Gwenchanaa:)) iya iya, gua emang cuma ditemenin karena terpaksa nyg🗿Halo: Bahasa Indonesia
Halo: Bahasa Jepang
[']: Batin/Pikiran
'Halo': TelepatiSetelah 3 Minggu kedua kakak adik itu berlatih, akhirnya mereka dipanggil Oleh Urokodaki bersama Ryanza.
"Etto.. jadi.. ada apa? Urokodaki-san?" Tanya (Y/n) yang tidak nyaman dengan situasi canggung ini.
"Ada yang ingin kuberi tahu kepada kalian" Jawab Urokodaki dengan nada tegas dan juga serius.
"Apa itu?" Tanya Rax walaupun wajahnya terlihat wajah orang yang tidak perduli.
"Karena kalian sudah bisa menguasai teknik pernafasan Air, aku ingin kalian meningkatkan teknik pernafasan kalian" Jelas Urokodaki yang digantung.
"Jadi??" Tanya Rax memiringkan kepalanya dengan wajah bingung.
"Kalian akan pindah tempat pelatihan." Jawab Urokodaki.
"Lagi??" Keluh Rax dan (Y/n) yang memasang wajah lesu.
"Itu karena kalian hanya berlatih teknik pernafasan disini, sementara pelatihan sebenarnya ada di tempat selanjutnya. Kalian hanya cukup meningkatkan teknik pernafasan kalian." Jelas Urokodaki lalu menepuk pucuk kepala (Y/n) Dan Rax dengan lembut.
"Aku juga?" Tanya Ryanza yang diangguki oleh Urokodaki.
"Lalu kapan kami berangkat?" Tanya (Y/n) yang wajah lesunya hilang setelah Urokodaki menepuk kepalanya.
"Tentu saja sekarang" Jawab seseorang yang tiba tiba berada dibelakang Mereka. Mereka yang mendengar suara seseorang tiba-tiba langsung melompat terkejut dan Memeluk Urokodaki(-Ryanza)
Namun saat melihat Orang yang menjawab itu adalah Seorang Nenek-nenek, mereka melepaskan pelukannya kepada Urokodaki.
"Jadi.. Kalian adalah anak dari Yukimi dan Takaze?" Tanya Nenek-nenek itu yang menatap mereka dengan aura mengintimidasi.
"Ya.. dan kau siapa?" Tanya Rax dengan suara lantang dan juga tak menggunakan kata formal.
Membuatnya mendapatkan Jitakan dari
(Y/n) di dahinya karena bersifat tak sopan kepada orang tua.(Author: padahal mah.. dulu juga pernah🗿🗿 the ril Sifat kakak nurun ke adeknya:v)
"Ahahaha, Tidak apa apa. Lagipula ayah kalian juga seperti itu, mungkin sifat Takagi menurun ke anaknya" Ucap Nenek-nenek itu dengan senyuman hangat.
"Baiklah, siapa nama kalian bertiga?" Tanya Nenek-nenek itu.
"Saya (Y/n) Yukigi"
"Rax Takagi"
"Ryanza Veroza"
"Baiklah, kalian bisa memanggil saya dengan nama 'Diana'" Jelas Nenek Diana tersenyum.
"Tunggu apa lagi? Cepat pergi!!" Seru Nenek Diana lalu menghilang dari tempatnya, diikuti oleh mereka bertiga.
Saat mereka berlari, nenek Diana juga memperhatikan kecepatan mereka, yang dimana Ryanza hampir bisa mengimbangi Kecepatan Kedua kakak adik itu. Sementara kedua kakak adik itu hanya sedang menahan kecepatan mereka.
Mereka akhirnya sampai dirumah Nenek Diana yang disekelilingnya ada Pohon Wisteria, membuat Rumah itu terjaga dengan sangat aman.
"How beautiful.." Puji (Y/n) terkagum-kagum melihat Kediaman calon gurunya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWHMORWF?[ KNY X BNHA X READERS ]
Fanfic[ KNY X BNHA X READERS | Snow With Happy Memories Or Rain With | Freedom?/SWHMORWF | | Seorang perempuan yang hidupnya | penuh dengan | penderitaan, Tak di anggap sebagai |anak oleh ayahnya, Kehilangan sosok | ibu yang sangat ia sayangi, dan ba...