PAGE - 28

343 25 5
                                    

Chan menghentikan mobilnya di pelataran rumah Hyunjin, ia kemudian turun dari mobil di ikuti oleh Yuna, Yuna berpikir ternyata teman-teman yang dimaksud Chan adalah Minho dan Hyunjin

Minho, Jisung dan Felix yang sedang menunggu Hyunjin disofa ruang tamu itu melirik ke arah pintu yang terbuka dan menampakan Chan disana, kemudian mereka mengernyitkan dahi kala melihat Yuna yang juga ikut masuk "Syukurlah, aku pikir aku terlambat, aku akan ikut dengan kalian" ucap Chan setelah sampai

"Kau? kau bilang tidak ingin menjadi nyamuk" ini Minho yang berbicara "Aku tidak akan menjadi nyamuk, karena Yuna akan menemaniku" jawab Chan sembari tangan nya mengisyaratkan Yuna untuk duduk disampingnya, ketiga pemuda yang mendengar itu tampak sedikit terkejut "Apa kalian ___"

"Tidak, kalian jangan berpikir bahwa aku berpacaran dengan nya, itu sangat tidak mungkin" ucap Chan menyanggah kalimat Jisung, Yuna yang mendengar itu memutar bola matanya malas "Aku juga tidak sudi menjadi pacarmu" ucap Yuna kemudian mendapatkan tawa ringan dari Minho, Jisung dan Felix

"Hei, apa kalian menunggu lama?" ini Hyunjin yang bersuara, ketika Hyunjin mengedarkan pandangan nya ia lantas mengerutkan keningnya ketika mendapati Chan dan Yuna "Kalian?" Hyunjin berucap dengan nada bertanya

"Kak Chan bilang dia ingin ikut, dia juga ditemani oleh Yuna" ucap Felix menjawab kebingungan Hyunjin, Hyunjin yang mendengar itu hanya terdiam dan mendelikan bahu, dan tanpa berlama-lama mereka akhirnya melangkahkan kaki menuju mobil mereka kemudian berangkat ke tempat tujuan

Setelah sampai mereka berpencar dengan pasangan mereka masing-masing, Hyunjin dan Felix, Minho dan Jisung, kemudian Chan dan Yuna

Hyunjin, Felix, Minho, Jisung tentu mereka menikmati berbagai keseruan dengan mencoba permainan dan menaiki wahana yang berada disana, berbeda dengan Chan dan Yuna yang hanya duduk dan terdiam sembari memakan permen kapas yang baru saja mereka beli

"Chan, apa Hyunjin dan Felix memilki hubungan? mengapa mereka terlihat sangat mesra" tanya Yuna memecah keheningan di antara mereka

Chan tak menjawab, ia hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban, Yuna yang mendengar itu langsung memasang ekspresi terkejut diwajahnya, Yuna tak berniat untuk bertanya lebih karena ia pikir itu bukan urusan nya, setelah itu keheningan kembali melanda mereka berdua

"Yuna" panggil Chan akhirnya, Yuna yang merasa namanya dipanggil kemudian membawa pandangan nya ke arah Chan "Apa kau ingin mencoba permainan yang ada disini?" sambungnya

Yuna yang mendengar itu hanya terdiam ia berpikir tumben sekali pria dingin ini mengajaknya "Aku bertanya padamu, mengapa kau malah diam" ucap Chan lagi

Yuna menghela nafasnya sejenak kemudian menganggukan kepala nya, akhirnya Chan dan Yuna bangkit dari tempat duduk mereka kemudian mencari permainan yang menurut mereka seru untuk di mainkan

"Hah .. kak, aku lelah" ucap Felix sembari menghembuskan nafasnya kasar "kau lelah, sayang?" tanya Hyunjin kemudian mendapat anggukan kecil dari Felix "Hum baiklah, kita kembali saja" ucapnya lagi sembari menggenggam tangan Felix kemudian mereka melangkahkan kaki untuk pergi menemui yang lain

"Kak Minho, Jisung" panggil Felix ketika mendapati Minho dan Jisung sedang duduk dibangku yang berada disana "Kalian sudah selesai?" tanya nya kemudian

"Huum, aku merasa sangat lelah" jawab Jisung

"Apa kalian menikmati waktu bermain kalian?" sambungnya sembari membawa pandangan nya ke arah Hyunjin dan Felix secara bergantian

"Tentu, hanya ada satu yang belum kami sentuh, bianglala" ini Hyunjin yang menjawab

"Kami juga, bagaimana jika kita menaiki itu sebagai penutup?" kemudian ini Minho yang berkata

Hyunjin, Felix dan Jisung yang mendengar itu tampak menganggukan kepala sebagai isyarat bahwa mereka setuju

Sorry, I love You - HyunLixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang