Berubah fikiran

1.2K 73 3
                                    

Happy reading cintaa🫶🏻


🌻🌻🌻

"Lo harus sembuh bara!"


Kalimat itu terus terngiang difikiran bara, setelah kejadian dibasecamp semalam teman temannya itu malah jadi overprotektif dengannya, mereka semua mengubah sifatnya jadi lembut, apa apaan itu?

Hari ini bara akan melakukan kemoterapi untuk pertama kalinya, namun sebelum itu ia memutuskan untuk ke camp thunder terlebih dahulu.

Brughh

"Shittt!" Umpat bara setelah merasa ada yang menabraknya dengan tiba tiba, bara menoleh kebelakang melihat orang yang menabraknya itu sudah tersungkur ke lantai sambil meringis kesakitan

Ck

Sakana rupanya, sungguh apa ia sedang sial sekarang? Berurusan dengan sakana adalah hal yang paling ia jauhi, ia tidak mau berurusan dengan adik bungsunya itu lagi setelah kejadian 12 tahun yang lalu, hal yang membuat semua keluarganya harus pindah ke Amerika dan meninggalkannya dengan bu rahma di Indonesia.

"M-maaf bang" ujar sakana pelan, jujur saja ia takut dengan sabara apalagi menatap wajah bara yang dingin itu

Bara tidak berminat untuk membalas ucapan adiknya itu, ia langsung pergi kekamarnya tanpa membantu sakana yang masih terduduk dilantai

🌻🌻🌻


"Ck sial" gerutu bara saat baru saja masuk kekamarnya

Namun....

Brakkk

Suara pintu dibuka dengan paksa itu terdengar sangat nyaring sampai bara tersentak kaget dan hampir saja melemparkan gelas yang ia pegang karna baru saja ingin minum

Bughh

"Shittt, maksud lo apa?!" Pekik bara saat satu bogeman mentah milik sagara melayang tepat pada pipinya sampai sudut bibirnya mengeluarkan darah dan membuat bara terjatuh kelantai saking kuatnya pukulan sagara.

Sagara mendekat lalu mencengkram kuat kerah milik sabara, saudara kembarnya yang sudah lama tidak ia jumpai dan tidak pernah bertegur sama dengannya

"Anjing! Seharusnya kalau salah lo minta maaf bukan pergi gitu ajaa bajingan!!" Pekik sagara tepat didepan wajah bara, satu pukulan kembali melayang ke wajah bara namun bara tidak melawan sama sekali, ia tau kemana arah pembicaraan sagara

"Jawab gue!! Kenapa lo diem anjing!" Sagara sungguh sudah tidak mampu menahan emosinya, ia ingin sekali menghajar saudaranya ini sampai mati saat ini!

"Gue cuma gamau berurusan sama adek lo!" Tegas bara dengan suara datar dan pelan

"Tapi lo salah anjing!!!" Teriakan sagara terdengar sampai kelantai satu membuat bu rahma, aruna, opa, oma, dan juga saka terpancing untuk keluar dari kamar mereka

"Lo berisik gara! Lebih baik lo anggap gue ga pernah ada kayak biasanya, gue ga akan deket deket sama adik lo!!" Suara bara tak kalah tinggi, membuat atensi mereka yang berada di lantai 1 terarah pada kamar sabara

About me [TERBIT✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang