Chan membuka mata nya, ia meregangkan otot-otonya yang terasa kaku, tubuhnya juga terasa sakit karena semalaman ia tidur dikursi besi yang berada didepan ruangan Hyunjin, ketika Chan bangun ia mendapati Felix yang masih terdiam dengan pandangan nya yang kosong air wajahnya juga terlihat pucat
"Felix, astaga, kau tidak tidur tadi malam?" Felix masih setia terdiam ia tak berniat mengeluarkan suara nya, Chan kemudian mengehela nafas nya melihat Felix yang tidak menjawab pertanyaan nya, didetik berikutnya atensi Chan beralih ke arah lorong rumah sakit dan menampakan Minho, Jisung dan juga paman Lim yang sedang berjalan ke arah mereka
Ketika sampai mereka sontak terkejut melihat keadaan Felix kemudian Jisung langsung menghampirinya "Astaga Felix, kau terlihat sangat pucat" ucap Jisung khawatir
"Semalam dia tidak tidur, aku sudah menyuruhnya untuk tidur namun dia hanya menggelengkan kepala nya" ini Chan yang bicara dan mereka yang mendengar pun lantas memasang air wajah sedih
"Tuan muda, saya membawakan makanan untuk tuan muda, tuan muda pasti belum makan 'kan?" ucap paman Lim sembari meyodorkan paper bag yang ia bawa, kemudian Chan yang mengambil paper bag itu "Kebetulan sekali Felix memang belum makan apapun, dia hanya sarapan sedikit kemarin" ucapnya
"Chan, sebaiknya kau pulang saja dulu, sudah ada paman Lim yang akan menjaga Felix disini" ucap Minho pada Chan "Benar tuan, saya akan menggantikan anda menjaga tuan muda Felix disini" sambung paman Lim
Chan tak menjawab, ia hanya menganggukan kepala nya sebagai jawaban, kemudian Chan kembali memberikan paper bag tadi pada paman Lim lalu ia bangkit dan pamit di ikuti oleh Minho dan Jisung yang juga akan pergi sekolah
Setelah mereka pergi, paman Lim mendudukan dirinya disamping Felix kemudian membuka kotak makanan yang ia bawa
"Tuan, makanlah dulu, tuan terlihat sangat pucat" tak ada jawaban dari Felix ia hanya menggelengkan kepala nya "Tuan, tuan ingin menjaga tuan muda Hyunjin? untuk menjaga nya juga tuan membutuhkan tenaga, jadi makanlah dulu agar tuan punya tenaga dan bisa menjaga tuan Hyunjin sampai sembuh" ucapnya lagi
Felix yang mendengar paman Lim menyebutkan nama Hyunjin itu kemudian menoleh ke arahnya dan terdiam sejenak, di detik berikutnya Felix meraih kotak makanan yang berada ditangan paman Lim, kemudian mulai memakan nya, melihat itu paman Lim langsung tersenyum, dalam hatinya ia bersyukur karena telah berhasil membujuk tuan muda nya itu untuk makan
###
"Kak Minho!" panggil Jisung, Minho yang mendengar itu langsung menyudahi lamunan nya kemudian melirik ke arah Jisung
"Jisung, kenapa kau kemari?" tanya Minho setelah Jisung mendudukan diri disamping nya "Aku merindukanmu, aku bertanya pada kak Chan dan dia bilang kakak sedang berada dibalkon sekolah, jadi aku kemari" balas Jisung disertai senyum manisnya
Minho terkekeh pelan mendengar kalimat Jisung, kemudian ia menyandarkan tubuhnya ke tembok dan terdengar menghela nafas pelan
"Aku merindukan ibuku, melihat Hyunjin aku jadi teringat padanya, dulu ibuku juga meninggal karena kecelakaan" Minho berkata dengan nada yang terdengar pelan, Jisung yang mendengar itu hanya terdiam ia tak tau harus merespon apa, kemudian ia meraih tangan Minho dan menggengamnya
"Ayahku juga selalu sibuk dengan pekerjaan nya, dia sangat jarang pulang kerumah, bahkan kepulangan nya bisa dihitung dengan jari, walau aku hidup serba berkecukupan tapi tetap saja, tanpa kasih sayang orang tua hidupku terasa kurang, aku merasa sendiri" sambungnya
"Kak, jangan berpikir seperti itu, kakak tidak sendiri masih ada aku disini dan aku juga bisa menjadi apapun untuk kakak, jadi ayah? ibu? teman? sahabat? semuanya" balas Jisung mencoba menyemangati Minho, Minho yang mendengar itu kemudian menegakan kembali tubuhnya lalu menatap Jisung
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, I love You - HyunLix
Lãng mạn"Aku tidak mengerti jalan pikiranmu kak" ucap Felix sembari menarik senyum tipis disudut bibirnya "Ku peringatkan jangan pernah lakukan hal bodoh" sambungnya, mendengar itu amarah Hyunjin keluar dari dalam dirinya, entah mengapa Hyunjin sangat tidak...