PAGE - 31

303 30 2
                                    

"Hei Minho, Jisung kalian datang, ada apa?" ucap Ruby yang baru saja membuka pintu rumahnya dan mendapati Minho dan Jisung, mendengar itu Minho dan Jisung hanya terdiam kemudian Jisung sedikit mengintip ke dalam rumah Hyunjin lalu mengernyitkan dahi nya "Tidak ada pesta?" tanya Jisung

Ruby yang mendengar itu lantas mengerutkan keningnya ia tak paham apa yang dimaksud Jisung, Jisung yang menyadari itu kemudian membuka suaranya

"Bukankah hari ulang tahun kak Hyunjin?"

Mendengar itu Ruby langsung membulatkan mata nya terkejut "Benarkah? astaga bibi tidak tau" jawabnya, yaa wajar saja Ruby tidak tau karena ia belum lama menjadi ibu tiri dari Hyunjin, dan Chansung juga tidak memberitahu nya

Setelah Ruby mengajak Minho dan Jisung masuk, ia kemudian beranjak pergi untuk memanggil Hyunjin dan Felix, dan setelah Hyunjin dan Felix datang mereka tampak memasang ekspresi wajah yang keheranan karena kedatangan Minho dan Jisung yang tiba-tiba

"Kak Hyunjin, kak Minho bilang hari ini ulang tahunmu?" tanya Jisung, Hyunjin yang mendengar itu tampak menganggukan kepala nya, ternyata ia sudah tau

"Kakak, hari ini ulang tahunmu? mengapa kakak tidak memberitahuku" kemudian ini Felix yang bertanya

"Itu benar, ayahmu juga tidak memberitahu ibu" tambah Ruby "Itu karena ayah tau bahwa aku tidak menyukai pesta, setiap aku ulang tahun aku selaul menolak untuk dirayakan" ucap Hyunjin menjelaskan

Ruby, Jisung, dan Felix yang mendengar itu hanya mengernyitkan dahi mereka, berbeda dengan Minho yang bersikap biasa saja

"Astaga ibu pikir karena ayahmu lupa, baiklah kalau begitu" ucap Ruby kemudian ia beralih duduk disamping Hyunjin "Selamat ulang tahun anak tampan ibu" sambungnya kemudian memeluk putra sulungnya itu, Hyunjin yang mendapat pelukan dari ibu tiri nya itu tentu langsung membalasnya, ia tersenyum dan tak lupa mengucapkan terimakasih

"Tapi Hyunjin, walau kau tidak menyukai pesta kami akan tetap merayakan nya untukmu, Chan sedang dalam perjalanan menuju kemari, ia membawa beberapa makanan untuk kita nikmati bersama disini" ucap Minho, Hyunjin yang mendengar itu tampak tediam dan tak berniat menjawab perkataan Minho

"Baiklah kalau begitu, bersenang-senanglah sebelum Chansung pulang" ini Ruby yang berbicara, kemudian ia bangkit dan beranjak pergi meninggalkan mereka

Sedari tadi Felix hanya menyimak interaksi mereka, ia terdiam dan tampak berpikir akan memberi hadiah apa untuk Hyunjin, Felix juga tidak tau bahwa hari ini adalah ulang tahun nya

Beberapa menit setelahnya, akhirnya Chan tiba dengan membawa apa yang Minho katakan tadi "Hai, apa aku terlalu lama?" ucapnya setelah mendudukan diri

"Huh .. Chan, Minho sebetulnya kalian tidak perlu melakukan ini" Hyunjin berucap disertai helaan nafasnya

Chan dan Minho yang mendengar itu hanya terkekeh pelan "Tidak masalah, lagipula kita tidak melakukan ini setiap kali ulang tahun mu 'kan" ini Chan yang menjawab, setelah nya mereka bangkit dan berpindah tempat ke dekat televisi, lalu Hyunjin membentangkan tikar untuk mereka duduki dan juga beberapa bantal jika ada yang ingin berbaring

Setelahnya mereka mulai membuka bungkus camilan dan juga bir yang Chan bawa, mereka juga mulai melontarkan kalimat-kalimat yang mengundang tawa, menceritakan pengalaman mereka, kejadian memalukan yang pernah mereka alami, kekasih, kehidupan sehari-hari sebelum mereka bertemu dan sebagainya

Malam yang menyenangkan, mereka menghabiskan malam itu dengan bersenda gurau, namun sesekali juga mereka malah sibuk bermesraan dengan pasangan mereka, dan hal itu tentunya membuat Chan kesal "Pfft .. siapa suruh kau tak membawa Yuna kemari" ucap Hyunjin disetai tawa nya

Chan yang mendengar itu kemudian memutar bola mata nya malas "Apa hubungan nya dengan Yuna" dengus Chan "Hei bukankah dia kekasih mu? oh bukan lebih tepatnya calon kekasih" sambung Minho kemudian mendapat kekehan dari Hyunjin, Felix dan juga Jisung

Mendengar itu Chan langsung menatap tajam ke arah Minho, lalu di detik berikutnya Chan langsung menerjang tubuh Minho sampai Minho terbaring kemudian disusul Chan yang menduduki tubuhnya, Hyunjin, Felix dan Jisung yang melihat itu langsung mengeluarkan tawa nya dengan lantang "Hhh .. Chan, aku hanya bergurau, menyingkir dari tubuhku" ucap Minho disertai tawa nya yang sedari tadi tidak berhenti

Tak terasa sudah beberapa jam berlalu, waktu juga sudah menunjukan pukul 00.30 tengah malam, Felix yang sedari tadi terjaga menatap satu persatu orang-orang yang sedang tertidur dengan posisi yang berbeda, ada Jisung yang tertidur dipelukan Minho, kemudian Chan yang tertidur sembari memeluk bungkus snack yang sudah habis, dan yang terakhir Felix membawa pandangan nya ke arah Hyunjin yang sedang tertidur dipaha nya, di detik berikutnya Felix tampak menyimpulkan senyuman nya

Felix kemudian perlahan membawa tangan nya untuk menggoyangkan tubuh Hyunjin guna membangunkan Hyunjin dari tidurnya, lalu Hyunjin yang merasa terusik itu kemudian membuka matanya "Kak, aku ingin memberimu hadiah ulang tahun, ayo ikut aku" ucap Felix pada Hyunjin, Hyunjin yang mendengar itu tampak menganggukan kepala nya, ia kemudian bangkit dan mengikuti langkah Felix

Ketika sampai Hyunjin mengernyitkan dahi nya karena mendapati Felix yang membawa nya kedalam kamarnya "Dimana hadiahku, Lix?" tanya Hyunjin, Felix yang mendengar itu tak menjawab dan hanya menarik senyuman tipis dari sudut bibirnya, kemudian Felix melingkarkan kedua tangan nya pada lehernya Hyunjin dan memajukan sedikit wajahnya "Aku, aku hadiahnya" ucap Felix disertai seringai tipis yang tercipta dibibirnya

TBC

Sorry, I love You - HyunLixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang