[Chap Spesial Ramadhan]

125 14 10
                                    


Chap ini berceritakan para Char BNHA dan KNY yang sedang berada di RL bersama
(Y/n) dkk

⚠️! Tidak ada unsur yang bersangkutan dengan plot ceritanya!

⚠️! Disini, author membuat agama mereka menjadi Islam!

⚠️! Tokoh BNHA dan KNY bukan milik author, author hanya meminjamnya saja!

————
Sahur

"Heh, kayaknya belum pada bangun nih." Ucap Rashaya dengan seringaiannya dan ia sedang bersama Present Mic.

"Jangan berisik." Tegur Aizawa yang baru saja bangun dan menuju ke dapur.

"Okay~" Sahut Present Mic dan Rashaya lalu...

TENG TENG TENG!

"SAHUR SAHUR SAHUR!!!" Teriak Present Mic dan Rashaya dengan suara yang sangat keras terlebih lagi Rashaya yang Menggunakan panci untuk di ketuk dan menimbulkan suara keras.

"ANJING." Pekik Rendy yang langsung terbangun dari tidurnya dan para Pro Hero serta yang lain langsung terbangun dari tidur mereka karena suara yang sangat keras.

"OH YA AMPUN! ITU APAAN?!" Pekik Hawks yang langsung menutup kedua telinganya menggunakan bantal.

"SAHUR SAHUR SAHUR WOEY!" Teriak Present Mic dan Rashaya yang berakhir serumah menjadi ribut dan berisik.

"Ugh.. berisik..." Lirih Dabi yang menutup telinganya dengan penutup telinga sementara Shigaraki memutuskan untuk tetap tidur dengan keadaan kedua telinga tertutup.

"Apa yang terjadi?!" Pekik Midoriya yang terbangun dari tidurnya dan terkejut dengan suara yang keras berasal dari luar kamar mereka.

"Berisik.. diamlah..." Lirih Bakugo berusaha untuk kembali tidur.

Skip di meja makan~

"Bagaimana? Cara kami efektif kan?~" Ucap Rashaya dengan senyuman bangganya dan diikuti oleh Present Mic.

"Efektif sih iya, tapi.." (Y/n) menggantung kalimatnya saat melihat yang lain memegang telinga mereka yang masih berdenging karena sakit.

"Aduh.. Telinga guaaa..!" Keluh Rendy menutup telinganya yang masih berdenging karena suara keras yang di buat Rashaya dan Present Mic.

"Halah, cuma gitu doang juga. Udah! Makan aja!" Balas Rashaya dengan wajah watados.

"Gitu doang pala bapak Kao!" Seru Rendy dengan wajah kesal.

"Oh ayolah.. tidak bisakah kita tidur beberapa menit saja? Lagipula aku masih mengantuk.." Lirih Hawks dengan wajah yang mengantuk dan meletakkan kepalanya di meja.

"Hee? Sepertinya suaraku masih belum cukup untuk membangunkan burung yang satu ini." Ucap Present Mic menyeringai sementara Hawks langsung menegakkan tubuhnya.

"Ah.. tidak Terimakasih." Balas Hawks dengan nada panik dan mereka langsung tertawa.

Lalu, perhatian mereka beralih ke makanan yang berada di meja dan mempunyai aroma yang enak.

SWHMORWF?[ KNY X BNHA X READERS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang