PAGE - 6

420 40 0
                                    

Ketika Felix sampai dirumahnya ia mengambil kunci dan membuka pintu rumahnya, saat Felix hendak melangkahkan kaki nya masuk kedalam terdengar seseorang yang memanggil namanya membuat Felix mengedarkan pandangan nya mencari sumber dari suara yang memanggilnya

"Felix!!" orang yang memanggil Felix itu ternyata adalah ibu nya Jisung

"Dimana Jisung?"

Felix memasang ekspresi penuh tanya di wajahnya "Apa yang bibi katakan? aku baru saja pulang dari sekolah, tidak ada Jisung disini"

Mendengar itu Ibu Jisung menelisik Felix dari atas hingga bawah, kemudian ia masuk kedalam rumah Felix, Felix terkejut karena mendapati ibu Jisung yang tiba-tiba masuk kedalam rumahnya

"Jisung!! Han Jisung dimana kau!!! aku tau kau bersembunyi disini, keluar sekarang!!!" teriak ibu Jisung sembari mengedarkan pandangan nya ke sekililing rumah itu

"Bibi, apa yang bibi lakukan? sopankah kau memasuki rumah orang lain tanpa izin?"

Ibu Jisung mendelik "Aku tidak butuh izin dari mu, aku butuh Jisung" ucapnya, setelah itu ia kembali meneriaki nama Jisung disana

"Bibi hentikan, Jisung tidak ada disini, sudah kubilang aku baru saja pulang dari sekolah, aku tidak tau apapun mengenai Jisung" ucap Felix dengan sedikit meninggikan suara nya

"Jika bibi tidak percaya, bibi bisa memeriksa ke semua penjuru rumah ini" ibu Jisung yang mendengar itu pun lantas langsung pergi dari hadapan Felix mencari keberadaan Jisung ke seluruh penjuru rumah itu

Ketika ibu Jisung kembali, Felix mendapati ibu Jisung yang terlihat sangat kesal "Sudah aku bilang Jisung tidak ada disini, kenapa bibi tidak percaya padaku" ibu Jisung tidak menjawab perkataan Felix, ia kemudian menghentak kan kaki nya pergi begitu saja dari sana

Melihat ibu Jisung sudah pergi, Felix langsung mendudukan dirinya di sofa miliknya, ia menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa kemudian memejamkan mata nya untuk sekedar menghilangkan penat yang ia rasakan

Tak lama kemudian terdengar seseorang mengetuk pintu rumah Felix, Felix yang menyadari hal itu lantas memutar bola mata nya malas, kemudian ia bangkit dan berjalan dengan lunglai ke arah pintu rumah nya

"Harus berapa kali aku bilang Jisung tidak ____ " Felix menggantung kalimat nya ketika mendapati ternyata Jisung yang datang ke rumah nya

"Jisung, kau datang" Felix tersenyum dan langsung memeluk tubuh Jisung, ia kemudian mengajak Jisung masuk kedalam rumah nya

"Felix, apa ibu ku datang kemari?" tanya Jisung ketika mereka sudah mendudukan diri mereka di sofa, Felix menggangguk pelan sebagai jawaban "Dia bahkan memasuki rumahku tanpa izin"

Mendengar itu Jisung merasa bersalah "Maafkan kelakuan ibu ku, Lix"

"Tidak apa-apa Jisung, aku sudah tau sifat ibu mu bagaimana, jadi aku tidak mempermasalahkan nya" jawab Felix disertai senyuman manis dibibirnya

"Uhmm ___ ibu mu memaksa mu lagi?" tanya Felix yang sedari tadi sudah ingin menanyakan pertanyaan itu pada Jisung, kemudian Jisung terlihat menganggukan kepala nya

"Aku tidak ingin kembali ke rumah itu Lix, aku tidak ingin ibu ku terus memaksa ku, aku sudah lelah, aku ingin hidup normal seperti orang-orang pada umumnya" lirih Jisung

Felix menyimpulkan senyuman nya kemudian ia mendekatkan diri nya pada Jisung dan merangkul bahu teman nya itu "Kau tidak perlu khawatir Jisung, masih ada aku disini, aku akan menjaga mu, kau akan tinggal bersamaku mulai saat ini ya?" ucap Felix menenangkan Jisung

Mendengar kalimat itu Jisung menatap Felix dan hendak mengatakan sesuatu pada nya "Lix, aku tidak bisa tinggal disini"

"Kenapa? lalu dimana kau akan tinggal?" tanya Felix kebingungan, Jisung terdiam sejenak, ia bingung dan tak tau harus menjelaskan kejadian itu pada Felix bagaimana

"Aku akan tinggal dirumah teman baru ku, Lix" Felix yang mendengar itu langsung menatap Jisung dengan tatapan penuh tanya, teman baru katanya? "Apa maksudmu teman baru Jisung? dimana kalian saling mengenal"

Jisung sudah menduga hal ini, Felix pasti akan banyak bertanya mengenai Minho, jadi ia hanya bisa pasrah dan menceritakan kejadian itu dari awal

Felix menganggukan kepala nya pelan setelah mendengar penjelasan dari Jisung "Apa kau yakin dia baik, Sung?" tanya Felix, Jisung langsung menganggukan kepala nya antusias

"Aku yakin dia baik Lix, lihat! ketika aku meminta izin ingin bertemu dengan mu tadi pagi, dia memberikan ponselnya padaku untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu"

Jisung berkata sambil mengeluarkan ponsel milik Minho "Dan kau harus tau, dia sangat tampan Lix, aku aku tidak menyangka bisa tinggal bersama pangeran tampan seperti dia" sambung Jisung sembari menyandarkan tubuhnya disofa dan memeluk ponsel milik Minho tak lupa juga senyuman yang melengkung manis di bibirnya

Felix menatap jijik ke arah Jisung, lalu ia menghembuskan nafasnya pelan "Baiklah, tapi ingat kau harus tetap berjaga-jaga pada nya, kau tidak boleh langsung mempercayai nya begitu saja, aku takut dia akan melakukan sesuatu pada mu, Sung"

Mendengar itu Jisung langsung menegakan tubuhnya dan mengganti posisi nya menjadi menghadap ke arah Felix, kemudian ia meraih kedua tangan Felix

"Lix, dengar, aku yakin dia pria yang baik, aku sangat yakin seratus persen, percaya padaku ya? aku pasti akan menjaga diriku dengan baik" Jisung berkata meyakinkan Felix

"Baiklah baiklah, aku percaya pada mu, tapi jika sekali saja dia melakukan hal aneh pada mu, aku tidak akan membiarkan nya hidup tenang" ucap Felix sembari terkekeh kemudian ia bangkit "Aku akan mengganti pakaian ku dulu, setelah itu kita makan siang bersama, aku akan segera kembali" Jisung hanya mengangguk mengiyakan, kemudian Felix melenggang pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri nya

Ketika Jisung sedang menunggu Felix, ia sedikit terkejut karena mendapati ponsel milik Minho berbunyi dan Jisung melihat ada nama Hyunjin disana, ia kemudian mengangkat sambungan telepon itu

"Halo, Jisung, ini aku Minho" Jisung tersenyum ketika tau bahwa yang menghubungi nya itu adalah Minho

"Ah kak Minho, ternyata kau" Minho terkekeh gemas ketika mendengar panggilan manis itu dari Jisung

"Kak Minho? lucu sekali"

Seketika semburat merah tercipta diwajah manis Jisung "Bukan apa-apa kak, apa kakak sudah pulang? aku masih berada dirumah temanku saat ini"

"Aku masih diperjalanan, tidak apa-apa jika kau masih berada dirumah teman mu, aku menghubungi mu hanya untuk memastikan bahwa keadaan mu baik-baik saja disana"

Wajah Jisung kembali memerah, Perhatian sekali Minho itu, sedetik kemudian ia menyadarkan pikiran nya, ia tidak boleh berpikir berlebihan

"A-aku baik-baik saja disini kak, aku akan pulang sebentar lagi" Minho hanya mengangguk mengiyakan, setelah sambungan telepon nya dimatikan Minho mengembalikan ponsel itu pada pemiliknya

Hyunjin yang sedang mengemudi mengambil ponselnya kembali "Siapa Jisung? apa dia kekasihmu?" Minho yang mendengar itu pun langsung memukul pelan lengan Hyunjin "Jangan asal bicara, dia hanya teman ku"

"Teman apa yang rela memberikan ponselnya hanya untuk memastikan bahwa keadaan nya baik-baik saja" kali ini Chan yang bersuara dan Hyunjin menanggapi perkataan Chan dengan tawa ringan, melihat tingkah kedua teman nya, Minho hanya memutar bola mata nya malas

TBC

Sorry, I love You - HyunLixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang