PAGE - 19

448 35 16
                                    

Felix perlahan membuka matanya, ia terdiam sejenak hanya sekedar untuk mengembalikan kesadaran nya sepenuhnya, kemudian ia perlahan bangkit dan mendudukan diri, namun ia mengernyitkan dahi nya ketika merasakan sakit dibagian bawahnya

"Shh .. kenapa anal ku terasa sakit sekali" ucap Felix dengan nada yang meringis, didetik berikutnya ia teringat sesuatu, Felix ingat kegiatan panas yang telah ia lakukan dengan kakak tirinya tadi malam, seketika wajahnya memerah karena malu "Astaga apa yang telah aku lakukan" Felix berucap sembari meremat rambutnya

Felix melirik ke arah tubuhnya yang sudah memakai piyama, kemudian mengalihkan pandangan nya pada sprei yang sudah diganti dengan yang baru, pasti Hyunjin yang melakukan nya pikirnya

Didetik berikutnya atensi Felix teralihkan karena mendengar pintu yang diketuk oleh seseorang dari luar, Felix sudah memastikan bahwa itu adalah Hyunjin, kemudian Felix kembali membaringkan dirinya lalu menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya

"Jangan menemuiku dulu kak, aku masih malu" ucap Felix dengan nada yang di tinggikan, Hyunjin yang mendengar itu terkekeh pelan "Baiklah Felix, aku kemari hanya ingin mengajakmu untuk sarapan bersama, namun jika kau tidak mau tidak masalah, aku sudah menyiapkan sarapan untukmu dibawah, dan satu lagi, jangan pergi sekolah istirahatlah dulu dirumah" teriak Hyunjin dari luar

Setelah dirasa tidak ada lagi suara Hyunjin yang terdengar dari luar, Felix pun menyembulkan kepala nya dari balik selimut "Argh bagaimana ini, aku akan sangat malu jika bertemu kak Hyunjin" geram Felix

###

Hyunjin melangkahkan kakinya masuk kedalam kelasnya, ia mendapati Yuna yang sedang duduk dikursi nya kemudian Hyunjin pun beranjak menghampiri Yuna "Kenapa kau melakukan itu" ucap Hyunjin setelah sampai dihadapan Yuna, Yuna yang sadar dengan pertanyaan Hyunjin pun sontak menoleh ke arah Hyunjin "Apa maksudmu?"

Hyunjin berdecak dan memutar bola mata nya malas "Jangan pura-pura tidak tau apapun Yuna, kau yang menjebak Felix dengan menyuruhnya menemanimu untuk menghadiri acara ulang tahun temanmu kan?" Oh ternyata Felix sudah menceritakan semuanya pada Hyunjin

Yuna kemudian menggertakan gigi nya lalu ia bangkit "Jika itu benar, memangnya kenapa? apa ada kaitan nya denganmu?" Yuna berucap dengan nada yang sedikit di tinggikan

"Yuna, kau tidak pernah berubah ya, sebenarnya apa yang telah Felix perbuat hingga kau sangat membencinya?" balas Hyunjin yang juga meninggikan suara nya

"Harusnya aku yang bertanya padamu Hyunjin, apa yang terjadi padamu sebenarnya hingga kau jadi sering membela jalang itu?"

Plakk!

Satu tamparan keras mendarat di pipi Yuna, Yuna terkejut dengan apa yang telah Hyunjin lakukan, ia memegangi pipi nya yang terasa panas dan sakit karena tamparan dari Hyunjin, orang yang ada disana pun sangat terkejut melihat apa yang terjadi pada Hyunjin dan Yuna, termasuk Wonyoung

"Dia bukan jalang, dia adikku" ucap Hyunjin disertai penekanan di kata-kata terakhirnya, Yuna yang mendengar itu sontak membulatkan matanya tak percaya ia kemudian mengangkat wajahnya untuk menatap Hyunjin

"Jangan bicara omong kosong Hyunjin"

Hyunjin menarik seringai tipis di bibirnya "Jika kau tidak percaya itu bukan masalah besar bagiku, tapi apa yang ku katakan itu memang benar ada nya, dia adalah Hwang Felix adikku, jadi jika kau sampai berani mengganggu nya lagi, maka aku akan memberi pelajaran padamu yang lebih dari ini, camkan itu!"

Setelahnya Hyunjin membawa pandangan nya untuk menatap satu persatu orang yang ada disana "Ini berlaku juga untuk kalian semua, ku peringatkan jangan pernah ada lagi yang mengganggu adikku Felix" Hyunjin berucap dengan tatapan tajam nya, kemudian mendapat anggukan dari orang-orang yang ada disana, setelah mengatakan itu Hyunjin pun melangkahkan kaki nya pergi meninggalkan kelas itu

Sorry, I love You - HyunLixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang