[Chapter 18] USJ(4)

192 16 6
                                    


Kenangan indah kita seperti senja

Indah saat dinikmati
Sedih saat mengingat itu tak akan terjadi lagi.

Halo: Bahasa Indonesia
Halo: Bahasa Jepang
[']: Batin/Pikiran
'Halo': Telapati.

"Sudah lama menunggumu, Hero. Sampah masyarakat." Ucap Shigaraki.

"Lah? ELU YANG SAMPAH MASYARAKAT TOLOL! NYUSAHIN AJA KERJAANNYA! NGACA KEK GOBLOK!" Seru Rendy,Ryu,dan Zyansa.

Orang-orang yang mendengarnya tak mengerti kecuali Tanjiro yang terdiam membeku saat mendengar Kalimat Mereka bertiga.

Sementara (Y/n) berusaha mencari Oni yang satu lagi, namun hasilnya nihil.

Lalu All Might Menyelamatkan Tanjiro, Midoriya Dkk, kecuali Ryu karena saat All Might menyentuh tubuhnya, ia malah menembus tubuhnya.

Setelah itu Ryu pergi ke tempat Tanjiro Dkk, ia Meletakkan Tubuh Naganya disana lalu Tiba-tiba Tubuh Naganya berubah menjadi Tubuh aslinya.

Lalu Ryu membantu Midoriya membawa Tubuh Aizawa yang sedang pingsan.

Saat All Might sedang bertarung dengan Nomu, tiba-tiba sesosok Makhluk mengganggu pertarungan mereka dengan menyerang All Might.

"Aha~! Ketemu kau! Pro Hero Nomor 1!" Seru Oni itu dengan nada ceria dan hendak menyerang All Might menggunakan sebuah Duri yang berasal dari tangannya.

All Might tersentak kaget saat melihatnya termasuk semua orang, namun Oni itu membelalakkan matanya saat merasakan kehadiran seseorang.

"Ketemu juga kau, Oni" Balas (Y/n) yang berada dibelakang Oni itu dan siap Menebasnya.

"RYOISHI YUKI!?" Pekik Oni itu yang ternyata adalah Kata-kata terakhirnya UnU.

Setelah itu (Y/n) berdiri disamping All Might.

"Butuh bantuan? Hero?" Tawar (Y/n) dengan nada dingin namun lembut. All Might terkejut saat mendengarnya.

"Ryoishi Yuki..." Gumam All Might.

"Oh.. mungkin lebih baik aku memang membantumu" Ucap (Y/n) lalu mulai menyerang Nomu itu tapi menggunakan Quirknya.

Disisi Ryu.

"Ugh.. Tanjiro... Aku.. sepertinya Tenagaku habis.." Ucap Ryu lalu tumbang, dan dengan segera Tanjiro langsung menangkap Tubuhnya.

"Ryu-san!?" Pekik Midoriya yang khawatir saat melihat Ryu yang pingsan.

"Sepertinya Ryu-san terlalu menggunakan Quirknya berlebihan hingga Tenaganya habis.. tenang saja, saat ini ia hanya sedang beristirahat untuk memulihkan tenaganya" jelas Tanjiro tersenyum hangat berhasil menangani kekhawatiran mereka semua.

Kembali ke sisi All Might.

(Y/n) langsung Menebas Oni itu dan menarik All Might menggunakan Saljunya.

"Jangan terburu-buru dulu, Pak Tua." Ucap (Y/n).

Disisi Rendy dan Zyansa? Oh mereka sedang bertarung dengan sengit karena pertarungan kali ini (Y/n) tak melarang mereka sama sekali.

Dan tiba-tiba Luka All Might seperti Sembuh begitu saja saat terkena salju milik (Y/n), Terlebih lagi Salju itu sangat lembut.

"Tch! Ryoishi ya? Huh.. Sungguh merepotkan.. benar-benar merepotkan! KUBUNUH KAU!" Seru Shigaraki dan hendak menyentuh Kepala (Y/n).

Namun ia malah menabrak sebuah Dinding Salju yang sangat padat hingga membuat Kepalanya Mengeluarkan darah saat menabrak dinding itu.

Skip.

(Y/n) berhasil melindungi All Might dan juga Sedang memerangkap Nomu itu dengan saljunya namun Bakugo tiba-tiba menyerangnya membuat Pelindungnya di All Might menjadi hancur dan salju yang memerangkap Nomu itu meledak.

"Oh.. sudah meledak? Pfft..? Mudah sekali hancurnya." Ejek (Y/n).

"Tch! Mundur! Kurogiri!" Seru Shigaraki.

Lalu sebuah Warp Gate membawa Shigaraki dan Zyansa Pergi dari sana.

Setelah itu, Bakugo menghampiri (Y/n).

"HOI! KAU SIAPA HAH!?" Seru Bakugo.

"Maaf mengganggu pertarungannya ya, Hero. Tapi aku pamit pergi dulu.." Ucap
(Y/n).

"MATTE! RYOISHI YUKI! REON RAXEANDRA MEMINTAKU UNTUK MENANGKAPMU!" Seru All Might membuat (Y/n) berhenti sementara Rendy membelalakkan matanya Terkejut.

"Gua ga pernah punya adik kayak Lo.."

"Kenapa lu harus ganggu kehidupan gua!? ANDAI LU GA LAHIR, HIDUP GUA PASTI TENANG!"

"GUA BENCI LO, RAINAN (Y/N) RAXEANDRA!!"

"Tch.. Suara sialan itu lagi.. bilang kepadanya bahwa aku tak ingin bertemu dengannya" Balas (Y/n) lalu menghilang.

Lalu Rendy menghampiri mereka saat melihat All Might yang sepertinya sudah kehabisan waktu.

"Nee.. bagaimana kalau kalian Pergi ke Pintu keluar untuk memastikan keamanan kalian?" Ucap Rendy lalu diangguki oleh mereka.

"Arigatou Rendy-san.." Ucap All Might.

Lalu Rendy membuat sebuah Penghalang Yang terbuat dari Air agar kondisi All Might saat ini tak bisa dilihat siapapun.

Skip.

"Ryu?! LU GAK PAPA?? LU GA PAPA KANN??? HUWAAA GUA KHAWATIR BET AMA LUU" Seru (Y/n) memeluk Ryu dengan lembut.

"Gua.. ga papa..." Jawab Ryu.

Sementara Rendy sedang berkeringat dan panik karena mendengar bahwa Saudara biadab (Y/n) juga berada disini.

"(Y/n).. Gua mau pergi dulu" Ucap Rendy lalu meninggalkan mereka.

T
B
C

:/

Singkat bet kayak Pelatihan Hashira api aokkawoakwoakwo🗿

SWHMORWF?[ KNY X BNHA X READERS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang