Hyunjin perlahan membuka mata nya, objek yang pertama kali ia lihat adalah Felix yang sedang tertidur dihadapan nya, Hyunjin sontak terkejut dan langsung bangkit dari tempat tidurnya, Felix yang merasa terganggu itu pun akhirnya membuka mata nya dan mendapati Hyunjin yang menatapnya tajam
"Apa yang kau lakukan dikamar ku" mendengar itu Felix hanya terdiam karena nyawa nya belum sepenuhnya kembali
"Kenapa malah diam, aku bertanya padamu, apa yang kau lakukan dikamar ku, kenapa kau bisa tidur disini bersama ku?"
Felix lantas membawa pandangan nya pada Hyunjin "Kakak yang meminta ku untuk tidur disini" Hyunjin langsung membulatkan mata nya tak percaya "Jangan bicara omong kosong Felix, kau pasti mengada-ngada"
"Aku tidak mengada-ngada kak, semalam kakak pulang dalam keadaan mabuk, aku melihat kakak terkulai lemas di depan kamar, jadi aku membantu kakak memasuki kamar kakak, tapi ketika aku akan pergi kakak malah mencekal tangan ku dan menarik ku hingga terbaring disamping kakak" Mendengar penjelasan dari Felix, Hyunjin pun terdiam, dia ingat tadi malam ia memang mabuk berat, jadi kejadian seperi ini mungkin saja terjadi
"Tapi kenapa kau tidak berusaha melepaskan diri? kau pasti menjadikan ini kesempatan agar kau bisa tidur dengan ku kan?" Felix sontak menggelengkan kepala nya ketika mendengar tuduhan dari Hyunjin
"Tidak, aku sudah berusaha melepaskan diri, tapi kakak memeluk ku sangat erat, aku sampai tidak bisa bergerak"
Hyunjin kembali terdiam, Felix ini bocah polos ia tidak mungkin berbohong atau mengarang cerita pikirnya "Baiklah, keluar dari kamarku sekarang" Felix hanya mengangguk pelan lalu beranjak keluar dari kamar Hyunjin
###
Hyunjin melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, sesekali ia melirik Felix yang berada disampingnya, Hyunjin sangat ingin bertanya pada Felix tentang kejadian yang mereka alami semalam, Hyunjin lalu memberanikan diri memecah keheningan di antara mereka
"Felix" merasa nama nya dipanggil Felix pun sontak mengalihkan pandangan nya pada Hyunjin "Uhmm ___ apa ada kejadian lain yang terjadi tadi malam?" mendengar itu Felix terdiam sejenak, lalu ia memberanikan diri untuk mengeluarkan suara nya
"T-tadi malam, kakak menciumku"
Hyunjin langsung terkejut lalu menghentikan mobilnya secara mendadak membuat Felix sedikit terhantuk ke dashboard mobil "Apa kau bilang? jangan mengada-ngada lagi Felix"
"Aku tidak mengada-ngada kak, itu memang benar ada nya, dan jangan bilang jika aku tidak berusaha melepaskan diri lagi, aku sudah berusaha sekuat tenaga ku, tapi kakak malah lebih menekan tengkuk ku lalu melumat bibirku"
Setelah mengatakan itu semburat merah muncul di pipi Felix karena ia merasa malu dan Hyunjin yang mendengar penuturan dari Felix pun hanya mematung, kemudian Hyunjin mengalihkan pandangan nya ke arah lain, sial Hyunjin merasa akan mati sekarang juga karena malu
Hyunjin berusaha mengembalikan ekspresi wajahnya seperti biasa, tanpa mengatakan apapun ia langsung menjalankan mobilnya dan melanjutkan perjalanan nya menuju sekolah
###
Wonyoung yang baru saja masuk ke kelas mendapati Yuna yang sedang memainkan ponsel dikursi nya, kebetulan sekali, Wonyoung pun langsung menghampiri Yuna
"Yuna, aku ada berita mengenai Felix" mendengar itu Yuna langsung mengalihkan atensi nya pada Wonyoung tanpa berniat bertanya namun menunggu Wonyoung melanjutkan kalimatnya "Kemarin aku melihat Felix pulang bersama Hyunjin" lanjut Wonyoung
Yuna sontak mengernyitkan dahi nya "Jangan bicara omong kosong, itu tidak mungkin" Wonyoung berdecak kemudian ia mengeluarkan ponsel dari dalam tasnya, lalu memutar sebuah video berdurasi pendek yang dimana disana ada Felix yang berdiri didepan mobil Hyunjin dan tak lama kemudian Felix memasuki mobil tersebut, Yuna yang melihat itu membulatkan bola mata nya tak percaya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, I love You - HyunLix
Romance"Aku tidak mengerti jalan pikiranmu kak" ucap Felix sembari menarik senyum tipis disudut bibirnya "Ku peringatkan jangan pernah lakukan hal bodoh" sambungnya, mendengar itu amarah Hyunjin keluar dari dalam dirinya, entah mengapa Hyunjin sangat tidak...