Chapter 56

24 1 0
                                    

Setelah semuanya selesai dengan acara khitbah gus fatih. Mereka semua kembali ke pesantren dan ketika sudah sampai, mereka semua langsung kembali ke kamarnya untuk membersihkan diri serta shalat magrib. Gus fathi berjalan ke kamarnya dan tak lupa mengetuk pintu terlebih dahulu.

Tok
Tok
Tok

Ceklek

Aisyah membukakan pintu dan segera menyalami tangan sang suami ketika tau bahwa yang mengetuk pintu adalah suaminya sendiri.

"Sudah pulang mas?"tanyanya.

"Iya dek yaudah mas mau bersih bersih dulu dan shalat magrib"ucapnya

"Iya mas"

"Kamu sudah shalat?"tanyanya

"Sudah mas"

"Alhamdulilah, tolong siapkan baju ganti mas ya dek"ujarnya lembur dan aisyah menganggukan kepalanya.

Gus fathi masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan berwudhu. Setelah beberapa menit, ia pun selesai dan segera memakai pakaiannya dan shalat magrib.

Sekitar 10 menit, gus fathi selesai dengan shalatnya dan aisyah segera menghampiri sang suami untuk menyalami tangannya. Begitupun dengan gus fathi yang mencium kening aisyah.

"Gimana mas acara tadi, berjalan dengan lancar kan?"tanyanya.

"Alhamdulilah berjalan dengan lancar dek, semua sudah sepakat akan melaksanakan pernikahan seminggu lagi"

"Alhamdulilah berarti mulai besok bunda sama umi sudah repot buat fitting baju?"tanyanya yang antusias.

"Rencananya besok bunda mau langsung fiting baju. Kamu mau ikut?"tanyanya.

"Emang boleh mas?"tanyanya balik

"Ya boleh dek nanti kamu sama bunda saja yang temenin masny buat fitting bajunya"ujarnya dan aisyah menganggukan kepalanya dengan senang.

Setelah itu mereka berdua murajaah bersama sama. Dan setelah selesai mereka melaksanakan shalat isya berjamaah, setelah selesai dengan shalatnya. Mereka keluar kamar dan akan makan malam bersama. Semuanya telah duduk di tempatnya masing masing dan mulai memakan makanannya dengan tenang. Setelah selesai, mereka berbincang bincang sebentar.

"Gimana acaranya?"tanya bu nyai.

"Alhamdulilah berjalan dengan lancar mi"ujar bunda fatim.

"Alhamdulilah terus bagaimana kelanjutannya nak?"tanya abi muftar

"Kita sudah sepakat akan melaksanakan pernikahan seminggu lagi bi. Rencananya besok fatim akan langsung mengajak fitting baju"ujarnya

"Oh iya bund, besok di temani aisyah buat fitting bajunya ya"ujar gus fathi dan bunda fatim menganggukan kepalanya.

Setelah perbincangan singkat itu, gus fathi kembali ke kamarnya dan segera merapikan baju bajunya ke dalam koper untuk besok ia pindah rumah. Semua sudah di rapihkan baik rumah dan peralatannya, hanya tinggal nanti menata pakaian saja. Hanya membutuhkan 30 menit mereka berdua sudah selesai merapihkan pakaiannya. Dan setelah itu mereka berdua pun tidur.

Keesokan paginya setelah sarapan pagi. Gus fathi dan aisyah segera memasukan koper koper itu ke dalam mobil. Mereka berdua sudah berpamitan kepada yang lainnya dan segera menyalakan mobilnya untuk pergi ke rumah yang akan mereka tempati. Jarak antara rumah ndalem dan rumah yang akan mereka tempati hanya berjarak sekitar 3cm. Dan tak membutuhkan waktu lama, mereka berdua pun tiba di halaman rumah. Rumah yang cukup besar untuk mereka berdua tempati. Di halaman depan terdapat pohon mangga dan rambutan, di kelilingi dengan pot pot bunga yang cantik. Mereka berdua masuk ke dalam rumah dengan gus fathi yang mendorong kopernya.

Aisyah & Ujiannya[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang