Happy reading cintaa🫶🏻
🌻🌻🌻
Sabara tidak langsung pulang kerumah, ia memilih untuk berhenti sebentar di sebuah taman yang tidak jauh dari rumahnya, tamannya juga tidak jauh dari pantai, jadi dia memang sengaja ingin bersantai dulu disana.
Niat bersantai tapi malah dirinya dikagetkan dengan seorang wanita yang sedang duduk ditepi pantai yang pastinya sudah sangat sepi. Tentu saja sepi sekarang sudah jam 11 malam loh! Ngapain perempuan malem malem gini ada di pantai? Mau di samperin takut hantu jadi sabara hanya duduk di kursi taman sambil melihat dari jauh hehehe
Perempuan itu mulai beranjak dari duduknya, ia berdiri terdiam sambil menatap kearah pantai, surai hitam panjang miliknya sudah berterbangan diterpa angin malam di pantai.
Setelah beberapa saat diperhatikan perempuan itu mulai berjalan, namun bukan berbalik melainkan berjalan menuju pantai
Oh tidakkk
Perasaan bara mulai tidak tenang
Mau apa dia?
Jangan jangan
Bunuh diri?
"Shittt!!" Umpat bara saat melihat perempuan itu mulai menerjang gelombang air yang datang, sabara berlarian dengan cepat menghampiri perempuan gila didepannya ini, entah manusia atau hantu yang jelas ia akan menolongnya, urusan takut mah belakangan!
Air sudah sampai pinggang perempuan itu, untung saja bara tidak terlalu jauh jadi dia dengan cepat masuk ke air dan menarik perempuan tersebut tanpa peduli perempuan itu kesakitan sabara menariknya paksa kedaratan
Tidak ada pemberontakan dari perempuan tersebut, membuat bara dengan mudah menariknya lalu menghempaskannya diatas pasir sampai terduduk lemas
"Lo gila ya? Mau bunuh diri? Lo kira cuma hidup lo yang paling sakit?" Teriak bara, sungguh dirinya sudah sangat emosi, bagaimana perempuan ini memutuskan hal yang sangat menyeramkan seperti ini. Apa fikirannya sudah buntu? Sungguh bodoh!
"Lo sadar gak! Banyak orang di luar sana yang masih pengen punya hidup panjang tapi gabisa sedangkan lo yang masih di kasi kehidupan malah mau mati?" Bara tidak ada henti hentinya marah, perempuan didepannya itu hanya diam menerima amarah dari sabara. Dia tidak menjawab apapun, tidak menyela, bahkan tidak memberontak ataupun membela dirinya. Ia tau dirinya salah, jadi dia akan menerima setiap perkataan yang bara lontarkan
"Jawab gue! Kenapa lo mau mati?" Pekik bara
Bara terduduk menyamakan dirinya dengan perempuan tersebut yang menatap kedepan dengan tatapan kosong
"Lo kenapa?" Tanya bara lembut, entah kenapa hatinya merasa tercabik melihat raut wajah perempuan didepannya itu nampak berantakan, tatapannya sendu penuh dengan kekosongan.
Matanya bertemu dengan mata perempuan didepannya, mereka saling menatap satu sama lain
"Kenapa lo nolongin gue?" Lirihnya
"Karena gue tau, lo gak bener bener pengen mati! Kenapa lo milih jalan menyeramkan ini?" Tanya sabara
"Tuhan ga sayang sama gue... jadi untuk apa gue hidup?" Tanyanya
KAMU SEDANG MEMBACA
About me [TERBIT✓]
FanfictionChapter full🫶 *** Keluarga cemara? Persahabatan? Sabara? "Gue tau gue salah! Tapi apa gue ga berhak untuk dapet maaf dari kalian?" Rank #1🥇parksunghoon [16-03-2024] Rank #2🥈asababymonster [16-03-2024] Rank #3🥉kanker [16-03-2024] Rank #3🥉sunghoo...