PAGE - 18

472 38 17
                                    

WARNING 18+





Hyunjin merebahkan tubuh Felix diatas ranjangnya kemudian ia mengambil handuk kecil lalu mengelap tubuh Felix yang basah karena air yang ia tumpahkan tadi, setelahnya Hyunjin mengambil kaos tangan pendek yang akan ia pakaikan untuk Felix, ketika Hyunjin hendak memakaikan nya, Felix langsung mencekal tangan Hyunjin

"Kak aku sedang kepanasan dan aku tidak membutuhkan pakaian, aku membutuhkanmu" ucap Felix dengan tatapan sayu nya, mendengar itu Hyunjin pun melepaskan tangan Felix yang sedang memegangi tangan nya itu

"Tidak Felix, kau sedang berada dibawah pengaruh obat perangsang sekarang" balas Hyunjin sembari mengalihkan pandangan nya ke arah lain

"Tapi kak aku merasa sangat sakit, aku tidak tahan, aku mohon bantu aku" Felix berkata dengan nada yang memelas dan mencoba meraih kembali tangan Hyunjin

Hyunjin tak bergeming, ia paham maksud dari kata "bantu" yang Felix ucapkan itu apa, kemudian ia kembali membawa pandangan nya ke arah Felix

"Felix, aku tidak ingin jika kau menyesal nanti nya" mendengar itu Felix kemudian bangkit dari pembaringan nya lalu memeluk tubuh Hyunjin

Hyunjin sontak membulatkan mata nya atas apa yang Felix perbuat "Hei, Felix, apa ini lepaskan" ucap Hyunjin sembari tangan nya mencoba melepaskan tubuh Felix yang memeluknya, namun bukan nya melepaskan nya Felix malah mengeratkan pelukan nya ditubuh Hyunjin

Kemudian ia membawa pandangan nya menatap ke arah Hyunjin "Kak, apa kau tega membiarkan aku kesakitan seperti ini? aku sangat tidak nyaman, rasanya sakit dan sesak"

Hyunjin terdiam dan tidak membalas perkataan maupun tatapan Felix, melihat Hyunjin yang hanya diam saja, Felix pun mendaratkan satu kecupan di rahang Hyunjin dan di detik berikutnya kecupan itu berubah menjadi sesapan

Hyunjin yang sadar akan hal itu pun sontak terkejut "Felix apa yang kau lakukan, jangan seperti ini" Felix tidak menghiraukan perkataan Hyunjin, ia malah semakin memperkuat sesapan di rahang tegas milik Hyunjin hingga menimbulkan bekas kemerahan yang tercipta disana

Hyunjin menggertakan giginya, ia mencoba mempertahankan tubuhnya dari rangsangan yang Felix berikan, namun ___

"Baiklah Felix, aku akan membantumu" mendengar itu Felix langsung menghentikan kegiatan nya lalu menatap Hyunjin tanpa mengatakan apapun "Tapi, jangan pernah kau menyesali apa yang telah kau perbuat sekarang" Felix langsung mengangguk antusias sembari menyimpulkan senyuman nya

Di detik berikutnya Felix menarik tengkuk Hyunjin dan menempelkan bibirnya pada bibir tebal Hyunjin, hanya menempel, namun tak menunggu waktu lama mereka perlahan menggerakan bibir mereka untuk melumat satu sama lain

Hyunjin membawa tangan nya turun untuk menarik dan memeluk pinggang ramping milik Felix, begitupun dengan Felix, ia semakin menekan tengkuk Hyunjin untuk memperdalam ciuman mereka

Felix sedikit membuka mulutnya untuk sekedar memberi akses pada Hyunjin agar Hyunjin bisa menjelajahi mulutnya dengan bebas, dan seketika suhu di ruangan itu meningkat disertai suara cecapan yang mereka ciptakan

Hyunjin kemudian perlahan mengangkat tubuh Felix dan kembali merebahkan nya diranjang lalu mengukung tubuh mungilnya tanpa melepaskan tautan mereka, kemudian Hyunjin membawa tangan nya turun untuk mengusap sensual pinggang ramping Felix

Merasa pasokan oksigen mulai menipis Hyunjin pun menarik diri dan melepaskan tautan di antara mereka, ia melihat benang saliva yang menjuntai lalu menatap Felix dan tampak menyimpulkan senyuman nya

Sorry, I love You - HyunLixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang