PAGE - 38

294 23 4
                                    

"Kalian terlihat sangat senang, ada apa?" tanya Minho yang sedari tadi memperhatikan Hyunjin dan Felix

"Tentu kami sangat senang, karena aku akan kembali tinggal disini" balas Hyunjin kemudian ia meraih tangan Felix dan menggenggam nya "Bersama kekasihku" sambung Hyunjin dengan senyum sumringah nya

"Jangan sombong, aku juga punya kekasih" ini Chan yang berucap sembari tangan menggenggam tanyan Yuna, Hyunjin dan Felix yang melihat itu tampak melebarkan mata mereka

"Astaga kalian?" tanya Felix terkejut, Yuna yang melihat itu hanya menyimpulkan senyuman nya

"Kalian bahagia, tapi ___ orang tua kalian" ucap Jisung sembari menatap Hyunjin dan Felix secara bergantian "Kau tau tentang ini, Sung?" ini Felix yang bertanya

"Iya, kami tau, kemarin saat masih dirumah sakit, orang tua kalian lebih dulu memberitahu kami tentang ini" dan ini Yuna yang menjawab

"Kami pun tidak menyangka ibu dan ayah akan melakukan ini" ucap Hyunjin, setelahnya mereka terdiam dan tidak ada yang berniat untuk mengeluarkan suara nya lagi

"Yasudah, mereka pasti sudah memikirkan hal ini secara matang, jadi apapun yang mereka lakukan itu untuk kebaikan kalian" ucap Chan dan mendapat anggukan kecil dari Hyunjin dan Felix

"Oh ya, dimana Wonyoung? aku sudah beberapa hari tidak melihatnya" tanya Minho pada Yuna "Wonyoung dan keluarganya sedang pergi ke luar negri untuk urusan pekerjaaan ayahnya" balas Yuna, kemudian Minho yang mendengar itu hanya menganggukan kepala nya sebagai jawaban

###

Setelah pulang Hyunjin dan Felix mengernyitkan dahi nya kala melihat para pelayan dirumah itu sedang memindahkan barang-barang kedalam mobil, dan ketika melihat Ruby keluar mereka langsung menghampirinya

"Ibu, ada apa ini?" tanya Felix, mendengar itu Ruby menyimpulkan senyuman nya "Sayang, ibu dan ayahnya Hyunkin kan sudah bercerai, jadi sekarang kita akan pindah dari rumah ini" balas Ruby

"Kita akan kembali ke rumah kita yang dulu, bu?" tanya Felix lagi "Tentu tidak, ibu kan sudah mempunyai uang dari hasil bekerja, jadi ibu sudah menyiapkan rumah baru untuk kita, yasudah sebaiknya kau kemasi barang-barang mu juga ya?" ucap Ruby kemudian mendapat anggukan dari Felix

"Sayang sekali ya, kita tidak bisa tidur bersama lagi" ucap Hyunjin sembari menatap Felix yang sedang mengemasi barang-barangnya, Felix yang mendengar itu kemudian terkekeh pelan

"Kak, aku hanya pindah rumah, jangan berlebihan" balasnya, mendengar itu Hyunjin sedikit menyimpulkan senyuman nya kemudian ia bangkit dan mendekati Felix

"Tapi aku jadi tidak bisa melihatmu setiap hari lagi" ucap Hyunjin yang langsung memeluk Felix dari belakang, Felix yang merasakan tangan Hyunjin yang melingkar diperutnya itu langsung menghentikan kegiatan nya, kemudian ia berbalik menghadap Hyunjin

"Kakak ku tersayang, jika kakak ingin melihatku setiap hari, datang aja kerumahku setiap hari" ucap Felix sembari tangan nya menangkup wajah tampan Hyunjin "Jika aku sudah datang ke rumahmu, aku pasti tidak akan pulang lagi"

mendengar itu Felix hanya terkekeh pelan dan menggelengkan kepala nya tanpa menjawab perkataan Hyunjin "Sudahlah kak, aku akan melanjutkan mengemasi barang-barangku" ucap Felix, dan ketika Felix hendak membalikan tubuhnya, tiba-tiba Hyunjin menahan tangan nya dan langsung menariknya hingga membuat Felix kembali menghadapnya kemudian Hyunjin langsung menempelkan bibirnya pada bibir Felix

Felix sontak membulatkan mata nya karena terkejut dengan pergerakan Hyunjin yang tiba-tiba, didetik berikutnya Hyunjin perlahan menggerakan bibirnya untuk melumat bibir ranum Felix, tangan nya ia bawa untuk menarik pinggang Felix dan memeluknya

Felix yang mendapat perlakuan seperti itu tentu tidak menolak, ia tersenyum kemudian membalas ciuman Hyunjin, ia juga membawa kedua tangan nya untuk menangkup wajah Hyunjin dan mengusapnya pelan

Kemudian Hyunjin menaikan tangan nya untuk menekan tengkuk Felix guna memperdalam ciuman mereka, Hyunjin melumat, menjilat dan menyesap habis bibir Felix dan hal itu sontak membuat si manis mendongakan sedikit kepala nya

Tangan Felix yang sedari tadi berada diwajah Hyunjin kemudian berpindah pada rahang Hyunjin dan memberi rematan kecil disana, kemudian tangan nya yang bebas ia gunakan untuk mengelus adam apple Hyunjin yang bergerak naik turun seirama dengan sesapan Hyunjin pada bibirnya

"Mmpphh .." suara lenguhan yang berasal dari Felix lolos begitu saja dan membuat Hyunjin makin bersemangat mengobrak abrik mulut Felix, Hyunjin kemudian menjulurkan lidahnya menerobos masuk kedalam rongga mulut Felix, kemudian Felix yang merasakan itu tentu langsung membuka mulutnya guna memberi akses pada Hyunjin agar lebih leluasa mengerjakan tugasnya

Tangan Hyunjin yang sedari tadi memeluk pinggang Felix kini ia bawa masuk kedalam baju seragam Felix, ia mengusap dan sesekali memberi rematan kecil disana

Setelahnya rematan yang berada dirahang Hyunjin kini telah berubah menjadi sebuah cengkraman, Felix mencengkram rahang Hyunjin guna menyalurkan rasa nikmat yang Hyunjin berikan padanya, Sungguh, Felix sangat candu dengan semua hal yang menyangkut tentang Hyunjin

"Felix, apa kau sudah selesai?" teriak Ruby dari luar dan hal itu sontak membuat Hyunjin dan Felix terkejut kemudian menghentikan kegiatan mereka "I-iya ibu, sebentar lagi" balas Felix kemudian ia menatap Hyunjin

"Ada apa, mengapa kau menatapku seperti itu? kau ingin lagi?" ucap Hyunjin sembari menaikan satu alisnya, Felix yang mendengar itu hanya mendengus kesal, ia kemudian mendorong tubuh Hyunjin agar menjauh darinya, setelah itu Felix kembali melanjutkan mengemasi barang-barangnya, Hyunjin yang melihat itu hanya terkekeh pelan sembari maniknya yang tak bosan menatap Felix dari belakang

"Semuanya sudah siap?" tanya Ruby yang melihat Felix keluar dengan membawa satu koper ditangan nya dan satu koper ditangan Hyunjin "Sudah, bu" jawab Felix singkat, kemudian Ruby hanya menanggapi nya dengan senyuman

"Baiklah, Hyunjin kami pergi dulu" kini Ruby berbicara pada Hyunjin kemudian Hyunjin tampak menganggukan kepala nya, ketika Ruby dan Felix hendak melangkahkan kaki tiba-tiba suara Hyunjin yang memanggil Ruby menghentikan pergerakan nya

"Ibu, walau sekarang kau bukan lagi ibuku, apa aku tetap boleh memanggilmu ibu?" tanya Hyunjin, kemudian Ruby yang mendengar itu tampak menyunggingkan senyuman nya

"Tentu sayang, mungkin sekarang aku bukan lagi ibumu, tapi suatu saat nanti aku akan menjadi ibu mertua mu 'kan?" ucap Ruby disertai kekehan pelan nya, mendengar itu Hyunjin dan Felix pun ikut terkekeh, kemudian Hyunjin langsung memeluk Ruby "Terimakasih, ibu" Ruby tak menjawab, ia hanya menjawab dengan senyuman nya

Setelahnya, Ruby dan Felix akhirnya melangkahkan kaki lalu beranjak pergi meninggalkan Hyunjin, kemudian Hyunjin menatap kepergian mereka disertai bibirnya yang menyimpulkan senyuman tipisnya

TBC

Sorry, I love You - HyunLixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang