Sorry, I love You - HyunLix

PAGE - 15

Felix baru saja selesai dari acara mandi nya, ia berjalan menuju lemari mengambil beberapa pakaian yang akan ia pakai, tak lama kemudian pergerakan nya terhenti setelah mendengar Hyunjin yang memanggil nama nya, ia pun langsung berlari menuju kamar Hyunjin

"Ada apa kak?" tanya Felix setelah sampai dikamar Hyunjin, Hyunjin sontak terkejut melihat Felix yang datang hanya dengan memakai bathrobe, ia memandang lekat tubuh Felix yang masih basah dengan air dan kemudian tak sengaja maniknya melihat dada mulus Felix yang terekspos, namun didetik berikutnya ia pun langsung mangalihkan pandangan nya "Kenapa kau tidak memakai pakaian dulu?"

Felix yang mendengar itu sontak mengerjapkan mata nya, kemudian ia melirik tubuhnya sendiri, ia sadar dan langsung berlari ke kamar nya dengan pipi yang memerah, sial! Felix malu sekali

Setelah selesai memakai pakaian nya, Felix kembali ke kamar Hyunjin, jujur ia masih malu dan tidak ingin bertemu dengan Hyunjin, tapi tadi Hyunjin memanggilnya pasti Hyunjin sedang membutuhkan sesuatu, Felix melangkahkan kaki nya perlahan dan mendapati Hyunjin yang sedang terduduk di kepala ranjang "Kak, ada apa? kau membutuhkan sesuatu?"

Hyunjin yang sadar dengan kedatangan Felix langsung meliriknya "Aku bosan, Lix, dari pagi aku hanya berdiam disini, aku ingin keluar"

"Keluar? tapi kakak masih belum sembuh, sangat berbahaya jika kakak yang belum sembuh ini terkena angin malam diluar"

"Tapi aku bosan" ucap Hyunjin dengan nada yang sedikit merengek, Felix tampak terdiam sejenak kemudian ia mendekati Hyunjin

"Kalau begitu aku akan menemani kakak agar kakak tidak merasa bosan" ucap Felix disertai senyum manis nya, mendengar itu Hyunjin langsung menoleh ke arah Felix

"Temani aku tidur"

Felix membulatkan mata nya ketika mendengar Hyunjin mengatakan hal itu "K-kakak tidak sedang mabuk kan?" tanya Felix, Hyunjin yang mendengar itu memutar bola matanya malas

"Aku sedang demam, Lix, bukan sedang mabuk, lagi pula apa salahnya? bukankah kau yang mengatakan nya sendiri tadi bahwa kau akan menemaniku"

"Tapi aku bukan ___ " kalimat Felix terhenti setelah mendapati tangan nya yang ditarik oleh Hyunjin dan seketika terbaring di samping Hyunjin, Felix yang mendapat perlakuan tiba-tiba itu sontak membulatkan mata nya terkejut, ia hendak bangkit namun lagi-lagi Hyunjin menahan tangan nya, kemudian menarik nya masuk kedalam dekapan nya "Diam disini dan temani aku tidur"

Felix hanya diam mematung tidak menjawab perkataan Hyunjin, kalau sudah begini ia hanya bisa pasrah, kemudian Felix perlahan mengangkat wajahnya membawa pandangan nya untuk melihat Hyunjin, Felix menyimpulkan senyuman nya ketika melihat Hyunjin yang sudah memejamkan mata, kemudian ia pun melakukan apa yang Hyunjin lakukan dan menyusul Hyunjin ke alam mimpinya

###

Malam berganti pagi dan Hyunjin yang sedang tertidur pun perlahan membuka matanya karena terganggu oleh pembiasan cahaya yang masuk lewat kaca jendela nya, ia melirik ke tempat disampingnya yang kosong, tidak ada Felix disana, kemudian ia bangkit lalu mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri

Ketika selesai membersihkan diri dan memakai seragam Hyunjin pun akhirnya keluar dari kamarnya dan turun ke lantai bawah, ketika Hyunjin sampai ia melihat sudah ada berbagai jenis makanan yang tertata rapi dimeja makan, ia melangkahkan kaki nya ke meja makan dan bertepatan dengan Felix yang baru saja keluar dari dapur, Felix yang sadar dengan kedatangan Hyunjin pun menyunggingkan senyuman nya

"Selamat pagi kak" sapa Felix

Hyunjin tidak menjawab, ia hanya berdehem pelan sebagai pengganti jawaban nya, Hyunjin mendudukan dirinya di kursi dan di ikuti oleh Felix