Thunder?

1.8K 74 3
                                    

Happy reading cintaa🫶🏻


🌻🌻🌻

"Kumpul apaan sih?" Tanya sabara yang sudah berada di basecamp thunder sejak tadi namun tidak ada yang penting sepertinya.

"Gatau tuh bang kai yang ngajak kumpul" ujar jay

"Hehe ga ada sih, pengen aja kumpul semua begini di basecamp udah lama kan? Jangan ngurusin cafe terus kan udah ada karyawan" ujar kai sambil memamerkan cengirnya

"Sumpah lo gabut banget bang!" Ujar nicky kesal, dirinya bahkan sampai rela bangun pagi demi kumpul di basecamp ternyata gak ada yang penting.

"Ck udahlah gimana kalo kita bbq an aja hari ini, besok baru kerja lagi!" Ujar kai santai

"Gue sih oke aja" jawab agam tak kalah santai

Yang lain pun hanya bisa pasrah, walau bagaimanapun mereka memang sudah lama tidak pernah berkumpul seperti ini, pasti selalu berpencar karna cafe mereka sudah memiliki 3 cabang, jadi mereka harus berbagi untuk menghandlenya.

"Yaudah gas lah cari bahan" ajak satya

"Jangan semua gila, kita bagi buat siapin camp juga" ujar kai

"Agam, juan, nicky, bara, sama jay disini aja atur basecamp! Gue, satya, kai, sama bisma yang urus bahannya" ujar tama, tidak ada yang membantah dengan saran yang diberikan tama, jadi sekarang mereka akan melakukan tugasnya masing masing.

Setelah kai dan yang lainnya pergi hanya tersisa mereka berlima di basecamp, mereka mulai menyiapkan alat yang akan digunakan dan tempat yang pas untuk bbq an.

"Diluar aja gimana?" Tanya juan

"Boleh sih, gimana yang lain?" Tanya jay

"Menurut gue di rooftop aja ga sih? Sambil gitaran kek biasa?" Ujar agam menambahkan saran

"Hah bisa tuh, kan sama aja diluar" ujar juan

"Yaudah di rooftop aja! Lagian kalo diluar ntar hujan ribet mampus" ujar niki disusul tawa yang lainnya

"Bener bener, kalo di rooftop kan ga full outdor jadi hujan bisa neduh" ujar jay sambil tertawa

"Bar? Kenapa lo?" Tanya agam ketika melihat sabara hanya diam dan tidak cekatan seperti biasanya. Bahkan hari ini dia tidak banyak omong.

"Gapapa" ujar bara sembari tersenyum lalu beranjak dari duduknya dan membantu jay mencari alat untuk mereka bbq an

"Serius lo gapapa?" Tanya jay sedikit khawatir melihat bara yang sudah berkeringat

"Gak, udah cepet siapin alatnya" ujar bara meyakinkan

Pada dasarnya nicky adalah orang yang jahil dan paling nekat diantara teman temannya, dia mendekati bara kemudian menempelkan punggung tangannya dikening bara, membuat sang empu tersentak kemudian mundur kebelakang menjauhi nicky.

"Lo demam bar" ujar nicky, walau hanya sebentar tapi punggung tangannya itu sempat menyentuh kening milih bara

"Ck udah gue bilang gapapa, cuma demam doang ntar juga sembuh" ujar bara

About me [TERBIT✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang