PAGE - 12

396 37 7
                                    

Hyunjin berjalan di lorong sekolah mengedarkan pandangan nya mencari keberadaan Felix, Hyunjin sudah mencari Felix kemana mana tetapi ia tidak mendapatkan hasil

"Ck, kemana anak itu pergi" Hyunjin menghentikan langkah nya ketika mendapati ponselnya yang berbunyi, kemudian ia mengambil ponselnya dari dalam saku celana nya lalu mengangkatnya

"Halo, Hyunjin, perusahaan ayah yang berada di Busan mengalami masalah, jadi hari ini ayah dan ibu akan pergi kesana untuk membereskan masalahnya, perkiraan kami akan sedikit lama disana, kami akan berangkat kesana saat ini juga, kau jaga adikmu baik-baik" setelah mengatakan itu ayahnya langsung mematikan sambungan telepon nya, Hyunjin hanya menghela nafasnya pelan lalu kembali melanjutkan kegiatan nya mencari Felix

Hyunjin menghentikan mobilnya di pelataran rumahnya, ia kemudian langsung turun bergegas memasuki rumahnya, ketika Hyunjin hendak membuka pintu ia bertepatan dengan paman Lim yang juga akan keluar

"Paman, apa Felix sudah pulang?" paman Lim mengernyitkan dahi nya mendengar pertanyaan yang Hyunjin lontarkan "Tidak tuan, tuan muda Felix belum pulang, memangnya kalian tidak pulang bersama?"

Hyunjin hanya berdecak kemudian beranjak pergi meninggalkan paman Lim tanpa menjawab pertanyaan nya

Hyunjin membuka pintu kamar Felix dan mendapati kamar itu kosong, tidak ada Felix disana "Argh sial, sebenarnya kemana perginya bocah itu, menyusahkan sekali" ia merogoh saku nya dan mengambil ponselnya di dalam sana, hendak menghubungi Felix namun teringat bahwa ia tidak mempunyai nomor ponsel Felix, Hyunjin kemudian menggeram kesal, ia memutuskan untuk pergi ke kamarnya dan membersihkan dirinya lalu menunggu Felix

###

"Nah, sudah selesai" Chan memberikan kacamata yang sudah ia perbaiki pada Felix, Felix menerima kacamata itu lalu tersenyum pada Chan "Terimakasih banyak, kak" Chan hanya mengangguk mengiyakan

"Apa benda ini sangat berharga untukmu? kau sampai menangis karena benda ini rusak" tanya Chan, mendengar itu Felix menganggukan kepala nya pelan "Ini kamacata pemberian ayah ku dulu, dan juga satu-satu nya kenangan dari ayahku"

"Pantas saja kau sangat menyayangi benda ini" Felix hanya tersenyum kikuk

"Felix, apa kau ingin makan malam dulu bersamaku disini?" tanya Chan mengusir suasana canggung diantara mereka

"M-makan malam?" Felix tampak terdiam ia ingin menolak namun tidak enak hati jika ia menolak permintaan Chan yang telah membantunya hari ini, di detik berikutnya Felix pun menganggukan kepala nya pelan sebagai jawaban

Setelah sesi makan malam Chan dan Felix selesai, Felix bangkit dan hendak membawa piring kotornya ke dapur, namun kegiatan itu dihentikan oleh Chan

"Mau kemana Felix, kau tidak perlu melakukan itu, biar pelayan yang melakukan nya" Felix tersenyum kikuk lalu menganggukan kepala nya kemudian ia kembali duduk

Felix mengambil ponselnya dan menghidupkan nya ia terkejut ketika melihat waktu sudah menunjukan pukul 10 malam, Chan yang melihat itu pun langsung bertanya "Ada masalah, Felix?"

Felix kemudian mengalihkan atensi nya pada Chan, ia memberanikan diri untuk mengeluarkan suara nya meminta izin pada Chan untuk segera pulang

"Uhmm ___ aku baru menyadari ternyata waktu sudah menunjukan pukul 10 malam" ucap Felix dengan nada pelan

"Kau ingin pulang?" mendengar itu Felix langsung menganggukan kepala nya "Aku takut keluarga ku mencari ku"

Chan kemudian bangkit dari duduknya "Kalau begitu ayo, aku akan mengantarkan mu pulang" Felix sontak mengangkat wajahnya untuk melihat Chan disertai gelengan di kepala nya

Sorry, I love You - HyunLixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang