PAGE - 10

428 41 12
                                    

Tok .. tok .. tok ..

Suara pintu kamar Felix diketuk oleh seseorang dari luar, Felix beranjak dari meja belajarnya menuju pintu dan membuka nya, Felix sedikit terkejut ketika mendapati bahwa Hyunjin yang mengetuk pintu kamar nya

"Kakak, a-ada apa?" ucap Felix terbata, lalu Hyunjin menyodorkan buku yang ia bawa kepada Felix "Aku tidak bisa mengerjakan ini, bisa tolong ajarkan aku?" Felix melirik buku yang Hyunjin sodorkan padanya, lalu kembali menatap Hyunjin, ia tidak salah kan? ia tidak sedang bermimpi kan? baru saja Hyunjin meminta bantuan untuk mengerjakan tugasnya?

"Felix!!" panggil Hyunjin menyadarkan Felix dari lamunan nya "Mau mengajarkan ku atau tidak" Felix kemudian mengangguk kikuk

Melihat itu Hyunjin langsung masuk kedalam kamar Felix tanpa permisi, Hyunjin mengambil kursi dan duduk dimeja belajar Felix kemudian disusul Felix yang juga duduk disampingnya, Felix tidak bisa menetralkan detak jantungnya ketika dirinya duduk dengan jarak yang sangat dekat dengan Hyunjin

Kemudian Felix mulai melakukan permintaan Hyunjin, mengajarkan Hyunjin materi-materi yang tidak ia pahami, Hyunjin memperhatikan Felix dengan seksama, ia menelisik wajah Felix dari dekat, dari mata nya yang indah dihiasi bulu-bulu nya yang lentik, kemudian turun dan berhenti di pipi Felix yang cantik dengan taburan bintang disana, oh tidak, hidung bangir Felix pun tak kalah menariknya dimata Hyunjin, lalu ia kembali membawa pandangan nya sedikit turun dan mendapati bibir ranum milik Felix, warna nya yang semerah buah ceri, tipis dan mungil, Hyunjin menelan ludah nya kasar ingin sekali ia memakan bibir Felix yang terlihat sangat manis itu

Felix menghentikan kegiatan nya menjelaskan sedikit materi pada Hyunjin "Nah, apa kau paham, kak?" tanya Felix sembari membawa pandangan nya untuk melihat Hyunjin, Felix menatap heran kearah Hyunjin ketika ia mendapati Hyunjin yang sedang menatapnya intens

"K-kak, kenapa kakak menatapku seperti itu" suara Felix berhasil mengembalikan kesadaran Hyunjin, Hyunjin terkesiap dan langsung mengalihkan pandangan nya ke arah lain, Hyunjin merutuki dirinya sendiri apa yang baru saja ia lakukan?? ah bodoh sekali pikirnya

"Kakak?" panggil Felix sekali lagi

"Ah i-iya aku paham, terimakasih" jawab Hyunjin sembari mengambil buku nya dan beranjak pergi meninggalkan Felix disana, Felix merasa heran melihat tingkah aneh kakak tiri nya itu kemudian Felix terlihat menggelengkan kepala nya

Felix beranjak dari duduknya dan berjalan menuju kasur king size miliknya, ia merebahkan dirinya disertai senyuman yang tak luntur di bibirnya, ini pertama kali nya Felix berada sangat dekat dengan Hyunjin

Felix merasa senang dan sedih diwaktu yang bersamaan, senang karena dengan pernikahan ini ia menjadi lebih dekat dengan pria yang disukai nya, tetapi juga karena pernikahan ini ia merasa sedih karena harapan nya untuk bersama Hyunjin jadi hilang seketika karena sekarang Hyunjin adalah kakak nya

"Seperti nya mulai sekarang aku harus menghapus perasaan suka ku pada kak Hyunjin" setelah mengatakan itu Felix membenarkan posisi berbaringnya, menarik selimut lalu menutup mata untuk menjelajahi alam mimpi nya

###

Jisung menghentikan mobilnya didepan gerbang sekolah Minho, kemudian ia membuka kaca jendela mobil tersebut lalu menunggu Minho keluar dari sekolahnya, tak lama kemudian orang yang Jisung tunggu pun akhirnya keluar, Jisung tersenyum dan langsung beranjak turun dari mobil, Jisung melambaikan tangan kepada Minho, Minho yang melihatnya pun langsung tersenyum dan menghampiri Jisung

"Sudah menunggu lama?" Kalimat pertama yang Minho ucapkan pada Jisung "Tidak, aku baru saja sampai, kita pulang sekarang?" Minho hanya mengangguk sebagai jawaban

Sorry, I love You - HyunLixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang