About me [TERBIT✓]

Extra part (ver.happy end)

Happy reading cintaa🫶🏻

🌻🌻🌻

Diruangan bernuansa putih penuh dengan alat medis, ia tengah berbaring disana...

"Selamat tidur panjang sabara"

Setetes cairan bening jatuh dari ujung matanya.

Perlahan netra itu mulai terbuka...

Cahaya yang masuk menyilaukan, membuat netranya kembali menyipit

Ditatapnya secara bergantian ruangan tersebut, dan tangan yang sejak tadi menggenggam tangannya hangat...

Suara monitor yang terus bergeming memecah keheningan

Lalu mata itu kembali tertutup

"Bar?"

"Bara?"

Samar samar suara itu terdengar

Sabara membuka matanya dan mendapati aruna sedang duduk di sebelah ranjangnya

"Hey kenapa? Kok nangis?"

"Bun..."

"Kenapa sayang hm? Cerita sama bunda"

"Bara mimpi bun.."

Aruna menghela nafas pelan "mimpi buruk ya?"

Sabara mengangguk "bara mimpi ninggalin kalian semua... banyak yang sedih bun.."

"Sssttt itu cuma mimpi bara.. kan bara sudah sembuh sekarang, sudah sehat.." ujar aruna sambil tersenyum

Clekkk

"Ada apa ini kok keknya lagi pada serius banget?" Tanya braka yang baru saja masuk keruangan bara

"Ini yah bara habis mimpi buruk tadi.." ujar aruna sambil mengusap kepala sabara

3 tahun lamanya sabara berjuang untuk sembuh di jerman, mungkin ia rindu pada teman temannya sampai bermimpi hal yang tidak tidak.

"Minggu depan kita pulang, sagara sudah nanyain terus kapan kamu pulang" ujar braka sambil terkekeh

Awalnya sagara ingin menyusul namun tidak di izinkan oleh braka karna harus membantu savero menjaga sakana, walau ia tau sakana akan baik baik saja namun ikut ke jerman bukanlah hal yang baik, jadi lebih baik hanya braka dan aruna yang pergi untuk merawat bara.

"Pasti kangen temen temen ya?" Tanya braka

"Kangen banget yah.. udah lama banget rasanya.."

Tak di pungkiri kalau pengobatan sabara memang cukup menyiksanya sampai dirinya bahkan tak mengingat apapun.

Kanker ganas itu kini sudah sepenuhnya menghilang dari tubuh bara, berkat perjuangan dan tekadnya untuk sembuh sabara bisa melewati rasa sakitnya.