Masa lalu

1.2K 74 2
                                    

Happy reading cintaa🫶🏻

🌻🌻🌻

Bara masuk kekamarnya dengan tergesa gesa, memanfaatkan kesempatan rumah yang terlihat sepi, ia sedang tidak ingin mendegar makian hari ini.

Ia merebahkan tubuhnya, merasakan sakit dikepalanya yang mulai menjalar sejak dijalan pulang tadi.

Ia menutup matanya dan membayangkan kejadian di masa lalu yang membuatnya menjadi manusia buangan dikeluarganya

*Flasback on

"Ayah saka mau bobo dengan ayah dan bundaa ya nanti malam"

"Boleh sayang, mulai hari ini saka tidurnya sama ayah dan bunda oke"

"Ayah bara juga mau bobo sama ayah dan bunda"

"Nanti ya sayang, kalau sakana sudah sembuh kamu boleh tidur sama ayah sama bunda oke"

"Gamau bara maunya sekarang!!"

"Sudahlah jangan di dengarkan anak kalian itu, sakana lebih penting, sana masuk kekamar. Bara tidur sama oma saja ya"

"Hmm"

"Sagara juga ayo tidur sama oma"

"Tidak oma, gara sudah besar jadi gara akan tidur sendiri"

"Pintar anak ayah"

*Satu minggu kemudian

"Ayah saka mau itu"

"Tidak ini punya bara!"

"Bara kasih adik kamu ya nak, kasian dia"

"Enggak pokoknya ini punya bara!!"

"Hey, kenapa kamu keras kepala sekali, jangan bertingkah sebelum opa pukul kamu!!"

"Huaaaa jahattt...."

Bara kecil berlari menuju kamarnya sambil menangis, ia tidak melanjutkan makannya.

Aruna mengejar bara dan berdiri didepan pintu kamar bara

"Bara sayang, besok bunda buatkan lagi yang banyak untuk bara yaa, jangan marah"

"Gak bara gak mau, bunda jahat, bunda pilih kasih!!"

*malamnya

"Bang bara tidak ikut makan malam? Ayo kita makan sakana sudah lapar"

Bara kecil tidak menjawab, ia hanya menatap datar kearah sakana dan pasrah saat tangannya di tarik oleh sakana untuk turun dah ikut makan malam

Entah apa yang bara kecil fikirkan saat itu, ia menghentikan langkahnya saat akan menginjak tangga pertama, membuat sakana kecil menoleh dan menatap bingung kearahnya

Ide gila muncul difikiran bara

Lalu....

About me [TERBIT✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang