu begitu juga dengan Liu.

Liu dan Marva pun bersalaman.

"Emm...kalau begitu aku pergi ya, selamat bersenang-senang." pamit Liu tanpa ekspresi apapun.

Dan ia berlenggang pergi.

'Kenapa dia seperti tak bersemangat biasanya dia kalau ada aku dia bersemangat dan tersenyum. Tetapi tidak dengan sekarang,' batin Alin heran kepada Liu.

"Mengapa hatiku sakit saat Alin dengan Pria lain, aku 'kan bukan siapa-siapa nya," gumam Liu yang sedang duduk di kursi panjang dekat pemandangan gunung yang begitu indah di hadapan nya. Tetapi tidak dengan hatinya sekarang.

"Apakah aku benar-benar mencintai nya sekarang?" Liu bertanya-tanya kepada dirinya sendiri.

...

Seorang Inspektur Polisi sedang berjalan-jalan di taman sendirian untuk menghabiskan weekend nya dan libur menjadi Polisi sejenak. Dan ia memakai baju biasa tidak memakai baju Polisi.

Saat ia berjalan-jalan, ia mendapat kan di depan nya ada rekan nya. Yaitu Marva dengan seorang Gadis.

"Itu kan Marva, dengan siapa dia?" gumam Inspektur itu.

ANAK DAN AYAH TERPISAHKAN { Tahap Revisi }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang