Okee. Disini Chapter ini lebih berfokuskan kepada Rax dan alasannya mengapa ia sangat menyayangi kakaknya atau terlalu overprotektif.Dan disini juga akan ada beberapa masa lalu (Y/n) yang terkait dengan Rax.
————
"Dunia ini memang kejam.. namun, jika ada seseorang yang bertanya apa indahnya dunia ini bagiku, aku akan menjawab keindahan dunia ini adalah dirimu."
—Raveraxa Raxeandra's
————
Rax Pov
Hai.. nama gua Raveraxa Raxeandra dan sering di panggil Rax oleh saudara gua. Dan faktanya, yang ngasih nama itu bukan Bapak gua, melainkan kakak perempuan gua.
"Kok bisa gitu?" Yah.. itu semua berawal dari ibu gua yang merupakan istri kedua Reaxa Raxeandra atau bapak gua..
Dulunya, Reaxa mempunyai istri yang bernama Rennan Heigrandra, tapi.. istrinya meninggal karena menyelamatkan anak perempuannya dari tabrakan mobil. Dan anak perempuan itu adalah (Y/n) atau kakak perempuan gua.
Saat Reaxa menikah bersama Ibu gua, ia membuat persyaratan bahwa kamar mereka akan terpisah. Kenapa? Karena mereka menikah hanya Karena anak-anak Reaxa yang masih membutuhkan sosok ibu, dan Reaxa tak ingin sama sekali menyentuh Ibu gua.
Namun.. saat suatu malam, Reaxa pulang dalam keadaan mabuk, dan (Y/n), yang biasanya selalu menangani semua pekerjaan rumah termasuk Reaxa yang selalu pulang dalam keadaan mabuk kini tertidur dan hal hasil.. Reaxa menyentuh ibu gua yang menyebabkan ia hamil.
(Y/n) di salahkan habis-habisan oleh ke empat saudaranya karena tak menghentikan Reaxa, Ayah mereka, dan ia juga dipukuli dan dihukum oleh mereka.
Sementara Ibu gua masih tak percaya apa yang terjadi padanya, namun perlahan-lahan menerimanya dan mencoba untuk menjadi sosok ibu yang baik untuk (Y/n), dan ia membuat kesepakatan dengannya untuk terus melindungi anaknya yaitu gua, jika ia tak ada atau gua yang ga di terima di keluarga.
(Y/n) menerima kesepakatan itu, dan di saat gua lahir.. ibu gua meninggal... Dan gua di cap sebagai 'Pembunuh' oleh keluarga gua kecuali (Y/n).
Reaxa mulai ga peduli dan bahkan ia tak memberikan anaknya yang baru lahir sebuah nama.. jadi, (Y/n) yang memberikan gua nama, namun karena Reaxa yang masih tak terima membuat syarat bahwa gua ga bakal pernah di anggap di keluarga.
Dan gua menjadi pelampiasan amarah saudara" gua, tapi.. itu semua selalu gagal karena (Y/n) yang selalu ngelindungin gua dan siap untuk menjadi pengganti gua. Dan itu ngebuat gua nangis pas ngeliat keadaan (Y/n) yang penuh dengan darah,luka, dan memar. Tapi, (Y/n) langsung meluk gua dan berkata..
"Tenang.. kakak disini.. kakak ga bakal mati... Kakak akan selalu ada untuk Rax.. jangan nangis.. nanti kakak ikutan sedih karena ga bisa jadi kakak yang baik." Ucapnya sembari tersenyum lembut dan meluk gua hangat..
Dan kita ga pernah di kasih makan.. paling juga makanannya selalu ada racun dan
(Y/n) yang selalu ngehabisin semua makanan yang ada racun, dan dia bakal keluar buat nyari uang buat beliin gua makanan.Caranya? Tentu saja mencuri, membunuh, dan hal-hal kejahatan lain yang bisa membuatnya mendapatkan uang. Pas gua umur 6 tahun, (Y/n) mulai bawa gua ke sebuah tempat di bawah tanah yang isinya para preman dan pembunuh bayaran.
(Y/n) selalu bertarung dengan orang-orang di situ agar mendapatkan uang, dan dia juga pernah ngenalin gua ke dua teman pembunuhnya.
Arien Zeindra dan Arein Zeindra.. awalnya mereka natap gua dengan tatapan ga suka, tapi pas denger kalo gua adiknya, mereka langsung nempel ke gua dan bersikap baik.
Karena gua sering ngeliat (Y/n) nyuri dompet orang dan bertarung, gua nyoba juga dan beruntungnya, gua berhasil..
Gua gatau mau bangga atau apa pas itu, tapi kayaknya gua emang berbakat buat nyuri sama tawuran🗿.
Semua berjalan dengan normal dan mulai terasa menyenangkan buat gua.. tapi... Pas ulang tahun gua yang ke 7 tahun..
Gua denger suara ketukan dan pas gua buka pintu, itu adalah bang Raikan dengan pisau di tangannya, dan sebelum gua bereaksi, tiba-tiba dia nusuk kepala gua dan hal hasil.. gua meninggal.
Dan setelah itu, gua yakin, (Y/n) pasti sedih banget atas kepergian adiknya satu-satunya dan saudaranya satu-satunya yang menyayanginya. Terlebih lagi, gua selalu merhatiin (Y/n) yang tiap hari datengin makam gua dan tidur sembari memeluk nisan gua.. yang gua tau, (Y/n) pergi secara sembunyi-sembunyi pas malem dari rumah buat datengin makam gua karena Reaxa sendiri meringatin anak-anaknya buat ga pernah nganggep gua ada dan ga pergi ke makam gua.
Tapi, (Y/n) selalu datengin makam gua dan bawa bunga... Disaat gua masih di latih buat jadi penjaga dimensi, (Y/n) selalu datengin makam gua dan cerita-cerita tentang hidupnya...
Nangis.. gua pengen meluk (Y/n), tapi ga bisa karena gua udah beda dunia sama dia..
Dan hingga gua denger bahwa (Y/n) mati dan Cerita keluarga Raxeandra yang bisa hidup ke dua kalinya di dunia lain, gua langsung nyamperin (Y/n) dan ngajak buat Hidup di dunia lain bareng..
Seneng.. akhirnya keinginan gua buat hidup bareng kakak gua lagi terwujud.. terimakasih banyak ya tuhan..
Dan gua bisa ngelewatin semua hari-hari bahagia bersamanya.. tanpa gangguan apapun...
"(Y/n), makasih karena udah lahir di dunia ini."
Tapi gua masih bingung.. kenapa saat itu gua ngeliat (Y/n) ada dua?
T
B
CYah, ini cukup menjelaskan kenapa (Y/n) di siksa sama keluarganya..
Tapi bukan hanya ituu. (Y/n) di anggap sebagai kutukan karena ia terlahir di keluarga Raxeandra dengan gender perempuan yang menurut keluarga Raxeandra, itu hal yang mustahil dan sangat jarang.
Bahkan Rax juga terlahir sebagai Lelaki di keluarga Raxeandra walaupun ia tak di anggap sama seperti (Y/n).
Dann kenapa Rax ngeliat kalau Yeen ada dua? Atau apakah orang itu adalah orang yang berkata kepada (Y/n) kalau ia terlalu menanggung beban berat?
Entahlah, hanya author dan tuhan yang tau🗿🗿😁
Oke, see you Next Chapter
And bye bye!!
KAMU SEDANG MEMBACA
SWHMORWF?[ KNY X BNHA X READERS ]
Fanfiction[ KNY X BNHA X READERS | Snow With Happy Memories Or Rain With | Freedom?/SWHMORWF | | Seorang perempuan yang hidupnya | penuh dengan | penderitaan, Tak di anggap sebagai |anak oleh ayahnya, Kehilangan sosok | ibu yang sangat ia sayangi, dan ba...